![]() |
Penyebab mata merah pada anak tidak cuma sering menatap layar, tapi bisa disebabkan alergi atau lingkungan. Cek secara lengkap di sini! |
Setiap orang tua pasti khawatir saat melihat mata anaknya memerah. Menurut American Famili Physician, faktor penyebab mata merah yang umum ialah konjungtivitis atau radang selaput bola mata.
Keadaan mata marah bisa disertai dengan rasa gatal, bengkak pada mata atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Siapapun bisa mengalami mata merah, termasuk anak-anak dan orang tua. Pada umumnya mata merah mudah diobati, namun ada pula yang memerlukan pengobatan.
Nah, lalu apa penyebab mata merah pada anak dan bagaimanakah cara mengatasinya? Baca secara lengkap di artikel di bawah ini.
Deretan Penyebab Mata Merah Pada Anak
![]() |
Foto: Paulkenny.me |
Berikut ialah deretan penyebab mata merah yang terjadi pada anak. Adapun, mata merah pada anak dapat disebabkan karena lingkungan yang kotor dan berdebu.
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis ialah infeksi pada bola mata atau konjungtiva, yaitu bagian mata yang berwujud jaringan warna putih dan kelopak sisi mata dalam. Tanda-tanda ini dapat dikarenakan oleh infeksi kuman dan alergi.
Saat anak menanggung derita konjungtivitis umumnya keluarkan beberapa gejala misalnya: mata merah, gatal, kering, berair, kerap mengedip, berasa ada tertahan di mata, peka pada sinar, ngilu pada mata, sampai kelopak mata jadi bengkak.
2. Bintitan
Bintitan atau hordeolum ialah benjolan merah dan ngilu di dekat kelopak mata yang seperti terlihat bisul. Bintitan tidak mengganggu pandangan anak, tetapi akan memberi ngilu atau rasa gatal disekitaran mata yang cukup mengusik.
Bintitan dapat muncul karena banyak hal. Anak-anak biasanya menyentuh mata mereka dengan tangan yang kotor, atau mungkin karena infeksi di ujung kelopak mata. Bintitan dapat mengakibatkan mata anak jadi merah dan berair.
3. Sindrom Mata Kering
Sindrom mata kering adalah suatu kondisi di mana mata tidak menerima pelumasan yang cukup dari air mata. Gejala tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan lebih parah lagi dapat merusak permukaan bola mata.
Air mata sendiri terdiri dari air, garam, minyak, lendir dan protein yang bertugas menjaga permukaan mata tetap halus. Sindrom ini sangat jarang terjadi pada anak-anak, namun bisa terjadi akibat peningkatan penguapan air mata.
4. Alergi
![]() |
Foto: shutterstock.com |
Kejadian alergi pada mata umumnya akan memunculkan Konjungtivitis Alergi. Keadaan ini terjadi jika mata terkena dengan alergen atau zat penyebab alergi. Mata akan menghasilkan senyawa kimia untuk menantang alergen, tapi responnya membuat mata merah.
Konjungtivitis alergi tidak menular pada orang lain. Umumnya pasien konjungtivitis alergi mempunyai alergi hidung yang disebabkan karena debu, serbuk sari atau bulu-bulu hewan peliharaan.
5. Cedera mata
Mata merah pada anak dapat disebabkan oleh kerusakan mata. Cidera mata dapat menyebabkan berbagai gejala mata, seperti mata merah, mata perih, atau penglihatan kabur. Cedera mata anak ini perlu ditangani sesegera mungkin.
Cedera mata dapat disebabkan oleh berbagai sebab, baik benda asing masuk ke mata, pukulan ke mata, kontak dengan bahan kimia atau radiasi. Jika terjadi cedera mata, tidak disarankan untuk menggosok mata dengan tangan, tetapi segera konsultasikan ke dokter.
6. Blefaritis
Blefaritis ialah peradangan pada kelopak mata yang mengakibatkan sisi itu jadi bengkak. Keadaan mata anak yang semacam ini membuat penderitanya tidak nyaman, namun Blefaritis tidak menular.
Blepharitis biasanya bukan kondisi yang serius. Namun, blepharitis dapat menyebabkan mata kering dan merah. Blepharitis dapat menginfeksi kelopak mata bagian luar dan dalam yang bersentuhan langsung dengan bola mata.
7. Perdarahan Subkonjungtiva
Perdarahan subkonjungtiva terjadi saat pembuluh darah kecil pecah di permukaan bening mata. Bagian mata ini tidak dapat menyerap darah dengan sangat cepat, sehingga darah terperangkap dan gumpalan darah kecil terbentuk di mata.
Penderita biasanya tidak memahami kondisi ini. Perdarahan di bawah konjungtiva tidak memerlukan penanganan khusus karena tidak membahayakan mata.
8. Penggunaan Layar Gadget yang Lama
Mata merah pada anak bisa terjadi karena terlalu lama bermain dengan layar gadget. Menurut BMC Ophthalmology, anak-anak yang menghabiskan waktu lama di depan smartphone mengalami gejala mata kering, yang menyebabkan mata tidak dapat memproduksi air mata dengan baik dan membuat mata menjadi merah.
Untuk mengatasinya, Anda harus mengurangi jumlah anak bermain gadget atau smartphone. Ajari juga anak untuk berkedip secara teratur.
Cara Mengatasi Mata Merah Pada Anak
![]() |
Sumber Gambar: Healthline |
Setelah mengetahui beberapa alasan berlangsungnya mata merah pada anak, berikut ini adalah cara mengatasi mata merah pada anak. Yuk, baca secara lengkap!
1. Kompres Mata Anak
Bila mata anak merah, jauhi untuk mengucek-ucek mata terus-terusan. Langkah pertama yang bisa orangtua lakukan ialah mengompres mata anak menggunakan air atau kantung teh. Anda hanya perlu membasahi kain bersih dengan air.
Peras kain basah sampai tidak ada air yang menetes. Kemudian tempelkan ke mata anak. Diamkan beberapa saat dan cuci. Sebagai alternatif, Anda bisa mengompres mata anak dengan teh celup yang sangat baik untuk mata alergi karena mengandung kafein dan antioksidan.
2. Ajarkan Anak untuk Menjaga Kebersihan Mata
Mengajari anak untuk jaga kebersihkan mata merupakan tindakan preventif untuk mencegah mata merah. Anak-anak sangat aktif dalam berbagai aktivitas setiap hari sehingga mereka tidak mengetahui bahwa banyak kotoran yang tidak terlihat di tangan mereka.
Ajari anak untuk selalu mencuci tangan setelah selesai beraktivitas dan tidak menyentuh mata saat tangannya kotor. Begitupun, tidak boleh mengucek-ucek mata terus-terusan saat gatal.
3. Melindungi Mata Anak dari Pemicunya
Sebagai orangtua, harus extra memerhatikan aktivitas anaknya. Ibu sebaiknya mengetahui benda apa saja yang dipegang oleh anaknya dan menghindari tempat atau lingkungan yang menyebabkan iritasi mata.
Saat anak bermain, ada risiko tinggi benda tajam melukai mata anak. Jadi, Anda harus melindungi anak itu
4. Diskusi ke Dokter
Jika mata merah pada anak disebabkan oleh infeksi atau penyakit mata, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Dari situ, anak diberikan obat yang bisa meredakan gejala mata merah.
Itu dia deretan penyebab mata merah pada anak dan dan bagaimanakah cara mengatasinya. Jika mata merah anak Anda sudah parah, sebaiknya Anda membawanya ke dokter untuk diperiksa agar tidak bertambah parah.
Sumber:
https://www.tokopedia.com/blog/penyebab-mata-merah-pada-anak-kpt/
Posting Komentar