![]() |
Skuad Timnas Maroko bersujud syukur selesai laga semifinal Piala Dunia 2022 versus Prancis, Kamis (15/12/2022) (c) AP Foto/Christophe Ena |
Timnas Maroko akhiri ajang Piala Dunia 2022 dengan kekesalan. Tapi mereka mampu menuliskan sejarah sebagai team Afrika pertama kali yang sanggup tampil di babak semifinal Piala Dunia terang pelatih Walid Regragui.
Singa Atlas ditaklukkan oleh timnas Prancis dengan score 0-2 pada babak semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Fase, Kamis (15/12/2022) pagi hari WIB. Dengan hasil ini Maroko akan memainkan merebutkan tempat ke-3 dengan Kroasia sementara Prancis akan hadapi Argentina di final.
Walid Regragui mengutarakan dia bangga atas prestasi timnas Maroko selama ajang Piala Dunia 2022. Team-team kuat jenis Spanyol, Belgia, dan Portugal sanggup mereka kalahkan. Dengan bekal beragam catatan positif, menurut dia dunia bangga dengan pencapaian timnya.
"Kami menyadari bahwa kami telah membuat pencapaian besar. Kami tahu bahwa media, baik media sosial, dan di TV, kami melihat gambarnya, dan kami melihat bahwa semua orang bangga dengan negara kami,"
Dunia Bangga
Selanjutnya, Regragui tidak menyanggah sorotan dunia tertuju ke timnya sejak mereka sanggup tampil selama ini di Piala Dunia 2022. Usaha keras mereka sampai kepercayaan yang dibuat oleh beberapa penggawa timnas Maroko sanggup memberikan inspirasi semuanya orang.
“Saya pikir dunia secara keseluruhan bangga dengan tim Maroko ini karena kami menunjukkan keinginan yang besar. Kami bekerja keras, dan kami memainkan sepak bola yang jujur dan bekerja keras," terangnya.
Faktor Kebobolan Gol Cepat
Maroko, yang masuk laga dengan rekor pertahanan terbaik di turnamen, malah kebobolan dari gempuran pertama Prancis saat laga baru saja berjalan lima menit.
Menurut Regragui, gol kilat yang dibuat oleh lawan membuat laga langsung berlainan dan membuat fokus timnya buyar. Dia sayangkan performa anak asuhannya di babak pertama kali yang demikian menyebalkan.
"Hari ini, jika saya boleh menyesal adalah ketika cara kami mengawali pertandingan. Kami memulai dengan sangat buruk dan kami kebobolan gol dengan sangat cepat dan itu membuat perbedaan."
"Mereka membiarkan kami memiliki cukup banyak penguasaan bola, tetapi kami membuat terlalu banyak kesalahan untuk menimbulkan masalah bagi mereka," sambungnya.
Tidak Klinis di Wilayah Sepertiga Akhir Lawan
Lalu, Regragui memandang penampilan anak asuhannya berangsur lebih baik di babak kedua. Seringkali, teror yang dibuat oleh beberapa pemain timnas Maroko mampu menyusahkan baris belakang Prancis.
Tetapi, sayang beberapa ancaman yang dibuat tidak berhasil diubah menghasilkan gol. Regragui memandang, penuntasan akhir Hakim Ziyech dan mitra kurang maksimal di daerah pertahanan musuh.
Dia lantas menyadari kemampuan sang lawan di laga ini kali dan Regragui menjagokan Les Blues di babak final.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi sayangnya kami tidak klinis di sepertiga terakhir. Kami mencoba segalanya untuk mendapatkan gol tetapi selamat untuk Prancis. Kami akan mendukung mereka sekarang."
Tetap Sujud Syukur
![]() |
Para pemain Maroko melakukan sujud syukur usai laga melawan Prancis. (REUTERS/CARL RECINE) |
Beberapa pemain timnas Maroko masih tetap lakukan sujud syukur selesai jalani laga semifinal Piala Dunia 2022 menantang Prancis.
Maroko sebagai team surprise tidak lolos ke final. Anak asuh Walid Regragui kalah 0-2 dari juara bertahan Les Bleus.
Walau kalah, beberapa pemain Maroko dan ofisial masih tetap lakukan sujud syukur. Selesai laga kelihatan beberapa pemain berlutut dan menempatkan dahi di atas lapangan Stadion Al Bayt.
Cara Maroko menutup aksi dengan sujud syukur juga mendapatkan apresiasi di media sosial.
Dalam laga-laga awalnya, sujud syukur jadi sisi dari selebrasi timnas Maroko terhitung sesudah menaklukkan kesebelasan-kesebelasan top seperti Portugal, Spanyol, dan Belgia.
Perayaan dengan keluarga jadi hal yang lain diperlihatkan Maroko selama acara Piala Dunia 2022.
Maroko akan berlaga di persaingan perebutan tempat ketiga pada Sabtu (17/12) hadapi Kroasia. Kalah atau menang, Maroko bisa menjadi negara asal Afrika yang dapat finis dengan peringkat paling tinggi.
Sebelumnya tidak ada negara asal Benua Hitam yang dapat mencapai babak semifinal Piala Dunia.
Dalam laga menantang Prancis, Maroko kebobolan di menit kelima dan di menit ke-79. Tendangan Theo Hernandez menjebol gawang Yassine Bounou di awal babak pertama. Sementara gol kedua yang bersarang di gawang Maroko datang dari kaki Randal Kolo Muani.
Jangan lupa tonton Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan streaming langsung di Video.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221215060124-142-887597/menang-atau-kalah-maroko-tetap-sujud-syukur/amp
https://m.bola.net/amp/piala_dunia/tampil-mengejutkan-selama-piala-dunia-2022-pelatih-timnas-maroko-seluruh-dunia-bangga-dengan--f7b164.html
Posting Komentar