Kecepatan kepunahan spesies semakin mengerikan. Tidak
mengherankan, jumlah hewan yang sudah punah semakin meningkat.
Hilangnya satu per satu spesies dari muka bumi berarti
berkurangnya kekayaan keanekaragaman hayati di alam.
Akhirnya, kerusakan alam dan hilangnya spesies tidak dapat
kembali seperti semula.
Ahli bahkan memperkirakan bahwa setiap tahun, puluhan bahkan
ratusan spesies punah di alam liar.
Kepunahan beberapa hewan juga disebabkan oleh berbagai
faktor, terutama intervensi manusia melalui perburuan dan perusakan habitat
aslinya.
Hewan yang Sudah Punah
Sebenarnya, di alam liar masih banyak hewan yang sudah punah
sebelum sempat dicatat, dipelajari, dan diketahui secara ilmiah.
Banyak spesies hewan yang sudah punah jauh sebelum masa
sekarang, sehingga banyak di antara kita yang tidak sempat melihat wujud
mereka.
Akibatnya, anak-cucu kita juga tidak dapat melihat
keberadaan mereka.
Lalu, hewan apa saja yang sudah punah? Simak penjelasan
berikut ini untuk mengedukasi anak kita.
1. Harimau Jawa
![]() |
Foto: Harimau Jawa (dw.com) |
Harimau Jawa adalah salah satu dari beberapa jenis harimau
yang pernah hidup di dunia. Spesies ini merupakan karnivora terbesar yang
pernah hidup di Pulau Jawa, Indonesia.
Harimau Jawa terakhir terlihat di Taman Nasional Meru
Betiri, Jawa Timur pada tahun 1976 dan telah dinyatakan punah secara ilmiah
pada 1980-an oleh International Union for Conservation Nature (IUCN).
Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY ada
beberapa faktor yang menyebabkan kepunahan harimau Jawa, termasuk kurang
baiknya pengelolaan konservasi, tekanan manusia yang membuat pemukiman baru,
dan perburuan terhadap harimau Jawa secara masif.
2. Quagga
![]() |
Foto: Quangga Hewan yang Sudah Punah (thehorse.com) |
Quagga adalah salah satu spesies hewan yang sudah punah.
Quagga adalah kerabat dekat dari kuda dan zebra yang terdapat di gurun di benua
Afrika.
Hewan ini memiliki tubuh yang berwarna coklat kekuningan
dengan garis-garis pada kepala, leher, dan bahu, sementara kaki berwarna pucat.
Quagga terakhir hidup dalam kandang di kebun binatang di
Inggris pada tahun 1880-an setelah punah di alam liar pada 1870-an. Quagga
diburu secara brutal oleh petani lokal dan pemukiman pendatang di Afrika
Selatan untuk diambil daging dan kulitnya.
Quagga awalnya dianggap sebagai Zebra Burchell betina, atau
zebra hasil kawin silang, sebelum akhirnya dikenali sebagai spesies tersendiri.
3. Sapi Laut Steller
![]() |
Foto: Stellers Sea Cow (animaldiversity.org) |
Sapi Laut Steller atau Steller's Sea Cow adalah salah satu
spesies hewan yang sudah punah.
Sapi laut ini adalah mamalia herbivora yang berukuran besar,
dengan perkiraan tinggi 8-9 meter dan berat 8-10 ton. Habitat sapi laut Steller
berada di Kepulauan Commander, yang terletak di antara pulau Copper dan Bering,
di antara Alaska dan Rusia.
Mamalia ini termasuk jinak dan menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk makan rumput laut. Namun, sapi laut Steller tidak bisa bertahan
karena keganasan manusia yang memburunya hingga punah.
Nama spesies ini berasal dari Jerman Georg Steller yang
pertama kali melaporkan keberadaannya pada tahun 1741.
4. Monyet Merah
![]() |
Foto: Monyet Merah (rewild.org) |
Red Colobus Miss Waldron atau monyet merah adalah salah satu
spesies hewan yang sudah punah. Monyet merah adalah hewan berukuran sedang yang
hidup di perbatasan antara Ghana dan Pantai Gading.
Monyet merah merupakan hewan yang unik karena tidak memiliki
jempol dan biasanya hidup secara bergerombol di atas kanopi pepohonan tinggi.
Monyet merah punah karena penebangan hutan besar-besaran
oleh manusia yang memaksa mereka untuk mengubah cara bertahan hidup, serta
kelemahan genetik akibat perkawinan sedarah.
5. Mamut
![]() |
Foto: Mamut Hewan yang Sudah Punah (euronews.com) |
Mamut adalah salah satu genus gajah purba yang sudah punah.
Mamut merupakan hewan yang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan
gajah normal yang ada saat ini di dunia, dengan tinggi lebih dari 4 meter dan
berat lebih dari 6 ton.
Mamut memiliki bulu dan taring melengkung yang bisa tumbuh
mencapai panjang 5 meter. Mamut punah karena perburuan oleh manusia dan
hilangnya habitat mereka melalui perubahan iklim.
Populasi mamut berbulu terakhir yang terisolasi diyakini
telah menghilang dari Pulau Wrangel di Samudra Arktik sekitar tahun 1700 SM.
Mamut hidup selama masa Pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar
10.000 tahun lalu.
6. Bison Kaukasia
![]() |
Foto: Bison Kaukasus (flickr.com) |
Bison Kaukasia adalah subspesies bison Eropa yang sudah
punah. Bison Kaukasia memiliki habitat di pegunungan Kaukasus di Eropa Timur
pada abad ke-17. Habitat bison Kaukasia terletak di kawasan luas area Kaukasus
Barat.
Populasinya berkurang saat manusia mulai banyak bermukim di
sekitar habitat bison pada abad ke-19, dan pada tahun 1917 hanya tersisa 500-an
individu.
Perburuan terhadap bison Kaukasia tidak berhenti, sehingga 3
bison terakhir ditembak mati pada tahun 1927. Bison Kaukasia sudah punah.
7. Serigala Falkland
![]() |
Foto: Serigala Falkland (sci-news.com) |
Serigala Falkland (Dusicyon Australis) adalah hewan mamalia
darat asli Kepulauan Falkland, atau Kepulauan Malvinas, yang sudah punah.
Serigala Falkland memiliki bulu berwarna kuning kecokelatan dan ujung ekornya
berwarna putih.
Satwa terakhir dari spesies ini ditemukan mati pada tahun
1876 di kawasan barat Kepulauan Falkland. Serigala Falkland adalah satu-satunya
spesies modern yang masuk dalam genus Dusicyon, yang merupakan genus yang
paling dekat dengan hewan seperti Lycalopex, termasuk Culpeo, yang dibawa ke
Kepulauan Falkland pada zaman modern.
Hilangnya satu per satu spesies dari muka bumi berarti
berkurangnya kekayaan ragam hayati yang ada di alam.
Kerusakan alam dan hilangnya spesies tidak bisa kembali
seperti semula, dan para ahli memperkirakan bahwa setiap tahunnya, puluhan
bahkan ratusan spesies punah di alam liar.
Hilangnya beberapa spesies hewan juga disebabkan oleh banyak
faktor, terutama intervensi manusia melalui perburuan dan kerusakan habitat
asli mereka.
Itulah beberapa hewan yang sudah punah dan tidak bisa
dilihat lagi.
Mudah-mudahan informasi tersebut dapat membantu meningkatkan
pengetahuan anak Anda. Semoga bermanfaat!
Sumber:
Posting Komentar