Sariawan Sering Kambuh Kenali Penyebab dan Cara Pengobatanya

 


    Sariawan adalah cidera yang ada di mulut yang bisa sembuh sendirinya dalam waktu 7 sampai 14 hari. Walaupun bisa sembuh sendiri, sariawan juga bisa munculkan berasa sakit dan tidak nyaman, ditambahkan lagi bila sering kambuh.muncul. Setiap orang tentu pernah rasakan yang namanya sariawan di mulut, gusi, dan lidah. 

Di dunia medis, sariawan ini dikenal namanya Stomatitis Aftosa Rekuren atau SAR. Cidera ini bisa ada sama ukuran yang kecil atau bahkan besar dan terasa sangat nyeri. Sekitar 1/2 dari pasien sariawan bisa kembali alami sariawan dalam kurun waktu 3 bulan.

Sariawan sendiri umum terjadi pada wanita. Hal tersebut diakui karena wanita sering mengalami perubahan hormon dibandingkan dengan pria. Sampai saat ini, penyebab sariawan tidaklah dijumpai dengan pasti. 

Tetapi, banyak faktor yang memicu timbulnya sariawan. Adapun faktor pemicu sariawan itu bisa saja tiba dari dalam tubuh atau di luar tubuh. Di artikel kali ini, kita akan membahas seterusnya mengenai penyebab mengapa sariawan sering ada?

Bermacam Penyebab Mengapa Sering Sariawan

Diambil dari Mayo Clinic, biasanya sariawan berbentuk oval atau ulat. Pada bagian tengahnya umumnya akan warna putih atau kekuningan. Dan pada bagian pinggirnya warna kemerahan. Walaupun tidak menebar, rasa sakitnya dapat membuat pasiennya sulit makan dan bicara. 

Timbulnya sariawan ini bisa hanya di satu segi saja atau beberapa buah sekaligus. Berbeda dengan herpes, sariawan bukan type penyakit yang menebar dan cenderung mudah untuk diobati.

Umumnya, seorang akan mengalami sariawan karena lidah atau pipi yang tidak sengaja tergigit. Tetapi, ternyata ada banyak hal yang tanpa kita kenali juga bisa menyebabkan sariawan. 

Berikut beberapa penyebab sering berjalannya sariawan yang perlu dipahami, salah satunya:

1. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Peluang sebagian dari kita yang terasa semakin kerahkan tenaga untuk menyikat gigi, karenanya hasilnya akan terbangun bersih dan putih. Walaupun sebetulnya pada realitasnya, menyikat gigi terlalu keras justru bisa menyebabkan gusi dan jaringan lunak yang ada dalam mulut cidera sampai bisa juga berdarah. 

Menyebabkan, hal itu yang kelak jadi salah satu penyebab mengapa sering sariawan. Penting untuk kita kenali bila rongga mulut terdiri dari jaringan lunak yang tipis. Itu pemicunya, gesekan dan benturan keras yang diserang mulut memungkinkannya akan menyebabkan cidera atau sariawan.

Harus dikenang, kita betul-betul benar-benar dianjurkan untuk menyikat gigi dengan rajin. Tetapi, optimis bila kita menggunakan teknik menyikat gigi yang tepat. Tidak perlu terburu-buru dan terlalu keras saat menyikat gigi. Sikatlah gigi dengan pelan-pelan dan lembut. Selain gigi dan gusi selalu sehat, kita akan terlepas dari risiko diserang sariawan.

2. Setelah Pasang Kawat Gigi atau Behel


Setiap proses medis tentu mempunyai dampak tertentu. Satu diantaranya dampak dari memasang kawat gigi yang biasanya terjadi adalah sariawan. Umumnya, sariawan akan ada di minggu awalannya penggunaan atau setelah kawat gigi dikencangkan. Gesekan di antara kawat atau bracket dengan sisi dalam gusi, pipi, lidah, atau bibir bisa menyebabkan cidera. 

Cidera itu sebagai salah satu penyebab sariawan. Rasa nyeri karena sariawan karena menggunakan behel bisa dikurangi dengan berkumur air dingin. Selain itu, mengompres es batu di bagian mulut yang mempunyai permasalahan juga bisa turunkan rasa nyeri dan infeksi dalam mulut.

3. Mulut Kering

Kita peluang tidak pernah menyangka bila selain bisa munculkan bau napas, mulut kering menjadi satu diantaranya penyebab berjalannya kondisi sariawan. Bila mulut kita kering, karenanya bakteri dan kuman semakin mudah tumbuh dan berkembang dalam mulut. 

Perubahan bakteri dan kuman yang tidak terselesaikan itu yang bisa membuat kita lebih riskan untuk alami peradangan atau infeksi di mulut. Untuk meredam mulut kering, karenanya optimis untuk banyak minum air putih setiap hari. Tidak ada ukuran khusus berapa banyak air yang penting kita minum. Pada dasarnya, minumlah air tiap kita terasa haus.

4. Kekurangan Vitamin

Apa kamu sering alami sariawan tanpa argumen? Hal itu bisa jadi pemicunya adalah karena kamu kekurangan vitamin B. Karena, konsumsi vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (asam folat), dan vitamin B-12 (cobalamin) yang rendah menjadi salah satu penyebab kamu sering sariawan. Beberapa penelitian menunjukkan bila konsumsi zinc, kalsium, dan zat besi yang rendah bisa memicu atau bahkan jadi kronis sariawan. 

Pada idenya, saat kamu tidak mendapatkan konsumsi nutrisi yang cukup, karenanya peran respon imun akan turun. Hal itu yang bisa menyebabkan kamu lebih mudah alami sariawan. Oleh karena itu, penting untuk selalu penuhi kepentingan gizi dan nutrisi harian dengan baik. Optimis untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya mineral dan vitamin setiap harinya.

5. Alergi Makanan

Coba untuk ingat kembali, makanan yang kamu makan dalam satu minggu. Kemungkinan, kamu mengonsumsi makanan yang tidak sengaja memicu alergi. Tidak cuma bisa membuat sekujur tubuh jadi gatal-gatal, alergi makanan menjadi satu diantaranya penyebab sering sariawan. 

Selain itu, alergi makanan juga bisa terjadi saat proses ketahanan badan memberikan tanggapan makanan yang sebenarnya tidak berefek. Ada beberapa type makanan. Tetapi, susu, coklat, telur, dan makanan laut adalah type makanan yang kerap memicu alergi. Menghindari makanan pemicu alergi adalah cara terbaik untuk meredam sariawan.

6. Iritasi di Mulut

Apa kamu sudah makanan yang asam dan pedas? Jika iya, karenanya kamu harus waspada. Karena kedua type makanan itu menjadi salah satu penyebab mengapa sering sariawan. Bahkan, makanan yang serba asam dan pedas juga bisa menjadi memperburuk pertanda sariawan yang kamu alami. 

Kenapa demikian? Karena pada realitanya, makanan yang terlalu asam dan pedas bisa membuat iritasi jaringan lunak dalam mulut. Hal itu yang bisa memicu cidera atau trauma di mulut.

Ternyata, tidak cuma makanan saja sebagai pemicunya. Iritasi mulut juga bisa karena oleh kamu sering kunyah tembakau. Penggunaan pasta gigi yang mempunyai kandungan sodium lauryl sulfate juga bisa menyebabkan sariawan. 

Oleh karena itu, coba untuk jeli kembali ke tentukan pasta gigi yang kamu gunakan setiap harinya. Untuk beberapa orang, kandungan sodium lauryl sulfate yang ada dalam pasta gigi bisa menyebabkan iritasi yang pada akhirannya jadi penyebab timbulnya sariawan.

7. Perubahan Hormon

Tahukah kamu bila wanita lebih riskan alami sariawan dibandingkan lelaki? Tanpa kita kenali, perubahan hormon yang dirasa wanita saat menstruasi bulanan, kehamilan, dan menopause menjadi salah satu penyebab kamu sering alami sariawan. Perubahan atau ketidakseimbangan hormon progesteron pada saat itu bisa mempengaruhi putaran darah pada tempat mulut. Hal tersebut akan menyebabkan jaringan lunak dalam mulut menjadi lebih sensitif. Bahkan, tidak cuma jadi penyebab sariawan saja, perubahan hormon di saat menstruasi juga bisa membuat wanita lebih riskan alami bermacam persoalan mulut. Seperti gusi meradang, berdarah, dan bengkak.

8. Permasalahan Proses Tahan Tubuh

Anak-anak, lansia, dan orang yang terkenal HIV/AIDS lebih riskan alami sariawan dibandingkan dengan orang sehat. Begitu juga pasien kanker yang alami perawatan kemoterapi. Hal tersebut ada karena mereka mempunyai ketahanan tubuh yang lemah atau dikalahkan oleh penyakit yang dirasakannya. Proses ketahanan badan yang lemah biasanya membuat kamu lebih mudah alami bermacam tipe persoalan kesehatan. Salah satunya jadi penyebab munculnya sariawan.

9. Penyakit Lain

Sarian yang tidak sembuh bisa karena oleh kamu memiliki penyakit tertentu. Misalnya saja anemia atau penyakit abnormalitas darah lain. Persoalan kulit dan proses pencernaan menjadi satu diantaranya penyebab sariawan. Penyakit lain seperti Bechet, lupus, penyakit Celiac, ulcerative colitis, dan penyakit Crohn menjadi satu diantaranya penyebab kamu sering alami sariawan. 

Dalam kasus yang serius, kanker mulut menjadi satu diantaranya penyebab kamu sering alami sariawan. Tanda yang paling keunikan dari kanker mulut adalah sariawan yang tiba-tiba ada tanpa argumen yang jelas. Karena itu, jika kamu rasakan sariawan yang tidak sembuh sejauh beberapa minggu, karenanya segeralah untuk diskusi sekaligus berobat ke dokter.

Penyebab Sariawan dari Luar 

Minimum ada empat faktor di luar tubuh yang sering jadi penyebab sariawan, yaitu:

1. Cedera di bagian dalam mulut

Cedera sebagai penyebab khusus sariawan. Cedera di bagian dalam mulut biasanya ada karena tergigit, cara menyikat gigi yang salah, bulu-bulu sikat gigi yang terlalu kasar, penggunaan kawat gigi atau gigi palsu, dan karena penyuntikan obat bius sebelum operasi di daerah mulut.

2. Beberapa obat tertentu

Beberapa obat yang Anda konsumsi bisa memicu munculnya sariawan. Obat yang dapat memicu sariawan meliputi:

  • Piroxicam
  • Diclofenac
  • Phenobarbital
  • Captopril

Bukan hanya bermacam obat di atas, obat kemoterapi dan terapi radiasi di bagian kepala atau mulut berefek menyebabkan sariawan.

3. Pasta gigi yang memiliki kandungan SLS

Penggunaan pasta gigi yang mempunyai kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) dapat memicu timbulnya sariawan, karena zat ini bisa kurangi formasi mulut. penggunaan pasta gigi yang bebas SLS dapat turunkan risiko munculnya sariawan.

4. Makanan dan minuman tertentu

Bermacam type makanan dan minuman diakui dapat bereaksi dengan formasi mulut dan memicu sariawan. Makanan dan minuman yang disimpulkan meliputi:

  • Cokelat
  • Kacang tanah
  • Kacang almond
  • Sereal
  • Buah stroberi
  • Buah tomat
  • Keju
  • Tepung terigu
  • Susu
  • Kopi

Selain makanan dan minuman di atas, bahan pengawet dan bahan warna makanan bisa memicu timbulnya sariawan.

Penyebab Sariawan dari Dalam 

Selainnya faktor eksternal seperti yang telah dijelaskan di atas, sariawan bisa dikarenakan oleh beberapa faktor dari dalam tubuh, yaitu:

1. Turunan

Memiliki orang-tua atau saudara yang sering alami sariawan akan tambahkan risiko, tingkat keparahan, dan frekuensi kambuhnya sariawan. Hampir 50% orang yang sering memikul penderitaan sariawan memiliki keluarga yang sering alami sariawan.

2. Kekurangan nutrisi

Ada banyak penelitian yang memperlihatkan bila kekurangan zat besi, asam folat, zinc, atau vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12 dapat munculkan sariawan. Penyebab dari kekurangan zat itu dapat karena konsumsinya yang tidak tercukupi atau ada persoalan penyerapan nutrisi di usus.

3. Stres

Stres sebagai respon tubuh pada imbas lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan, terhitung memicu munculnya sariawan. Beberapa penelitian menerangkan bila orang yang sering memikul penderitaan sariawan memiliki tingkat stres makin tinggi dibandingkan dengan orang yang jarang sariawan.

Tidaklah dijumpai mengapa stres dapat memicu munculnya sariawan. Tapi, diakui pemicunya adalah kegiatan rutin menggigit bibir atau menggigit kuku saat stres, yang dapat munculkan cidera di bagian dalam mulut.

4. Perubahan hormon

Khusus wanita, perubahan hormon seperti saat menstruasi, hamil, atau menopause, sering munculkan sariawan. Selain itu, penggunaan pil KB atau KB suntik menjadi penyebab sariawan. Tapi, ini umumnya hanya terjadi sementara di awal penggunaan kontrasepsi.

    Agar sariawan jarang-jarang kambuh.muncul, sebisa mungkin hindarilah faktor-faktor penyebab sariawan di atas. Bila Anda rasakan sariawan yang tidak sembuh lebih dari dua minggu atau terasa sangat nyeri, segeralah tanya ke dokter untuk mendapat pengujian dan pengobatan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama