![]() |
Akhirnya Ferdy Sambo Mengaku Bahwa Pelecehan di Magelang Hanya Skenario (tangkapan layar YouTube Kompas TV) |
JAKARTA, Percobaan pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih terus berlangsung.
Ferdy Sambo hadir sebagai saksi untuk tuduhan obstruct justice yang diadakan pada 5 Januari 2023.
Pada sidang tersebut, terdapat satu momen yang menarik perhatian publik. Ini adalah mengenai pengakuan Ferdy Sambo tentang pelecehan seksual yang telah ia ceritakan selama ini.
Menurut laporan dari YouTube Kompastv pada Minggu 8 Januari 2023, sebelumnya eks Kadiv Propam Polri ini ditanya berapa lama ia menyusun skenario hingga akhirnya diceritakan kepada Benny Ali.
Ferdy Sambo mengaku bahwa skenario tersebut disusun dalam waktu setengah jam.
Baca juga: Ferdy Sambo Jujur Ada Skenario Pembunuhan,Ternyata Untuk Menyelamatkan Bharada E
“Kurang lebih hampir setengah jam lebih,” kata Ferdy Sambo.
Namun, Ferdy Sambo mengungkap bahwa itu bukan skenario lengkap karena ia belum memiliki persiapan.
“Skenario lengkap si belum karena masih berubah-ubah karena saya tidak ada persiapan makanya kemudian saya masukkan Magelang, kemudian saya perintahkan nggak usah, jadi masih kacau lah,” tambahnya.
Dengan demikian, Ferdy Sambo mengungkap bahwa ia memiliki rencana untuk membunuh Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan cara menembak atau melakukan pelecehan seksual di Magelang.
Namun, ia menyatakan bahwa skenario tersebut masih belum lengkap karena ia tidak memiliki persiapan yang cukup.
Ferdy Sambo juga mengungkap bahwa ia memiliki dua skenario yang berbeda, yaitu mengenai tembak-menembak dan pelecehan seksual di Magelang.
“Tidak ada, skenario saya tuh hanya peristiwa di dalam rumah Duren Tiga yang pertama itu skenario masalah pelecehan, yang kedua itu masalah tembak-menembak, yang lain tidak ada skenario,” ujarnya.
Sidang terkait kasus ini masih terus berlangsung dan sampai saat ini belum ada keputusan yang dibuat oleh pihak yang berwenang.
Sumber: Ayojakarta.com
Posting Komentar