![]() |
Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN |
JAKARTA, Zlh558.com - Hujan abu Merapi menimpa beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng). Hujan abu vulkanik yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Merapi pada tanggal 11 Maret 2023 masih berlangsung hingga hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah wilayah yang terdampak oleh hujan abu tersebut.
Berikut adalah informasi tentang wilayah yang terdampak oleh hujan abu Merapi di Jawa Tengah hingga saat ini.
5 Kabupaten/Kota Terdampak oleh Hujan Abu Merapi
Menurut data terbaru dari BPBD Jawa Tengah, terdapat 5 kabupaten/kota yang terdampak oleh hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi. Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, merinci kelima wilayah yang terdampak oleh hujan abu Merapi.
"(Dampak abu vulkanik Merapi) Tidak hanya Kabupaten Magelang, Kota Magelang. Kemudian Temanggung juga kena, termasuk Boyolali (Tlogolele, Kecamatan Selo) juga abunya sampai Wonosobo," kata Bergas Catursasi Penanggungan kepada wartawan di Balai Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, seperti dilansir oleh detikJateng, pada Sabtu (11/3).
11 Kecamatan di Magelang Terdampak Hujan Abu
Wilayah Kabupaten Magelang tercatat sebagai wilayah yang cukup parah terdampak oleh hujan abu Merapi. Sebelumnya, BPBD mencatat total ada 11 kecamatan yang terdampak oleh hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi.
Berikut daftar lengkapnya:
1. Kecamatan Sawangan
- Desa Ketep
- Desa Wonolelo
- Desa Paten
- Desa Sengi
- Desa Ngargomulyo
- Desa Keningar
- Desa Sewukan
- Desa Mangunsuko
- Desa Krinjing
- Desa Surojoyo
- Desa Giyanti
- Desa Bateh
- Desa Pakis
- Desa Bawang
- Desa Kajangkoso
- Desa Pogalan
- Desa Kebonagung
- Desa Mangunrejo
- Desa Sukorejo
- Desa Purwosari
- Desa Donorojo
- Desa Ngadirejo
- Desa Klopo
- Desa Japan
- Desa Tegalrejo
- Desa Banyuurip
- Desa Prejegsari
- Desa Pringombo
- Desa Growong
- Desa Kemutuk
- Desa Trasan
- Desa Banyuwangi
- Desa Salamkanci
- Desa Bandongan
- Desa Kebonagung
- Desa Kalegen
- Desa Windusari
- Desa Beseran
- Desa Balekerto
- Desa Ngablak
- Desa Mantenan
Kondisi Terkini Hujan Abu Imbas Erupsi Gunung Merapi
Bergas Catursasi Penanggungan, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, mengungkapkan kondisi terkini hujan abu imbas erupsi Gunung Merapi. Dia berharap masyarakat tidak perlu panik karena status Merapi masih sama yaitu level III atau Siaga dan belum ada peningkatan.
"Tentunya tetap kewaspadaan warga masyarakat untuk saling jaga, siskamling tetap penting harus dijalankan," ujar Bregas, seperti dilansir detikJateng, Sabtu (11/3).
Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk memakai masker.
Sebelumnya, pada Sabtu, 11 Maret 2023 siang, Gunung Merapi erupsi. Sejak pukul 12.12 WIB hingga pukul 16.00 WIB, tercatat ada sebanyak 24 kali guguran awan panas Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan saat terjadi erupsi pukul 12.12 WIB, APG (awan panas guguran) terekam di seismograf dengan amplitudo antara 25-70 mm dan durasi 128-458 detik dengan jarak luncur terjauh 4 km ke arah barat daya (Sungai Bebeng dan Krasak).
Wisata Lereng Merapi Ditutup, 2 Bandara DIY Tak Terdampak
Sementara itu, objek wisata di sekitar lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, DIY, telah ditutup. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menyebut wisatawan telah diarahkan untuk turun.
"Wisata Kinahrejo, Kaliurang, Bunker Kaliadem, Bukit Turgo, untuk saat ini tutup. Wisatawan close," kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (11/3).
Jip lava tour Merapi juga sudah berhenti beroperasi untuk sementara. "Jip sudah saya hentikan mulai 13.15 WIB, sudah saya hentikan total," kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi, Dardiri, saat dihubungi pada Sabtu (11/3) siang.
Selain itu, aktivitas penerbangan di dua bandara di Jogja, Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Adisutjipto, tidak terdampak erupsi Merapi. General Manager YIA, Agus Pandu Purnama memastikan penerbangan aman.
Menurut Pandu, arah angin menuju ke barat. "Karena anginnya menuju ke barat," jelasnya yang juga GM Bandara Adisutjipto. Pandu mengatakan sejauh ini belum ada laporan penundaan penerbangan akibat erupsi Gunung Merapi tersebut.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa sejak erupsi pada Sabtu siang, tidak terdapat korban jiwa akibat letusan Gunung Merapi. Namun, masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memakai masker guna mengurangi dampak dari hujan abu.
Selain itu, objek wisata di sekitar lereng Gunung Merapi seperti Kinahrejo, Kaliurang, Bunker Kaliadem, dan Bukit Turgo ditutup sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko bagi para wisatawan akibat letusan Gunung Merapi. Begitu juga dengan Jip lava tour Merapi yang telah dihentikan sementara operasinya.
Namun, kabar baiknya adalah aktivitas penerbangan di dua bandara di Jogja, Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Adisutjipto, tidak terdampak erupsi Merapi. General Manager YIA, Agus Pandu Purnama memastikan bahwa penerbangan tetap aman meskipun arah angin menuju ke barat.
Kondisi terkini hujan abu imbas erupsi Gunung Merapi ini tentunya harus tetap diwaspadai dan diikuti perkembangannya secara terus-menerus oleh masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi dan pihak berwenang terkait.
Sumber: detikNews.com
Posting Komentar