12 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-Hari, Cintailah Lingkungan Sekitar!

 

Apakah kamu tahu cara mengurangi sampah plastik?

Plastik sekarang ada di mana-mana, seperti dalam kemasan produk, kosmetik, tekstil, ponsel, dan lainnya.

Bahkan, plastik ada di dalam permen karet yang mungkin kita sering kunyah. Plastik sangat banyak sehingga banyak orang menemukan bahwa tidak menggunakan plastik lagi adalah tugas yang sulit.

Jadi, mengurangi penggunaan plastik tidak hanya membutuhkan perubahan kebiasaan, tetapi juga perubahan cara pandang.

Dunia juga terkejut dengan kabar bahwa 5,9 kilogram sampah plastik ditemukan di dalam perut bangkai paus sperma yang terdampar di Wakatobi pada November 2018.

Tidak diragukan lagi bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah sampah plastik terbesar di dunia.

Jika sampah tidak dikurangi pada 2030, maka jumlahnya bisa lebih banyak dari jumlah ikan yang ada di laut Indonesia.

Agar hal itu tidak terjadi, kita harus mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, kita bisa berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Ada beberapa cara mengurangi sampah plastik yang bisa kita lakukan. Apa saja caranya? Mari kita cari tahu!

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-Hari

Foto: Cara mengurangi sampah plastik (Freepik.com)


Mengurangi penggunaan plastik jauh lebih mudah dari yang terlihat. Berikut beberapa saran yang dapat mengubah hidupmu dan kehidupan planet ini. Ikuti saja!

1. Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik

Sedotan plastik merupakan salah satu item yang sering digunakan tapi mudah sekali terbuang.

Sebagai cara mengurangi sampah plastik, kita bisa mulai mengurangi penggunaan sedotan plastik.

Caranya adalah dengan tidak meminta sedotan saat makan di luar, terutama di gerai makanan atau minuman.

Jika memang perlu sedotan, cobalah untuk menggunakan sedotan yang terbuat dari bahan lain seperti stainless steel yang bisa digunakan kembali.

Saat ini, beberapa gerai makanan dan minuman sudah mulai mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantikannya dengan sedotan yang terbuat dari kertas atau bahan lain yang lebih ramah lingkungan.

Dengan mengurangi penggunaan sedotan plastik, kita dapat membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan kita.

Menurut WWF, sedotan plastik membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk terurai. Ayo, mulai kurangi penggunaan sedotan plastik dari sekarang!

2. Gunakan Kantong Reuseable

Foto: Tas belanja (Freepik.com)


Sebagai cara mengurangi sampah plastik, salah satu yang dapat dilakukan adalah menggunakan kantong yang bisa digunakan kembali (reusable) saat berbelanja.

Kantong ini bisa terbuat dari bahan seperti katun, tali, atau anyaman, dan bisa digunakan berkali-kali.  

Dengan menggunakan kantong reusable, kita dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Selain itu, kantong reusable juga biasanya lebih tahan lama dan kuat dibandingkan dengan kantong plastik.

Jadi, selain mengurangi sampah plastik, kita juga dapat menghemat uang karena tidak perlu membeli kantong plastik setiap kali berbelanja. Jadi, ingat untuk selalu membawa kantong reusable saat berbelanja.

3. Pilih Toko yang Menggunakan Kemasan Kertas

Memilih toko yang menggunakan kemasan kertas atau yang ramah lingkungan adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi sampah plastik.

Banyak toko sekarang sudah mulai menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas, katun, atau bahan-bahan lain yang dapat terurai dengan cepat.

Jika memungkinkan, pilihlah toko yang menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, terutama untuk barang-barang yang sering dibeli.

Selain itu, jika memungkinkan, cobalah untuk membawa tas atau kantong belanja yang bisa digunakan kembali saat berbelanja.

Dengan begitu, kita dapat membantu mengurangi penggunaan kemasan plastik yang tidak ramah lingkungan.

4. Beli Dalam Jumlah Banyak

Foto: Toko buah (Orami Photo Stocks)


Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan membeli barang-barang dalam jumlah yang lebih banyak.

Cara ini biasanya lebih efektif untuk barang-barang yang cukup tahan lama dan tidak mudah rusak, seperti makanan kering, bahan-bahan makanan, atau barang-barang lain yang memiliki umur simpan yang cukup lama.

Dengan membeli dalam jumlah yang lebih banyak, kita dapat mengurangi jumlah kemasan yang dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan.

Selain itu, membeli dalam jumlah yang lebih banyak juga dapat menghemat uang karena kita tidak perlu membeli barang yang sama terus-menerus.

Jadi, jika memungkinkan, cobalah untuk membeli barang-barang dalam jumlah yang lebih banyak untuk mengurangi sampah plastik dan menghemat uang.

5. Kurangi Membeli Air Minum Kemasan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengurangi pembelian air minum kemasan.

Air minum kemasan banyak menghasilkan sampah plastik yang tidak ramah lingkungan, terutama karena kemasannya yang hanya bisa digunakan sekali.

Sebaiknya, hindari membeli air minum kemasan dan bawa botol minum sendiri saat pergi ke luar rumah.

Jika memungkinkan, gunakan juga air galon di rumah untuk mengurangi penggunaan air minum kemasan.

Dengan cara ini, kita dapat membantu mengurangi sampah plastik yang dihasilkan oleh pembelian air minum kemasan.

6. Berhenti Mengunyah Permen Karet

Foto: Mengunyah permen karet (rd.com)


Tahukah kamu, banyak permen karet yang dijual di pasaran mengandung plastik?

Sebagai cara mengurangi sampah plastik, kita dapat berhenti mengunyah permen karet. Banyak permen karet yang dijual di pasaran mengandung plastik, yang bisa menyebabkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan kita.

Permen karet pertama dibuat dari getah pohon yang disebut chicle, yang merupakan karet alam. Namun, sekarang para ilmuwan telah menciptakan karet sintetis, seperti polietilen dan polivinil asetat, untuk menggantikan karet alam di sebagian besar permen karet.

Polivinil asetat, salah satu jenis karet sintetis yang sering digunakan dalam permen karet, dibuat menggunakan vinil asetat, yang merupakan bahan kimia yang terbukti menyebabkan tumor pada tikus percobaan.

Oleh karena itu, sebaiknya kita berhenti mengunyah permen karet dan mencari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan.

7. Pilih Barang dengan Kemasan Kardus

Untuk mengurangi sampah plastik, pilihlah karton daripada botol atau tas plastik.

Menurut jurnal Life Cycle Inventories of Waste Management Processes, secara umum lebih mudah untuk mendaur ulang karton daripada plastik, terutama karena produk kertas cenderung lebih mudah terurai tanpa menambahkan banyak bobot pada produk seperti kaleng kaca atau aluminium.

Selain itu, ketika kamu punya pilihan, pilihlah pasta dengan kemasan kotak sebagai pengganti pasta dalam kemasan kantong plastik, atau detergen dalam kotak sebagai pengganti botol. Lebih baik lagi adalah memeriksa perusahaan yang memproduksi kardusnya, apakah menggunakan bahan yang ramah lingkungan atau justru mendukung deforestasi.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat ikut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik.

8. Ganti Tempat Makan Plastik dengan Wadah Kaca atau Baja

Foto: lunch box (Freepik.com)


Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengganti tempat makan plastik dengan wadah dari bahan lain yang lebih tahan lama dan dapat didaur ulang.

Beberapa pilihan yang bisa kita pertimbangkan antara lain adalah wadah kaca atau baja. Wadah kaca atau baja lebih tahan lama dan dapat didaur ulang sehingga dapat mengurangi sampah plastik yang dihasilkan.

Selain itu, wadah dari bahan tersebut juga lebih higienis dan aman untuk kesehatan kita, karena tidak mengeluarkan bahan kimia yang merusak ketika terkena makanan panas.

Dengan menggunakan wadah kaca atau baja, kita dapat membantu mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari tempat makan plastik yang hanya bisa digunakan sekali.

9. Ingatkan Orang Sekitar Untuk Mengurangi Penggunaan Plastik

Mengurangi penggunaan plastik merupakan upaya yang penting untuk membantu mengurangi sampah plastik dan menjaga kesehatan lingkungan. Selain melakukan tindakan nyata untuk mengurangi penggunaan plastik, kita juga dapat membantu orang sekitar kita untuk melakukan hal yang sama.

Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan informasi tentang bahaya penggunaan plastik yang berlebihan dan mengingatkan orang sekitar kita untuk mengurangi penggunaan plastik. Kita juga dapat memberikan contoh dan menjadi teladan bagi orang sekitar dengan mengurangi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari.

Dengan cara ini, kita dapat membantu orang sekitar kita untuk ikut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dan merawat lingkungan.

10. Berhenti Membeli Minuman Kemasan

Foto: Botol plastik (Freepik.com)

Sekarang ini, banyak gerai minuman kekinian yang menawarkan aneka kopi, susu, dan teh dengan kemasan plastik sekali pakai.

Begitu pula dengan minuman kemasan yang dijual di warung atau minimarket. Sebagai cara mengurangi sampah plastik, sebaiknya kita mengurangi membeli minuman tersebut dan lebih memilih membuatnya sendiri di rumah.

Membuat aneka kopi, teh, susu, dan boba sendiri bisa menjadi pilihan yang praktis dan menghemat pengeluaran. Selain itu, ide ini juga bisa menjadi peluang bisnis bagi kita.

Dengan membuat minuman sendiri di rumah, kita dapat mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari kemasan plastik sekali pakai.

11. Bawalah Termos Sendiri ke Kedai Kopi

Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan membawa termos sendiri ketika memesan kopi.

Biasanya, gelas kopi sekali pakai terbuat dari bahan yang dilapisi dengan resin plastik, seperti polietilen.

Meskipun teori menyatakan bahwa bahan tersebut dapat didaur ulang, namun kebanyakan tempat tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk melakukan proses daur ulang tersebut. Selain itu, ada juga tutup, pengaduk, dan cangkir busa polistiren yang sering digunakan untuk menyajikan kopi.

Semua hal tersebut dapat dihindari dengan membawa mug yang bisa digunakan berulang kali ketika memesan kopi.

Dengan cara ini, kita dapat mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari gelas kopi sekali pakai dan bahan lain yang sering digunakan untuk menyajikan kopi.

12. Pikirkan Kembali Penyimpanan Makanan Kita

Foto: Kotak makanan (Freepik.com)


Kita sebaiknya mengevaluasi kembali penggunaan kantong plastik, bungkus plastik, dan wadah penyimpanan plastik.

Daripada membeli makanan kemasan atau makan siang, sebaiknya kita menyiapkan kotak bento atau makan siang dengan isi yang sehat dan lucu. Selain itu, daripada membuang kantong plastik ritsleting atau membungkus barang dengan bungkusan plastik, kita bisa menggunakan stoples atau wadah kaca di lemari es.

Penggunaan wadah ini bisa menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan wadah sekali pakai. Meskipun mungkin membutuhkan sedikit keberanian dan penjelasan kepada restoran lokal, cara ini dapat membantu mengurangi sampah plastik yang dihasilkan.

Dengan melakukan beberapa hal di atas, kita dapat membantu mengurangi sampah plastik dan merawat bumi kita.

 

Sumber :

https://www.orami.co.id/magazine/cara-mengurangi-sampah-plastik

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama