![]() | |
|
JEMBER, Zlh558.com - Sebuah mobil pickup pengangkut bahan bakar minyak (BBM) satu ton ludes terbakar di pinggir jalan raya Dusun Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember. Insiden tersebut terjadi pada malam Minggu (5/3), namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum terbakar, kendaraan tersebut mogok di dekat pertigaan Jalan Sunan Kudus beberapa meter dari lokasi. Saat itu, pengemudi kendaraan, David, meminta bantuan temannya Ferdi untuk tuurun dari mobil dan mendorongnya. Namun, upaya mereka tidak berhasil dan akhirnya mereka menepikan mobil dan memarkirkannya di tepi jalan.
"Saya selanjutnya jalan kaki. Mau pulang untuk ambil motor. Namun baru beberapa langkah ada orang yang memanggil dan memberi tahu kalau ada api dari bawah mobil," kata David.
Ketika David dan temannya mendekati mobil, tiba-tiba api semakin besar dan mulai membakar kendaraan. Api semakin membesar karena di atas mobil terdapat drum yang berisi penuh dengan BBM. Warga yang mengetahui tidak berani bertindak karena api sudah sangat besar. Menurut keterangan Fathul, warga setempat, ia bahkan sempat mendengar ledakan dari kendaraan tersebut. Api baru padam setelah mobil dengan nomor plat P 8476 GB itu habis terbakar dan hampir tidak tersisa.
Untungnya, api tidak merembet ke bangunan toko yang berada di sebelah kiri mobil tersebut, karena kendaraan diparkir tepat di depan toko dengan rumah berlantai dua. Meski belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut, dugaan sementara adalah korsleting jaringan kelistrikan mobil. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa api muncul pertama kali dari kolong kendaraan.
David mengatakan bahwa BBM tersebut ia beli dari SPBU Langon di Kecamatan Ambulu. Rencananya, ia akan menyetorkannya ke juragan yang beralamat di Puger Kulon, Kecamatan Puger. BBM jenis solar yang berada dalam 15 drum kecil tersebut seharusnya akan digunakan sebagai bahan bakar untuk perahu nelayan. "Nama juragan saya Haji Safrawi," kata David.
![]() |
Petugas pemadam kebakaran ketika melakukan pendinginan di lokasi kejadian, pinggir jalan raya Dusun Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember, Minggu (5/3) malam. |
Di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran terlihat sedang menyemprot bekas kendaraan yang sudah hangus terbakar. Mereka melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada bara yang tersisa hingga menimbulkan percikan api. Saat ini, kasus ini telah ditangani oleh Polsek Wuluhan.
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami oleh David dan juragan yang seharusnya menerima BBM tersebut. Namun, kejadian ini tentunya menyebabkan kerugian yang cukup besar, baik secara materiil maupun non-materiil.
Kepala Desa Ampel, H. Sholeh , mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kendaraan yang membawa bahan-bahan berbahaya seperti BBM. "Ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kita harus selalu berhati-hati, khususnya dalam hal penggunaan BBM," ujar H. Sholeh.
Hal ini menjadi penting mengingat masih banyak kejadian serupa yang terjadi akibat kelalaian dalam menggunakan BBM, baik dalam transportasi darat, laut, maupun udara. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan BBM harus selalu dijaga dan ditingkatkan oleh seluruh masyarakat.
Posting Komentar