Malam penggantian tahun 2022 ke 2023 jadi kenangan pahit untuk Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim. Kembang api yang harusnya menjadi simbol dan tradisi kebahagiaan saat dimainkan justru jadi petaka bagi dirinya sendiri. Ketika menyalakan kembang api saat malam tahun baru, tangan Herlian luka akibat ledakan kembang api.
Kejadian saat ledakan kembang api di tangan Herlian itu terekam kamera di trending di media sosial. Beberapa orang yang berada di tempat terlihat berlarian, juga ada nada jerit histeris dari wanita saat kejadian itu terjadi.
"Saat itu Wabup membakar kembang api berukuran besar dan meledak di tangannya," kata Kadis Kominfo Kaur, M Jarnawi, Minggu (1/1/2023).
Setelah ledakan itu, Herlian langsung dibawa ke RSUD Kaur. Namun karena membutuhkan pertolongan dengan dokter ahli, dia dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu.
"Sebelumnya Pak Wabup sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M Yunus guna menjalani perawatan pada jari yang terkena ledakan," tutur Jarnawi.
Jarnawi lantas minta penduduk untuk doakan supaya operasi Wabup Kaur berjalan manis serta langsung sembuh supaya kembali melakukan aktivitas melakukan pekerjaan.
Kronologi Wakil Bupati Kaur diserang kembang api Mulanya, Wakil Bupati Kaur, Herlian bersama dengan Bupati H Lismidianto, Sekda Kaur dan seluruh unsur FKPD tengah merayakan perhelatan Tahun Baru 2023. Dilansir dari KompasTV, mereka menyalakan kembang api yang cukup besar di depan Gedung Kuliner, Kaur, Bengkulu, Sabtu (31/12/2022).
Saat itu, masing-masing memegang satu kembang api. Saat disulut, kembang api itu menyala dengan normal. Akan tetapi, sewaktu-waktu setelah itu, kembang api yang digenggam oleh Herlian Muchrim pecah. Ledakan kembang api itu membuat dua jemari Herlian Muchrim luka parah.
Herlian setelah itu dibawa langsung ke RSUD Kaur untuk memperoleh bantuan klinik. Setelah itu Herlian Muchrim ditunjuk ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk pengurusan pengurusan dengan sungguh-sungguh.
Herlian Mesti Dioperasi
Di RSUD M Yunus, Herlian harus menjalankan operasi tulang. Hal itu karena luka yang diakibatkan kembang api di tangannya cukup serius.
"Karena bagian tangan Wakil Bupati mengalami luka ledakan cukup serius dan harus menjalani penangan dokter ortopedi, maka harus dirujuk ke rumah sakit M Yunus Bengkulu," kata Direktur RSUD Kaur, Leppi Agung Wahyudi kepada detikSumut, Minggu (1/1/2023).
Lepi menuturkan operasi itu dikerjakan pada Minggu ( 1/1 ) pagi. Ia minta supaya untuk menunggu hasil operasi dari Herlian Muchrim.
"Kita masih menunggu hasil operasinya," terang Leppi .
Sumber
Posting Komentar