Lutut Berbunyi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

 

Lutut Berbunyi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anda mungkin pernah mendengar bunyi aneh di lutut Anda saat menekuk atau meluruskan lutut, saat berjalan biasa, atau saat naik atau turun tangga. Dokter menyebut bunyi ini sebagai crepitus atau krepitasi.

Menurut Verywell Health, krepitasi adalah suara aneh yang tidak normal di persendian. Dalam beberapa kasus, suara ini bisa diikuti dengan rasa sakit atau nyeri.

Salah satu penyebab yang mungkin adalah osteoartritis, tetapi masih ada banyak penyebab lainnya. Jika Anda juga merasakan nyeri, maka sebaiknya meminta dokter untuk memeriksa lutut Anda.

Krepitasi di lutut berbeda dengan krepitasi di paru-paru, yang bisa jadi pertanda adanya masalah pernapasan.

Apa saja yang menjadi penyebab lutut berbunyi? Berikut ini adalah penjelasannya.

Penyebab Lutut Berbunyi saat Ditekuk

Lutut Berbunyi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Foto: lutut berbunyi (Freepik.com)


Menurut Healthline, ada banyak alasan mengapa lutut bisa berbunyi, selain osteoartritis. Berikut beberapa penyebab lutut Anda bisa berbunyi.

1. Gelembung Gas

Seiring berjalannya waktu, gas dapat terkumpul di sekitar area persendian, membentuk gelembung-gelembung kecil dalam cairan sinovial. Saat Anda menekuk lutut, beberapa gelembung tersebut akan pecah dan menyebabkan bunyi pada lutut. Ini merupakan hal yang normal yang terjadi pada semua orang dari waktu ke waktu dan tidak menimbulkan rasa sakit.

2. Ligamen

Ligamen dan tendon yang ada di sekitar persendian lutut dapat sedikit meregang saat melewati benjolan-benjolan kecil yang terdapat tulang. Saat kembali ke posisinya, Anda mungkin akan mendengar suara klik di lutut Anda.

3. Ketidakstabilan Patellofemoral

Setiap orang memiliki tubuh yang sedikit berbeda. Berbagai jenis jaringan dan komponen yang membuat lutut berbeda-beda antara individu, baik saat lahir atau karena usia, cedera, atau peristiwa kehidupan.

Menurut Mayo Clinic, patellofemoral adalah rasa sakit yang muncul di bagian depan lutut atau di sekitar tempurung lutut (patela). Lutut Anda mungkin terlalu tertekuk dibandingkan dengan lutut orang lain, atau tempurung lutut Anda mungkin bergerak lebih bebas dari biasanya.

Perbedaan ini mungkin membuat lutut seseorang lebih berisik daripada lutut orang lain. Hal ini yang menyebabkan lutut lebih sering berbunyi.

4. Cedera

Krepitasi juga bisa disebabkan oleh cedera. Jatuh atau benturan pada lutut dapat menyebabkan kerusakan pada tempurung lutut atau bagian lain dari persendian lutut. Krepitasi bisa menjadi tanda kerusakan seperti:

  • Robekan meniskus, yang cukup umum terjadi pada orang yang berolahraga, jogging, atau lari. Robekan ini dapat menyebabkan krepitasi saat sendi bergerak.
  • Chondromalacia patella, yang terjadi ketika Anda mengalami kerusakan pada tulang rawan di bawah permukaan yang menutupi tempurung lutut. Anda mungkin merasakan nyeri tumpul di belakang tempurung lutut, biasanya disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau cedera.
  • Sindrom patellofemoral, atau lutut pelari, dimulai saat lutut diberi terlalu banyak tekanan pada patela. Ini terjadi sebelum kerusakan terjadi pada permukaan sendi patela, dan dapat menyebabkan chondromalacia patella. Ini bisa melibatkan deritan dan gesekan yang menyakitkan yang dapat Anda lihat atau dengar saat Anda menggerakkan lutut.

5. Radang Sendi

Osteoartritis dapat terjadi pada semua usia, tetapi biasanya dimulai pada usia 50-an. Kondisi ini juga dikenal sebagai artritis "keausan", osteoartritis biasanya memengaruhi persendian yang sering digunakan dan yang menahan beban, seperti lutut.

Dalam kondisi osteoartritis, tekanan mekanis dan perubahan biokimia bergabung untuk menghancurkan tulang rawan yang menjadi bantalan persendian dari waktu ke waktu. Ini menyebabkan peradangan dan nyeri, dan persendian bisa berderak, dan mungkin lutut berbunyi.

Jika Anda mengalami krepitasi disertai dengan rasa sakit, maka ini bisa menjadi tanda dari osteoartritis.

6. Tempurung Lutut

Dari segi anatomi, tempurung lutut kita ditahan di atas persendian lutut oleh otot, tendon, dan ligamen. Jika jaringan lunak ini menjadi lebih ketat di satu sisi lutut dibandingkan yang lain, maka tempurung lutut dapat terdorong keluar dari posisi sejajar saat Anda bergerak, menyebabkan suara. Kedua penyebab ini cukup normal dan terjadi pada semua orang setiap hari.

Tekanan pada tempurung lutut tidak sering menyebabkan rasa sakit dan orang biasa mengalami hal ini selama bertahun-tahun.

Mendengar suara-suara yang tidak biasa dari lutut dapat membuat orang khawatir karena takut ada kerusakan yang terjadi di dalam lutut. Jangan khawatir! Bunyi ini tidak selalu menunjukkan adanya kerusakan.

7. Operasi

Terkadang, setelah operasi, lutut Anda bisa terdengar lebih berisik. Ini mungkin disebabkan oleh perubahan-perubahan kecil yang terjadi selama prosedur itu sendiri, atau dalam kasus penggantian sendi, fitur-fitur dari sendi baru.

Namun, seringkali, suara ini sudah ada sebelum operasi, tetapi orang mungkin lebih memperhatikannya setelah operasi karena mereka lebih teliti selama periode pasca operasi.

Meskipun dapat menimbulkan kekhawatiran, hasil penelitian dari Brazilian Journal of Physical Therapy yang melibatkan hampir 5.000 orang menyimpulkan bahwa bunyi pada lutut setelah operasi penggantian lutut tidak mempengaruhi pandangan jangka panjang atau kualitas hidup orang setelah 3 tahun.

Mengatasi Lutut Berbunyi

Lutut Berbunyi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Foto: sakit lutut (Freepik.com)


Bila bunyi dari sendi/tulang disertai dengan keluhan seperti rasa sakit, bengkak, panas, kesulitan dalam bergerak, perubahan/benjolan, dan keluhan lainnya, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya sehingga Anda dapat mendapatkan penanganan yang tepat.

Biasanya, para dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Menjaga berat badan ideal,
  • Melakukan olahraga teratur seperti jalan kaki, berenang, atau tai chi,
  • Menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat resep, termasuk suntikan steroid ke dalam sendi,
  • Menerapkan kompres panas dan es untuk mengurangi peradangan,
  • Terapi fisik dan latihan untuk memperkuat otot-otot yang menopang sendi dan meningkatkan rentang gerak,
  • Terapi perilaku kognitif.
Lutut Berbunyi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Foto: fisioterapi (Freepik.com)


Namun, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti:

  • Hindari membebani lutut dan bahu,
  • Kurangi olahraga yang terlalu berat pada lutut dan bahu,
  • Gunakan pelindung lutut dan bahu saat berolahraga,
  • Gunakan sepatu yang nyaman dan tas yang nyaman,
  • Hindari membawa tas yang terlalu berat.
  • Apabila disertai dengan rasa sakit, berikan obat anti nyeri topikal/oles dan anti nyeri oral/minum.
  • Mandi dengan air hangat

Dalam beberapa kasus, pembedahan atau penggantian sendi mungkin diperlukan. Meditasi juga dapat meredakan rasa sakit dan dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Vitamin yang Bisa Dikonsumsi untuk Lutut Berbunyi

Lutut Berbunyi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Foto: vitamin kapsul (Freepik.com)


Obat-obatan alami dan perawatan untuk nyeri sendi dapat diperoleh di toko obat, toko makanan kesehatan, atau melalui online. Beberapa pilihan yang tersedia diantaranya adalah: kurkumin, resveratrol, boswellia (kemenyan), tincture, dan teh herbal tertentu.

Ingatlah bahwa hanya sedikit yang terbukti efektif secara klinis, dan beberapa mungkin memiliki efek samping. Suara derak dan bunyi di lutut Anda biasanya tidak perlu dikhawatirkan, dan kebanyakan orang tidak memerlukan perawatan.

Namun, jika Anda mengalami nyeri atau gejala lain saat lutut Anda berbunyi, lebih baik untuk memeriksakan diri ke dokter.

Olahraga, diet, dan manajemen berat badan adalah cara-cara untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan mencegah masalah di masa depan. Juga dapat membantu Anda mengelola gejala dan memperlambat kerusakan pada lutut Anda jika Anda menderita osteoartritis.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang lutut berbunyi. Jangan terlalu khawatir jika tidak disertai dengan rasa sakit.

Namun, Anda harus berhati-hati jika lutut berbunyi dan juga terasa sakit.


Sumber:

https://www.orami.co.id/magazine/lutut-berbunyi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama