Hacker Bjorka Kembali Membocorkan Data, Kali Ini 19 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan

Hacker Bjorka muncul lagi dengan mengeklaim punya 19 juta data BPJS Ketenagakerjaan/Twitter.


Zlh558.com - Hacker Bjorka yang sebelumnya menjadi viral tahun lalu kembali muncul. Kali ini, dia menjual 19 juta data yang diduga berasal dari BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada hari Minggu, 12 Maret.

Total data yang dikompres adalah sebanyak 5GB, sebelum dikompresi, jumlahnya sekitar 1GB, dan terdiri dari 19.564.922 data yang mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan lain-lain.

Bjorka juga memberikan 100 ribu sampel data gratis di forum tersebut. Berdasarkan penelusuran VIVA Tekno, beberapa data yang diperiksa secara acak menunjukkan bahwa nomor ponsel yang tercantum cocok dengan nama yang terdaftar.

Namun, keabsahan data tersebut hanya dapat dibuktikan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga terkait untuk memastikan apakah data sensitif yang mereka simpan telah bocor atau tidak.

Bjorka menjual data tersebut dengan harga US$10.000 atau setara dengan Rp154 juta. Dia juga menulis di forum bahwa dia hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

"IF YOU WANT TO BUY MY DATABASES, JUST PM ME ON BF OR CONTACT ME ON TELEGRAM WITH THE FOLLOWING FORMAT: "I WANT TO BUY DATA [DATA NAME]". OTHER THAN USING THAT FORMAT I WILL IGNORE BECAUSE I RECEIVE A LOT OF SPAM ON TELEGRAM. BECAUSE THE PREVIOUS CHANNEL HAS BEEN CLOSED AGAIN BY TELEGRAM AND THIS HAS HAPPENED 5 TIMES, PLEASE JOIN MY NEWEST TELEGRAM CHANNEL BY VISITING MY WEBSITE
https://bjork.ai," tulisnya, dikutip VIVA Tekno pada Senin, 13 Maret 2023.

Bjorka memberikan penjelasan bahwa jika ada yang tertarik membeli data yang dijualnya, dapat menghubunginya melalui pesan pribadi di forum atau Telegram dengan format "I WANT TO BUY DATA [DATA NAME]".

Jika pesan tidak sesuai dengan format, maka Bjorka akan mengabaikannya karena dia sering menerima pesan spam di Telegram.

Selain itu, salurannya di aplikasi perpesanan instan tersebut sudah ditutup 5 kali. Oleh karena itu, untuk mengikuti channel Bjorka yang baru dapat dilakukan dengan mengunjungi situs https://bjork.ai.

Pada tahun lalu, Bjorka menghebohkan netizen Indonesia dengan aksinya. Hacker tersebut membocorkan data dari berbagai instansi dan pejabat di Tanah Air.

Pada November 2022, Bjorka mengklaim memiliki 3,2 miliar data pengguna dari aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, dia juga sempat membagikan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan selebritas Deddy Corbuzier.

Bjorka juga menjadi dalang pembobolan data Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pasca Tragedi Kanjuruhan. Bahkan, ia mengklaim memiliki 44 juta data pengguna yang didapat dari aplikasi MyPertamina.

Perlu diketahui, tindakan hacking dan pembocoran data pribadi adalah tindakan ilegal yang dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, kita semua harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi dan memastikan bahwa data pribadi kita aman dan terlindungi dari para hacker yang tidak bertanggung jawab.










Sumber: 
VIVA.co id
Bisnis.com




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama