Manfaat Teh Tubruk untuk Kesehatan: Dari Mencegah Kanker Hingga Meningkatkan Kesuburan


Anda mungkin lebih sering menggunakan teh celup karena terasa lebih praktis, namun sebelumnya, jenis teh yang paling populer adalah teh tubruk.

Teh tubruk terbuat dari potongan daun teh yang masih kasar dan harus diseduh dengan air panas sebelum dinikmati.

Cara menyeduh teh tubruk sangat mudah. Sebelum air panas dituangkan, daun-daun teh masih akan tergulung. Kemudian, ketika air panas dituangkan ke dalam teko, daun-daun teh perlahan terbuka dan warna air panas akan berubah menjadi kecokelatan.

Meskipun cara pembuatannya lebih tradisional, teh tubruk mampu mengeluarkan aroma yang lebih khas dan rasa yang lebih kuat.

Di Indonesia, teh tubruk biasanya ditambahkan dengan gula batu untuk memberikan rasa manis.

Karena daun teh, air panas, dan gula batu dicampur atau dituangkan menjadi satu dalam satu wadah, maka disebutlah teh tubruk.

Manfaat Teh Tubruk

Foto: teh tubruk tribunnews.com


Terdapat banyak varian teh yang bisa digunakan untuk membuat teh tubruk, antara lain teh hitam, teh hijau, teh putih, dan teh oolong. Beberapa penelitian menunjukkan manfaat dari mengonsumsi teh tubruk, di antaranya:


1. Meningkatkan Metabolisme

Polifenol yang terdapat pada teh hitam, oolong, dan teh hijau telah terbukti dapat meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi lemak tubuh.

Teh juga memiliki efek positif pada lemak tubuh, terutama lemak cokelat. Menurut jurnal ilmiah "Molecules", lemak cokelat lebih aktif secara metabolik dan mengandung lebih banyak mitokondria daripada lemak putih, yang berarti lemak cokelat dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 2 hingga 6 cangkir teh hijau setiap hari selama lebih dari 12 minggu memiliki berat badan dan lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau.

2. Anti Inflamasi

Peradangan telah diketahui sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes dan penurunan kognitif, bahkan dianggap sebagai akar dari hampir semua penyakit kronis.

Namun, polifenol antioksidan yang terkandung dalam teh adalah agen pencegah peradangan yang sangat efektif. Bahkan, EGCG yang terdapat dalam teh hijau memiliki kekuatan antioksidan 100 kali lebih besar daripada vitamin C.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh tubruk memiliki manfaat bagi mereka yang menderita penyakit radang usus dan penyakit lain yang disebabkan oleh peradangan.

3. Mengurangi Risiko Kematian Akibat Penyakit Kronis

Foto: teh tubruk (getthegloss.com)


Dalam sebuah penelitian di Jepang yang melibatkan lebih dari 40.000 orang dewasa, ditemukan bahwa minum teh secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Faktanya, peserta yang minum 5 cangkir atau lebih teh hijau setiap hari memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang 16 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per hari.

Para peneliti menemukan bahwa teh hijau memiliki efek yang bermanfaat pada hipertensi dan obesitas, serta mengandung polifenol yang kuat untuk memberikan efek perlindungan terhadap kesehatan jantung dan penyakit terkait lainnya.

4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Teh hijau memiliki manfaat untuk mengurangi komplikasi dari diabetes. Diabetes merupakan masalah kesehatan global yang memiliki risiko komplikasi serius, menyebabkan kematian prematur, dan menurunkan kualitas hidup individu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh tubruk dapat meningkatkan sensitivitas insulin, melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan lebih lanjut, dan mengurangi peradangan, yang semuanya bermanfaat bagi orang yang berisiko atau yang sudah didiagnosis menderita diabetes.

5. Bermanfaat untuk Otak

Secara teratur mengonsumsi teh tubruk dapat menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.

Meskipun penyebab pasti Alzheimer masih belum diketahui dan belum ada obatnya, penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dan hitam meningkatkan skor kognitif pada penderita demensia dan Alzheimer.

Selain itu, teh dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan rentang perhatian untuk mencegah penurunan kognitif.

Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh terbukti meningkatkan waktu reaksi, pemrosesan visual, memori, dan konsentrasi.

Bahkan, kombinasi ini juga dapat merubah cara otak memproses informasi menjadi lebih efisien.

6. Mencegah Kanker

Foto: teh tubruk detik.net.id


Katekin EGCG dalam teh hijau merupakan antioksidan yang kuat dan memiliki potensi besar dalam melawan kanker.

Penelitian pada hewan dan di laboratorium telah menemukan bahwa EGCG dapat mengurangi metastasis dan meningkatkan hasil pengobatan untuk kanker seperti payudara, paru-paru, usus besar, kulit, dan lainnya.

Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak studi klinis pada manusia untuk membuktikan efektivitasnya dalam melawan kanker.

7. Baik untuk Kesehatan Mulut

Sebenarnya, tidak semua minuman baik untuk kesehatan mulut. Namun, teh sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

Teh mengandung fluoride dan dapat meningkatkan jumlah bakteri di dalam mulut. Ini mengurangi risiko penyakit periodontal, gigi berlubang, dan bahkan kanker mulut.

8. Meningkatkan Kesuburan

Sebuah ulasan dari Nutrients melaporkan bahwa cara meningkatkan kesuburan sangat dipengaruhi oleh tingkat stres oksidatif pada jaringan reproduksi.

Oleh karena itu, teh tubruk bisa jadi solusinya. Polifenol dalam teh telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi teh secara rutin baik oleh pria maupun wanita.

9. Menghidrasi Tubuh

Studi terbaru menunjukkan bahwa anggapan umum bahwa teh dan kopi menyebabkan dehidrasi karena keduanya bertindak sebagai diuretik yang menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh, ternyata keliru.

Penelitian tersebut menemukan bahwa mengonsumsi 6 hingga 8 cangkir teh sehari dapat menghidrasi tubuh dengan sama baiknya seperti mengonsumsi jumlah air yang sama.

10. Baik untuk Usus

Selain serat dan probiotik, kesehatan usus dapat dipengaruhi oleh polifenol teh. Penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol teh dapat mengubah bakteri usus dengan cara yang menguntungkan.

Efek positif dari perubahan ini antara lain pengurangan penyerapan karbohidrat, peningkatan kadar gula darah, dan penurunan berat badan.

Itulah beberapa fakta mengenai teh tubruk beserta cara menyeduhnya yang cukup sederhana. Namun jangan dikonsumsi secara berlebihan.

Apa efek samping minum teh setiap hari?

Teh adalah minuman yang sehat untuk tubuh jika diminum dengan bijaksana. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, teh dapat memberikan dampak buruk karena mengandung kafein. Dampak buruk tersebut antara lain adalah rasa cemas, gelisah, peningkatan asam lambung, mengganggu penyerapan zat besi, sakit kepala, dan mual.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama