![]() |
Ledakan rumah warga pembuat petasan di Blitar [Foto: Beritajatim] |
Zlh558.com - Terjadi Ledakan Petasan di Dusun Sedeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Rumah yang menjadi pusat ledakan kini hancur. Kronologi ledakan petasan di Ponggok Blitar diduga disebabkan oleh aktivitas seorang warga setempat yang sering membuat petasan menjelang Ramadhan. Dari rumah yang sama tercium bau belerang yang menyengat.
Bersamaan dengan ledakan, kertas-kertas juga berhamburan. Kertas-kertas tersebut diduga digunakan untuk membuat petasan. Informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa pemilik rumah, Darman, bekerja sebagai produsen petasan. Namun, untuk memastikan penyebab ledakan, saat ini tim Labfor Polda Jatim sedang melakukan penelusuran.
Kepolisian Resor Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan bahwa akibat ledakan hebat tersebut, Darman meninggal dunia. Polisi menduga ada tiga korban jiwa lain yang saat ini masih tertimbun puing-puing bangunan.
Selain itu, ada enam orang lain yang mengalami luka-luka. Akibat kejadian ini, 25 rumah di sekitar lokasi ledakan mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
Insiden ledakan di pabrik atau rumah produsen petasan bukanlah hal yang baru dan sering terjadi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Karena itu, polisi sering melakukan razia di pabrik petasan untuk mencegah ledakan yang merugikan lingkungan sekitar.
Contoh kasus terbaru adalah ketika seorang pejabat daerah, Herlian Muchrim, Wabup Kaur Bengkulu, mengalami luka serius di tangan saat perayaan tahun baru 2023 karena petasan meledak. Akibatnya, Herlian harus menjalani operasi bedah tulang di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus (RMSY) Bengkulu.
Kasus ledakan lainnya terjadi di sebuah pabrik petasan di India pada tahun 2019, yang menyebabkan 14 orang meninggal. Peristiwa itu terjadi beberapa minggu sebelum perayaan Hari Diwali, di mana umat Hindu merayakan dengan menyalakan jutaan lampu, kembang api, dan petasan. Meskipun Diwali adalah hari kebahagiaan bagi umat Hindu, tragedi ledakan pabrik petasan yang menewaskan belasan orang menjadi kontras dengan perayaan tersebut.
Belum diketahui apakah pabrik di negara bagian utara Punjab tersebut merupakan tempat usaha resmi atau salah satu dari banyak pabrik petasan liar yang kurang memperhatikan standar keamanan.
"Kami menemukan 14 jenazah," kata petugas polisi Mukhtiar Singh seperti dilaporkan Antara dari Reuters.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan pekerja yang diselamatkan berdesakan di sekitar bangunan yang roboh.
Kasus-kasus ledakan petasan menunjukkan pentingnya peraturan yang ketat dan penegakan hukum yang ketat terhadap produksi dan penjualan petasan. Terlebih lagi, dalam beberapa kasus, petasan diproduksi secara ilegal dan dijual secara bebas di pasar gelap, yang berpotensi meningkatkan risiko ledakan yang tidak terkontrol.
Selain itu, kesadaran akan bahaya dan kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan petasan secara tidak bijak juga perlu ditingkatkan. Petasan harus digunakan dengan hati-hati dan hanya oleh orang yang berkompeten dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang penggunaan petasan.
Kita semua harus bekerja sama untuk mengurangi risiko ledakan petasan yang merugikan, baik dengan menerapkan peraturan ketat dan penegakan hukum, maupun dengan meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang bahaya penggunaan petasan yang tidak bijak.
Sumber: Suara.com
Posting Komentar