![]() |
Dolfie Rompas, Kuasa Hukum Mario Dandy Sumber : VIVA/Andrew Tito |
JAKARTA, Zlh558.com - Tim kuasa hukum Mario Dandy Satrio, Dolfie Rompas, gagal menjenguk Cristalino David Ozora di RS Mayapada. Tim kuasa hukum Mario Dandy hanya sebentar masuk ke gedung rumah sakit, kemudian keluar.
Pada hari Senin (27/2/2023), sekitar pukul 13.45 WIB, tim kuasa hukum Mario Dandy datang ke RS Mayapada. Dolfie Rompas masuk ke lobi, namun 15 menit kemudian, mereka keluar dari gedung dan mengatakan tidak dapat menjenguk David.
Dolfie Rompas mengatakan kepada wartawan, "Mungkin kondisinya belum saatnya mungkin untuk datang. Ya, karena saat ini kan mungkin kondisinya masih kita belum tahu ya,".
Dolfie menyatakan meskipun tidak bisa menjenguk David, tim kuasa hukum masih mendoakan kesembuhan untuk David. "Jadi enggak apa-apa, kami datang hari ini. Tadi sempat berdoa sih di bawah, kami doakan semoga adinda David segera pulih lah," tambahnya.
Baca juga: Konologi Kasus Mario Dandy yang Melakukan Kekerasan Terhadap David
Dolfie membantah adanya penolakan dari keluarga David terkait niatnya menjenguk. Dolfie mengatakan bahwa dia juga tidak bertemu dengan keluarga David selama berada di gedung rumah sakit.
"Bukan ditolak. Tidak ada penolakan, cuma mungkin belum saatnya. Belum (bertemu keluarga dan David), saya enggak ketemu tadi," kata Dolfie.
Seperti diketahui, polisi menetapkan Mario Dandy (20) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David (17), anak dari pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina. Polisi juga menetapkan teman dari Mario Dandy, yaitu Shane (19), sebagai tersangka karena telah merekam penganiayaan tersebut.
Penganiayaan yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo, anak mantan pejabat pajak, dipicu oleh informasi bahwa David telah melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap mantan pacarnya, A alias AG (15). David dan A pernah menjalin hubungan asmara.
Pengacara Mario Dandy Mengucapkan Permintaan Maaf
Sebelumnya, Dolfie menyatakan bahwa ia ingin menyampaikan permintaan maaf dari Mario kepada David. Ia juga mendoakan agar David segera pulih.
"Pertama kami datang ke sini mewakili klien kami, Mario. kami sebagai kuasa hukum datang bersama rekan saya, Pak Basri, pertama-tama kami datang ke sini untuk memberikan dukungan, doa kepada David. Kami ingin berdoa agar supaya beliau segera pulih," ujar Dolfie.
"Kedua, kami mewakili Mario ingin menyampaikan permohonan maaf karena kemarin kan baru penyampaian maaf dari orang tua. Tapi ini kami datang untuk menyampaikan permohonan maaf dari Mario langsung," tambahnya.
Dolfie menjelaskan bahwa Mario telah meminta maaf saat menjalani pemeriksaan dan permintaan maaf tersebut ditujukan kepada David.
kata Dolfie, "Yaitu dia menyampaikan kemarin mendampingi untuk penambahan pemeriksaan ya, jadi kami kemarin sempat Mario menyampaikan kepada kami untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Jadi beliau menyampaikan sebagai kuasa hukum untuk menyampaikan permohonan maaf kepada David dan kepada keluarga. Jadi kami kemarin sempat Mario menyampaikan kepada kami untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung,"
Kondisi David
David mengalami luka serius akibat dari pemukulan oleh Mario Dandy. Siswa SMA Pangudi Luhur tersebut tidak sadarkan diri dan sedang menjalani perawatan intensif serta menggunakan ventilator.
Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq, melaporkan bahwa kondisi David telah membaik setelah ia dikunjungi kemarin (26/2). Muhyidin Ishaq mengatakan bahwa ventilator yang sebelumnya digunakan untuk membantunya bernafas telah dilepas.
"Alhamdulillah per hari ini, David GCS pertama masuk 3, hari kedua 6, hari ketiga 8, sekarang sudah 10 lebih. Ini saya kira sesuatu di luar akal kemampuan kita, dan pihak medis juga rada keder," ujarnya.
"Karena di NU selain usaha medis, dilakukan doa oleh kelompok dan keluarga Nahdliyin, terutama kalangan santri, insyaallah jutaan santri yang mendoakan David untuk bisa pulih kembali. Mudah-mudahan dalam waktu yang singkat David bisa segera sehat kembali," tambah Muhyidin Ishaq.
Sumber: detikNews.com
Posting Komentar