Halo, selamat siang. Saya Lina dari brand A. Kami ingin menawarkan diskon berupa produk terbaru kami kepada bapak/ibu.
Pernahkah kamu menerima telepon dengan percakapan yang sama? Jika iya, itu adalah salah satu bentuk dari telemarketing.Telemarketing adalah pekerjaan yang terkait dengan komunikasi melalui telepon. Namun, apakah itu hanya proses komunikasi melalui panggilan telepon? Jika kamu tertarik dengan pekerjaan ini, mari kita cari tahu lebih lanjut bersama-sama.
Apa itu telemarketing?
Telemarketing adalah teknik pemasaran di mana informasi dan penawaran produk diberikan kepada konsumen melalui telepon. Sementara itu, telemarketer adalah orang yang melakukan telemarketing untuk mencari konsumen.Telemarketing umumnya digunakan di hampir semua jenis industri, termasuk di industri telekomunikasi, jasa, dan perbankan. Berbagai produk dan jasa, layanan asuransi, dan permintaan donasi juga ditawarkan melalui telemarketing.
Tugas telemarketer
Selain menelepon pelanggan, seorang telemarketer memiliki beberapa tanggung jawab dan tugas dalam telemarketing. Berikut beberapa di antaranya:1. Melakukan panggilan via telepon kepada calon pelanggan
Salah satu tugas penting dalam job desk telemarketing adalah menawarkan dan membujuk pelanggan agar bersedia mendengarkan penjelasanmu.
Hal ini dapat dicapai dengan cara menghubungi calon pelanggan melalui telepon dengan sopan. Selama berbicara dengan konsumen, biasanya akan digunakan sebuah skrip sebagai panduan.
Skrip tersebut biasanya berisi informasi dan detail produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan.
2. Menjelaskan produk
Sebagai seorang telemarketer, tugasmu tidak hanya sebatas menawarkan produk, tetapi juga harus mampu menjelaskan tentang produk atau jasa dengan baik.
Penjelasan tersebut harus jelas, detail, dan tentunya menarik. Untuk dapat melakukannya, kamu harus memahami dengan baik tentang produk yang akan ditawarkan kepada calon pelanggan.
3. Menjawab pertanyaan dan panggilan dari pelanggan
Salah satu tugas inti dari seorang telemarketer adalah menjawab pertanyaan pelanggan. Ketika pelanggan tertarik dengan pembicaraan yang dilakukan, mereka biasanya akan menanyakan berbagai hal tentang produk atau jasa yang ditawarkan, seperti harga, kelebihan, manfaat, dan jenis lainnya.
Oleh karena itu, saat menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya fokus pada pertanyaan yang diajukan agar kamu dapat memberikan jawaban yang tepat. Selain itu, kamu juga akan melayani berbagai jenis panggilan dari pelanggan, seperti keluhan dan pemesanan produk.
4. Menindaklanjuti pelanggan sebelumnya untuk penjualan potensial
Sebagai seorang telemarketer, kamu juga bertugas untuk menindaklanjuti pembicaraan yang dilakukan dengan pelanggan sebelumnya.
Jika pelanggan tersebut tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan, maka kamu harus dapat memproses permintaan mereka, seperti mengarahkan mereka ke bagian penjualan untuk melanjutkan proses pembelian produk.
5. Melacak pelanggan yang telah dihubungi
Setelah memberikan informasi dan penawaran, kamu akan mengetahui calon pelanggan yang tertarik dan yang tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan. Sebagai seorang telemarketer atau telesales, kamu perlu membuat daftar dari calon pelanggan tersebut.
Hal ini akan membantumu mengetahui calon pelanggan mana yang dapat dihubungi kembali dan mana yang tidak tertarik.
6. Memelihara catatan kontak pelanggan
Seorang yang bekerja di bidang telemarketing juga memiliki tanggung jawab untuk menyimpan catatan kontak pelanggan. Dengan menyimpan catatan tersebut, kamu dapat dengan mudah menemukan kontak pelanggan yang tertarik atau telah membeli produk yang ditawarkan di masa lalu.
Hal ini berguna untuk melakukan penawaran kembali di masa depan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
![]() |
(Sumber: Pexels.com - Jeshootscom) |
7. Melakukan survei pelanggan
Survei ini memiliki pentingnya dalam mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan. Dengan informasi tersebut, kamu dapat menghubungi mereka kembali yang dianggap berpotensi membeli produk yang ditawarkan.
Selain itu, survei ini juga dapat meningkatkan pelayanan berdasarkan umpan balik yang diterima langsung dari pelanggan yang telah dihubungi.
Gaji telemarketer
Di dunia telemarketing, terdapat beberapa tingkatan jabatan dan tugas yang harus dilakukan, yang tidak jauh berbeda dengan bidang pemasaran lainnya. Setiap jabatan tersebut memiliki tingkat gaji yang berbeda-beda.Menurut informasi dari Indeed.com, rata-rata gaji untuk posisi staf telemarketing di Indonesia adalah sebesar Rp4.000.000.
Skill yang dibutuhkan untuk menjadi telemarketer yang baik
Sebagai calon pekerja di bidang telemarketing, kamu harus memiliki keterampilan agar dapat menjadi seorang telemarketer yang profesional. Berikut adalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan.1. Marketing
Untuk menjadi seorang telemarketer yang handal, kamu perlu menguasai keterampilan dalam bidang pemasaran, seperti pemahaman tentang pasar dan demografi calon pelanggan (termasuk usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan lain-lain).
Ketika melakukan panggilan, kamu harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. Kamu perlu memahami pasar dan target konsumen dari bisnis perusahaan untuk memastikan strategi pemasaran yang dijalankan berjalan lancar.
Pengetahuan dalam pemasaran atau strategi marketing akan menjadi keuntungan besar untuk kemajuan kariermu di dunia telemarketing.
2. Kemampuan komunikasi yang baik
Kemampuan komunikasi adalah salah satu keterampilan paling penting yang harus dimiliki oleh seorang telemarketer. Kemampuan ini menjadi kunci kelancaran dalam percakapan hingga proses penawaran produk. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu miliki dalam melakukan komunikasi dengan pelanggan.
• Memiliki kecepatan yang baik dan nada yang tepat
Sebagian besar telemarketer cenderung berbicara dengan cepat dan nada yang monoton, sehingga terkesan seperti telemarketer biasa. Namun, telemarketer yang baik mampu berbicara dengan santai tanpa terkesan kaku dengan kecepatan dan nada yang variatif. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk dapat menghasilkan percakapan yang santai tetapi tetap sopan dan formal.
• Dapat membangun pembicaraan yang nyaman dengan pelanggan
Ini bisa diartikan sebagai kemampuan untuk mengalir dalam percakapan. Cobalah untuk tidak terlalu terikat dengan skrip yang telah disediakan.
Menurut gsa-marketing.co.uk, telemarketer yang efektif terdengar nyaman, santai, dan menggunakan bahasa alami. Menggunakan kata pembuka seperti "Bagaimana kabar Anda hari ini?" terlalu terlihat seperti penghafalan atau seperti bahan bacaan.
Sebaliknya, cobalah untuk menggunakan pendekatan awal yang menarik dan sopan, sehingga calon konsumen merasa nyaman. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan tentang konsumen sangat penting.
3. Keterampilan manajemen waktu
Anda harus mampu mengelola tugas-tugas dengan baik sebagai seorang telemarketer, tidak hanya memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Tugas-tugas ini meliputi mencatat data pelanggan, memeriksa email, dan melakukan panggilan telepon.
Selain itu, Anda juga harus tahu waktu yang tepat untuk menghubungi pelanggan melalui telepon, yang didasarkan pada demografi pelanggan, termasuk jam-jam sibuk mereka.
Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan panggilan, Anda dapat meningkatkan efektivitas panggilan dan memaksimalkan peluang untuk menjual produk atau layanan.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik bekerja sebagai seorang telemarketer? Itulah penjelasan tentang telemarketing bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan mereka, terutama untuk persiapan karir dan pekerjaan.
Sumber:
https://blog.skillacademy.com/telemarketing-tugas-dan-skill
Posting Komentar