Debat Panas Bharada E dan Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis di Ruang Sidang

Debat Panas Bharada E dan Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis di Ruang Sidang

Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J yang diperhitungkan didalangi oleh Ferdy Sambo masih jalan.

Dalam persidangan yang berjalan pada Selasa, (13/12/2022) tempo hari Bharada Richard Eliezer atau Bharada E kelihatan kesal pada pengacara Ferdy Sambo waktu itu.

Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menanyakan pada Bharada E berkaitan info Eliezer dalam BAP yang beralih-alih.

Tetapi saat lakukan session bertanya jawab, pengacara Ferdy Sambo dipandang kerap memarahi dan menekan bekas ajudan termuda suami Putri Candrawathi itu.

Langsung hal tersebut membuat Majelis Hakim merasa geram, menurut dia Arman Hanis tak perlu sampai lakukan hal tersebut pada saksi.

Kuasa hukum Ferdy Sambo cecar Bharada E dengan pertanyaan berkaitan info dalam BAP yang kerap beralih-alih.

Merilis dari channel YouTube KOMPASTV, terekam peristiwa saat Bharada E berdiskusi dengan penasehat hukum Ferdy Sambo.

"Jadi begini bapak dapat saya jelaskan, biar bapak tidak menanyakan lagi BAP-BAP ini," tutur Bharada E.

Bharada E terdengar dengan suara yang halus menjawab pengacara Ferdy Sambo.

Belum usai Eliezer menjawab, pengacara Sambo langsung memotong perkataan Bharada E.

Baca juga: Jangan Dibuang !! Manfaat Yang Terkandung pada Kulit Pisang, Kalsium,Gizi

Dengar hal tersebut, hakim juga menegur kuasa hukum Ferdy Sambo karena sikapnya.

"Suadara penasehat hukum, beri kesempatan saksi untuk menjawab," tegur Hakim.

Tetapi pengacara memakai kacamata itu masih berbicara berkaitan BAP Bharada E yang dinilai tidak stabil dalam memberikan keterangan.

"Begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai di bulan Agustus itu saya didoktrin terus menerus sama klien bapak tentang skenario," tegas Eliezer.

"Siapa yang doktrin? Dimana yang doktrin?" gertak kuasa hukum Sambo.

Bharada E selanjutnya akui jika ia didoktrin saat ada di lantai tiga rumah Ferdy Sambo.

Lalu hakim kembali menyapa Arman Hanis, untuk tidak perlu membentak saksi di persidangan.

"Saudara penasehat umum, tidak perlu sampai membentak begitu," seru hakim.

Richard Eliezer mengakui susah untuk ingat kejadian sebelumnya setelah ia berasa didoktrin mantan majikannya dalam kurun waktu lumayan lama.

Kembali lagi pengacara bekas Kadiv Propam Polri itu mengelak dengan argumen info Bharada E beralih-alih.

Belum usai ia sampaikan, Jaksa juga ikut mulai bicara atas sikap kuasa hukum Ferdy Sambo itu.

Jaksa minta supaya Arman cukup menanyakan saja, tanpa perlu menekan.

Selanjutnya hakim mengatasi pembicaraan yang memanas itu.

Pada akhirnya dikasih jalan tengah, pertanyaan kuasa hukum suami Putri Candrawathi itu dapat dikatakan pada Majelis Hakim selanjutnya akan ditanyakan pada saksi.**







Sumber: YouTube Kompas TV


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama