Manfaat dan Efek Samping Bersepeda untuk Kesehatan

Bersepeda bisa redakan perasaan stres, depresi, dan kecemasan!


Tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan, tapi ada banyak manfaat untuk kesehatan yang perlu diketahui dari bersepeda. Ini menjadi olahraga yang semakin populer di kalangan masyarakat.

Bersepeda bisa menjadi pilihan untuk kamu dan keluarga untuk tetap berolahraga secara menyenangkan. Ini dapat dilakukan oleh hampir semua usia. Secara umum, bersepeda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Idealnya, sepeda sehat dilakukan selama 150 menit per minggu.

Studi dalam Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports menunjukkan beberapa manfaat bersepeda bagi orang dewasa, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe-2, tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, dan stroke.

Bersepeda juga dapat menurunkan berat badan dan mengurangi tingkat depresi.

Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Tubuh

Foto: Bersepeda (Freepik.com/gpointstudio)


Menurut Medical News Today, gaya hidup aktif memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan gaya hidup yang santai.

Meskipun tidak ada ukuran pasti untuk menunjukkan seberapa besar efek positifnya, kamu bisa menyimak manfaat bersepeda untuk kesehatan sebagai berikut:

1. Membakar Kalori dan Lemak

Bersepeda dengan intensitas tinggi dapat membantu mengurangi jumlah lemak tubuh dan membantu mencapai berat badan yang sehat.

Menurut Healthline, bersepeda juga dapat meningkatkan metabolisme dan membentuk otot, sehingga kamu bisa membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

2. Meningkatkan Kekuatan Kaki

Manfaat bersepeda dapat meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan pada bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki tanpa membebani mereka.

Ini karena olahraga bersepeda menargetkan paha depan, glutes, paha belakang, dan betis. Untuk memperkuat kaki, kamu bisa melakukan latihan angkat berat seperti squat, leg presses, dan lunges.

Latihan ini juga dapat meningkatkan performa kamu saat bersepeda jika dilakukan beberapa kali dalam seminggu.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat bersepeda juga dapat membantu meredakan stres, depresi, dan kecemasan. Fokus pada jalan saat bersepeda bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kesadaran.

Olahraga ini juga dapat membantu mengalihkan fokus dari masalah yang membebani pikiran dan mental. Jika kamu merasa lesu, cobalah bersepeda selama 10 menit.

Ini karena bersepeda dapat melepaskan endorfin yang akan membantu merasa lebih baik dan menurunkan tingkat stres.

4. Mengurangi Risiko Menderita Kanker

Foto: Olahraga Sepeda (Freepik.com/pressfoto)


Bersepeda adalah salah satu aktivitas fisik yang sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani proses penyembuhan kanker.

Bersepeda juga dapat membantu mempertahankan bentuk tubuh yang ideal dan menjaga kondisi fisik yang sehat, sehingga risiko terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, dapat berkurang.

5. Mencegah Masalah Kesehatan

Manfaat bersepeda juga dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Melakukan aktivitas bersepeda secara teratur adalah salah satu cara untuk menghindari gaya hidup tidak sehat dan masalah kesehatan yang sering terjadi.

6. Membantu Menghilangkan Insomnia

Tahukah kamu bahwa salah satu manfaat bersepeda adalah membantu mengatasi masalah insomnia?

Jika kamu sering mengalami kesulitan tidur, bersepeda bisa menjadi solusinya. Insomnia sering dipicu oleh aktivitas hormon kortisol.

Meskipun banyak yang menganggap insomnia sulit diatasi, namun dengan bersepeda selama 20-30 menit, beberapa kasus insomnia dapat dihilangkan. Kamu bisa melakukan olahraga ini pada pagi atau sore hari, sesuai dengan jadwalmu.

Cara ini dapat dilakukan minimal 2 kali seminggu untuk mengurangi insomnia. Manfaat bersepeda memang sangat banyak!

7. Membantu Membuat Jadi Lebih Bahagia

Foto: Bersepeda dengan Pasangan (Freepik.com/gpointstudio)


Apa yang dicari dalam hidup selain kebahagiaan? Tentu saja, ketika mood sedang tidak baik, mengerjakan segala hal pun menjadi sulit.

Nah, meningkatkan mood adalah salah satu manfaat bersepeda yang perlu diketahui!

Dengan bersepeda secara santai selama 30 menit setiap hari, bisa membantu menenangkan pikiran dan membuat kamu menjadi lebih bahagia.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan waktu untuk diri sendiri setiap hari untuk mempertahankan pikiran yang tenang.

Melakukannya di pagi atau sore hari sambil menikmati pemandangan juga bukanlah ide yang buruk, bukan?

Mood yang buruk juga sering menimbulkan stres yang sulit dihilangkan.

Terlebih di masa pandemi seperti ini, untuk melepaskan kejenuhan, bepergian ke luar kota seperti biasa bukanlah hal yang memungkinkan bagi mereka yang sudah memiliki anak kecil.

Nah, kamu bisa melakukan refreshing dari rumah dengan bersepeda ke taman terdekat.

8. Meringankan Nyeri Menstruasi dan Menopause

Bersepeda memang terkenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk meningkatkan mood.

Olahraga ini membuat tubuh memproduksi hormon endorfin, yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih positif.

Bagi perempuan, salah satu manfaat bersepeda yang bisa didapat adalah meredakan gejala dan nyeri saat menstruasi dan menopause.

Melalui produksi hormon endorfin, nyeri bisa diredakan karena hormon ini dapat membakar prostaglandin, yang menyebabkan kontraksi pada perut.

Untuk mengurangi nyeri saat menstruasi dan menopause, cobalah melakukan olahraga bersepeda selama 30 menit, dan lakukanlah tiga kali seminggu.

Apa yang harus dilakukan sebelum bersepeda?

Lakukan pemanasan selama 10-15 menit sebelum bersepeda. Saat mengayuh pedal, otot flexor pinggul akan menjadi kaku karena gerakan berulang ke depan. Melakukan stretching dengan mengayunkan kaki ke berbagai arah adalah baik untuk memanaskan pinggang, otot, dan semua sendi gerak.

Cara agar Bersepeda Bisa Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Foto: Bersepeda di Sore Hari (Freepik.com/arthurhidden)


Bagaimana efektivitas bersepeda dalam menurunkan berat badan?

Bersepeda membutuhkan tenaga dan usaha yang bertujuan untuk membakar energi. Energi yang terbakar ini membantu kamu mengurangi lemak dalam tubuh.

Namun, menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan hanya dengan bersepeda saja.

Kamu juga harus paham bahwa bersepeda tidak bisa mengurangi lemak pada bagian tertentu, seperti perut atau lengan.

Untuk mengurangi lemak pada area tersebut, kamu membutuhkan latihan lain sebagai tambahan.

Jika kamu ingin menggunakan bersepeda sebagai salah satu cara menurunkan berat badan, ada beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan agar hasilnya lebih maksimal.

1. Tambah Asupan Protein

Menurunkan berat badan tidak boleh dilakukan dengan mengurangi asupan makan dan menjadi lapar. Hal ini justru akan membuat tubuh lelah dan tidak bertenaga saat bersepeda.

Jika kamu hanya memfokuskan pada pengurangan kalori saja, tanpa memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang, maka kamu tidak akan memperoleh tubuh yang sehat. Ingatlah bahwa otot membantu membakar kalori.

Semakin banyak otot yang dimiliki, semakin banyak kalori yang bisa dibakar tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi protein yang cukup untuk memaksimalkan fungsi otot dalam membantu menurunkan berat badan.

2. Pemulihan Tubuh Usai Bersepeda

Salah besar jika kamu berpikir menunda makan setelah bersepeda akan membuat berat badan turun lebih cepat.

Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan pemulihan dan pengisi bahan bakar melalui karbohidrat dan protein. Jika tidak, tubuh akan menjadi lemah dan berisiko sakit.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Pastikan untuk selalu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama pada cuaca panas dan lembap. Ini sangat penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, selalu siapkan air putih untuk mengisi kembali cairan yang hilang melalui keringat.

4. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang

Menjaga asupan nutrisi dengan makan sayur dan buah adalah sangat penting. Namun, tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi sedikit dessert atau es krim, asalkan dalam porsi yang tepat.

Ini akan membantu menyeimbangkan nutrisi dalam tubuh. Hindari minum soda dan makan junk food yang berlebihan.

Segalanya yang berlebihan akan mengganggu metabolisme tubuh.

Efek Samping Bersepeda yang Patut Diwaspadai

Ilustrasi bersepeda. Shutterstock/Karpova Vasilisa


Bersepeda dikenal sebagai aktivitas olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, tidak berarti bahwa bersepeda tidak memiliki efek samping negatif.

Penggunaan sepeda harus dilakukan dengan kesadaran akan potensi bahaya yang dapat muncul. Seperti halnya dengan olahraga lainnya, bersepeda membutuhkan upaya sadar dari para penggunanya untuk meminimalkan efek samping negatif.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bersepeda, terutama bagi mereka yang suka bersepeda di luar ruangan. Konsekuensi negatif yang mungkin timbul harus dipertimbangkan dan upaya untuk menghindarinya harus dilakukan.

1. Risiko kecelakaan

Salah satu efek samping bersepeda yang serius adalah risiko terjadinya kecelakaan, baik saat bersepeda di kota ataupun di pedesaan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk bersepeda di jalan yang sudah disediakan untuk pengendara sepeda atau di daerah jalan lingkungan kecil.

Patuhi aturan lalu lintas dan jaga keselamatan jamu dengan berhati-hati saat melewati titik persimpangan dan area yang ramai, meskipun kamu memiliki hak untuk bersepeda di jalan. Belilah helm berkualitas dan peralatan pelindung lain yang mungkin kamu butuhkan.

Jangan memakai pakaian longgar yang bisa terjebak di rantai sepeda. Gunakan lampu sepeda dan peralatan reflektif untuk bersepeda di malam hari atau sebelum matahari terbit pada pagi hari. Jika kamu harus bersepeda jauh ke tempat bekerja, pertimbangkan untuk membawa pakaian ganti untuk membuat diri kamu merasa segar.

2. Cuaca buruk

Cuaca buruk juga bisa menimbulkan masalah dan memunculkan efek samping saat bersepeda. Saat cuaca buruk seperti hujan atau dingin, lebih baik memilih bersepeda di indoor dengan menggunakan sepeda stasioner atau melakukan aktivitas olahraga lain.

Bila sepeda adalah moda transportasi yang kamu gunakan, alangkah baiknya bila kamu berinvestasi pada peralatan pelindung dari cuaca buruk, dan memiliki rencana alternatif jika kondisi cuaca tidak aman untuk bersepeda.

3. Terbakar sinar UV

Ya, efek samping terbakar matahari juga tidak dapat dihindari saat bersepeda. Oleh karena itu, gunakan tabir surya pada bagian kulit yang terbuka selama perjalanan selama beberapa jam. Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam, terutama jika kamu berkeringat. Selain itu, pakailah kacamata hitam pelindung UV dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.

4. Terpapar polusi

Polusi udara merupakan masalah besar yang dapat membuat efek samping buruk bagi kesehatan jika kamu bersepeda di kota. Cobalah untuk bersepeda pada hari ketika udara lebih segar atau mengendarai sepeda di jalan yang tidak terlalu padat dengan kendaraan bermotor.

Secara keseluruhan, bersepeda adalah aktivitas yang menyenangkan dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, ada juga beberapa efek samping yang perlu diperhatikan dan ditanggulangi untuk menjaga keselamatan dan kesehatan.

Oleh karena itu, pastikan untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan memakai perlengkapan yang tepat saat bersepeda.

Dan jangan lupa untuk mempertimbangkan cuaca dan lingkungan sekitar Anda agar bersepeda menjadi aktivitas yang aman dan menyenangkan.


Sumber:

orami.co.id
merdeka.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama