Untuk mandi di malam hari, banyak orang tidak menyarankannya karena dianggap tidak baik untuk kesehatan.
Meskipun mandi malam memberikan sensasi yang menyegarkan, namun pada kondisi tertentu mandi di malam hari dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan.
Beberapa penyakit sering dikaitkan dengan bahaya mandi malam hari. Faktor lain, beberapa orang melakukan mandi malam hari karena aktivitas seharian yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, misalnya bekerja pulang larut malam, sehingga harus dipaksakan untuk mandi di malam hari.
Apakah ada efek mandi malam untuk kesehatan? Ya ada, mari kita bahas lebih lanjut.
Bahaya Mandi Malam Hari
Manfaat mandi sehari-dua kali sangat banyak, salah satunya adalah membersihkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Namun, ada kondisi tertentu di mana harus mandi di malam hari karena aktivitas yang padat.
Namun, bahaya atau akibat mandi malam hari cukup banyak. Penyakit apa saja yang menghampiri ketika sering mandi malam hari?
1. Adanya peradangan pada sendi
Radang sendi atau rematik merupakan penyakit yang sering dijumpai saat mandi malam hari. Penyakit ini menyebabkan nyeri di beberapa bagian tubuh. Penyebab dari adanya rematik sendiri belum diketahui secara jelas.
Namun, menurut para ahli kesehatan, penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang-orang yang produktif atau yang melakukan banyak kegiatan.
Beberapa gejala penyakit rematik diantaranya:
- Penurunan fungsi sendi
- Sendi menjadi kaku di pagi hari
- Adanya memar atau kemerahan di bagian sendi
- Saat disentuh, area persendian terasa hangat
- Nyeri di bagian persendian
Meskipun penyakit ini tidak berbahaya, tetapi pasti tidak nyaman kan? Untuk menghindari kondisi seperti ini, sebaiknya jangan mandi malam atau mandi menggunakan air hangat. Hal ini dapat membuat tidur lebih lelap dan menyembuhkan rematik.
2. Adanya penuaan dini lebih cepat
Apakah kamu sering mandi malam? Hati-hati, mandi malam juga dapat mempercepat penuaan dini. Beberapa sumber menjelaskan, kondisi tubuh setiap orang berbeda sehingga tidak semua orang dapat tahan saat mandi malam dengan air dingin.
Apabila kamu sering mandi malam dengan air dingin, hal ini akan mengakibatkan peningkatan metabolisme. Oleh karena itu, tubuh juga membutuhkan suplai kalori dan oksigen yang tinggi untuk menstabilkannya.
Sebaiknya, gunakan air hangat saat mandi malam agar tidak merasakan dampak buruk dari mandi malam hari.
3. Terjadinya asam urat
Mandi malam juga dapat menyebabkan serangan asam urat. Penyakit asam urat terjadi jika seseorang banyak mengonsumsi zat purin dalam tubuh, sehingga menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh meningkat.
Selain banyak mengonsumsi zat purin, hal ini juga dapat menyebabkan ginjal tidak mampu mengeluarkan zat tersebut. Asam urat juga dapat disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu.
Jadi, untuk menghindari terkena asam urat, mulailah untuk kurangi kebiasaan mandi malam dengan air dingin dan meminimalisir makanan yang mengandung purin.
4. Adanya gangguan metabolisme tubuh
Sering mandi malam juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Ini terjadi karena suhu tubuh akan cenderung melemah dan memerlukan istirahat yang cukup.
Apabila seseorang mandi dan pori-pori terbuka, air akan masuk ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan gangguan pada hormon tubuh.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan mandi malam hari menggunakan air hangat.
5. Hidung menjadi meler
Apakah kamu pernah mengalami kondisi hidung tersumbat atau lendir yang keluar terus menerus di malam hari?
Hal ini dapat disebabkan oleh sering mandi di malam hari. Tubuh yang seharusnya istirahat malah dipaksa untuk disiram dengan air dingin, menyebabkan kenaikan suhu tubuh dan demam.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya mandi menggunakan air hangat dan hindari mandi dengan air dingin.
6. Menyebabkan demam
Selain menyebabkan hidung tersumbat, mandi malam juga dapat menyebabkan demam. Ini terjadi karena pori-pori tubuh dan panas dalam tubuh yang meningkat di malam hari sehingga rentan mengalami demam.
Apabila tubuh sedang panas dan disiram dengan air dingin, akan meningkatkan suhu tubuh hingga demam yang akan mengganggu aktivitas.
7. Adanya nyeri otot
Adanya nyeri otot dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti aktivitas fisik yang berlebihan, kurangnya istirahat, atau kondisi medis tertentu.
Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mandi malam dengan air dingin juga dapat menyebabkan nyeri otot karena air dingin yang masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori yang dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh yang cepat dan menyebabkan kontraksi otot.
8. Bisa menyebabkan asma kambuh
Efek dari mandi malam selain menyebabkan rematik, nyeri otot, hidung tersumbat juga dapat menyebabkan kambuhnya asma. Perubahan suhu yang mendadak dapat memicu gangguan pada pernapasan.
Bukan hanya asma saja, mandi malam juga dapat menyebabkan kambuhnya penyakit pernapasan lain seperti sinusitis.
Jadi, apabila kamu memiliki riwayat penyakit pernapasan, sebaiknya hindari mandi di malam hari.
9. Menyebabkan penyakit bronchitis akut
Bronchitis akut adalah kondisi dimana saluran pernapasan yang menuju ke paru-paru mengalami peradangan.
Biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi ada juga faktor lain yang menyebabkan penyakit ini. Salah satu faktor yang menyebabkan bronchitis akut adalah suhu lingkungan yang terlalu kering dan dingin, seperti ketika mandi di malam hari.
Oleh karena itu, untuk menghindari bronchitis akut, sebaiknya hindari mandi di malam hari atau gunakan air hangat saat mandi.
10. Otot menjadi kaku
Apabila seseorang sering mandi malam dengan air dingin, salah satu efek yang dapat dirasakan adalah otot menjadi kaku meskipun tidak memiliki riwayat penyakit rematik. Hal ini terjadi karena suhu udara yang dingin ditambah dengan mandi dengan air dingin, menyebabkan suhu inti tubuh menurun.
Akibatnya, sirkulasi udara menurun dan otot menjadi tegang dan kaku. Kondisi ini dapat mengganggu waktu istirahat sebelum tidur.
11. Pada penderita epilepsi akan menyebabkan kejang
Penderita epilepsi akan lebih rentan untuk mengalami kejang jika sering mandi di malam hari. Mandi dengan air dingin dapat menyebabkan suhu tubuh menjadi terlalu dingin, yang meningkatkan risiko kejang.
Oleh karena itu, bagi penderita epilepsi, disarankan untuk tidak mandi di malam hari atau menggunakan air hangat saat mandi.
12. Peningkatan risiko hipotermia
Hipotermia adalah kondisi saat suhu tubuh menurun di bawah 35 derajat Celsius yang disebabkan oleh kondisi basah, dingin, atau berangin. Secara umum, suhu udara di malam hari akan lebih dingin dan lembap dibandingkan suhu di siang hari. Oleh karena itu, mandi malam hari dengan air dingin dapat menyebabkan kondisi hipotermia.
Ciri-ciri hipotermia dapat ditandai dengan tubuh yang menggigil, bibir gemetar dan membiru, kulit menjadi pucat dan detak jantung yang meningkat. Kondisi ini lebih rentan dialami oleh bayi, anak kecil, dan orang lanjut usia. Jika dibiarkan, hipotermia dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak energi, pingsan, dan bahkan kematian.
13. Menyebabkan terjadinya paru-paru basah
Apabila kamu sering mandi di malam hari, hati-hati karena salah satu penyakit yang dapat terjadi adalah paru-paru basah. Namun, masih ada pro dan kontra mengenai hal ini. Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Penderita akan mengalami gejala seperti batuk berdahak, tubuh menggigil, dan kesulitan bernafas. Efek serangan virus biasanya tidak terasa segera, namun jika sering mandi malam, risiko penyakit pernafasan akan meningkat. Jadi, lebih hati-hati ya!
14. Dapat menyebabkan masuk angin
Ketika kamu sering mandi di malam hari, terutama dengan air dingin, dapat menyebabkan masuk angin. Hal ini karena mandi malam dengan air dingin meningkatkan suhu tubuh. Untuk menghindari efek mandi malam hari ini, sebaiknya mandi dengan menggunakan air hangat agar suhu tubuh tidak meningkat secara drastis.
Cara-Cara Agar Terhindar dari Efek Mandi Malam
Mandi malam tidak memiliki aturan khusus, namun tetap perlu diwaspadai efeknya. Sebelum mandi, pastikan kondisi tubuh sehat dan suhu udara tidak terlalu dingin. Gunakan suhu air yang sesuai agar tidak terjadi efek lain.
Suhu air yang aman untuk mandi malam adalah 5 derajat Celcius lebih rendah dari suhu tubuh. Jika suhu tubuh 36 derajat Celcius, maka suhu air yang aman untuk mandi malam adalah 29-30 derajat Celcius.
Jangan berendam atau berada di bawah shower terlalu lama karena dapat menghilangkan minyak alami di kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering.
Waktu yang Baik Untuk Mandi
Mandi sebaiknya dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Mandi sore dapat dilakukan sekitar pukul 16.00 hingga 19.00 malam setelah seharian beraktivitas.
Mandi pagi dapat meningkatkan semangat dan memproduksi lebih banyak sel imun, sementara mandi sore dapat membantu tubuh merasa segar kembali dan menghilangkan kuman dan kotoran yang menempel pada tubuh.
Jadi, lakukan mandi minimal dua kali sehari untuk menjaga tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.
Sumber:
Posting Komentar