Ruhut Poltak Hotparulian Sitompul, SH (lahir 24 Maret 1954) adalah seorang seniman, pengacara, dan orang politikus berkebangsaan Indonesia. Nama Ruhut populer karena perannya sebagai profil Poltak yang akui sebagai Raja Minyak dari Tarutung di film sinetron Gerhana. Ruhut pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat.
Ruhut Sitompul
![]() |
Gambar by: Berita99.com |
- Nama Lengkap: Ruhut Poltak Hotparulian Sitompul
- Lahir: 24 Maret 1954 (umur 68)
- Pematangsiantar, Sumatra Utara, Indonesia
- Pekerjaan: Aktor. Advokat. Politikus
- Tahun aktif: 1987 - sekarang
- Partai politik:
- Partai Golkar (1983-2004)
- Partai Demokrat (2004-2016)
- PDI-P (2016- )
- Suami/istri:
- Anna Rudhiantiana LLLegawat (menikah. 1998)
- Diana Leovita (menikah. 2008)
- Anak:
- Pernikahan dengan Anna Rudhiantiana Legawati:
- Christian Husein Sitompul
- Pernikahan dengan Diana Leovita:
- Sarah Suci Alicia Sitompul
- Owen Caprio Sitompul
- Orang tua:
- Humala Sitompul
- Surtani Panggabean
Kehidupan awal
Ruhut yakni anak ke-2 dari 4 bersaudara pasangan Humala Sitompul serta Surtani Panggabean. Dia menyelesaikan pengembang seorang akademis nya di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 1979.
Kontroversi
Perselingkuhan
Pada 1 Februari 2008, beberapa media memberitakan jika Ruhut punya hubungan dengan seseorang wanita yang bernama Diana Leovita. Dia melakukan
perselingkuhan dengan wanita yang sudah bersuami serta punya anak. Tersebar info jika mereka sudah tinggal bersama disebuah apartemen di wilayah Mega Kuningan, Jakarta Selatan, selama sekian bulan.
Isu Rasisme
Dalam Pemilu 2009, Ruhut yang tergabung jadi koordinator timses Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono membawa pengakuan frontal dalam suatu diskusi timses. Pembicaraan pada waktu itu, yaitu Fuad Bawazier wakili timses Jusuf Kalla-Wiranto serta Permadi wakili timses Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Pada kesempatan itu, Ruhut melayangkan pengakuan jika "Arab tak pernah menolong Indonesia". Soal ini mengakibatkan hujatan serta reaksi keras dari berbagai sisi orang, terutama golongan trah Arab namun juga dari golongan Islam. AtasInsiden ini, Ruhut memperoleh peringatan dari Partai Demokrat, setelah itu secara pribadi serta atas nama Partai Demokrat menyebutkan maaf atas pengakuannya itu. Kejadian ini tak bersambung sampai ke tingkat pengadilan.
Dalam dialog "Angket Century SBY Jatuh" yang digelar Forum Umat Islam di Wisma Darmala Sakti, Jakarta, ia menyebutkan:
“ Kasus yang seperti begini dari dulu sudah ada. Sejak zaman Megawati sudah ada, waktu itu Sri Mulyani-nya (maksudnya Menkeu) si Cina, Kwik Kian Gie. ”
Salah seorang peserta diskusi, Adi, meminta Ruhut mencabut kata-kata tersebut. Namun, Ruhut memilih untuk meninggalkan ruangan.
Pada Mei 2022, Ruhut menyentuh gambar gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pakai busana rutinitas suku Dani dari Papua. pada akun Twitter miliknya, yang sebabkan dia sendiri dilaporkan ke polisi. Ruhut setelah itu menyebutkan keinginan maaf kepada kasus ini.
Pengakuan Yang Dirasa Tak Pantas
Di 20 November 2009, Ruhut mengeluarkan pernyataan merelakan telinganya dipotong ketika dana bailout 6,7 triliun rupiah Bank Century mengucur ke Partai Demokrat serta Susilo Bambang Yudhoyono.
" Tak ada hubungan SBY dan Demokrat dengan saluran dana Bank Century. Jika ada, potong kuping Ruhut Sitompul."
Berdekatan denganpernyataan awal, Ruhut menyatakan jika lehernya siap ditebas pedang apabila putra Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono menikmati uang darikasus Bank Century.
" Bila Ibas terima Rp. 500 miliar, potong leher saya."
Dia menjelaskan jika lehernya siap ditebas apabila Ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century tidak duduk oleh Marham.
"Tidak mungkin menentang (jadi ketua Pansus). Potong lehersaya Ya untuk apa donk perselisihan. Ini kan kasihan rakyat. Ini cuman sinetron politik."
Di 20 Desember 2009, Ruhut kembali keluarkan pengakuan jika dia ikhlas dirajam apabila Boediono serta Sri Mulyani tak hadir saat dipanggil.
"Saya bakal menjamin saat Boediono dipanggil tak datang , Sri Mulyani tak datang saat dipanggil. Teman-teman bisa memanggil saya keluar, rajam saya, cabut nyawa saya."
Ruhut mengaku Partai Demokrat melemah. Menurut dia, nama putra bungsu Presiden SBY Edhie Baskoro Yudhoyono, Joko Suyanto, Andi, Rizal, serta Choel difitnah menerima uang Bank Century. Pada 6 Januari 2010, Ruhut Sitompul berseteru dengan Gayus Lumbuun sampai mengatakan sebagai "bangsat". Pengakuan yang dirasa kasar itu mengundang kontroversi.
Ruhut dianggap luka hati Suku Makassar, sebab menyebut nama Jusuf Kalla dengan panggilan daeng. Dalam acara Klub Pengacara Indonesia. Ruhut kerap berseteru denganpengacaraHotman Paris Hutapeaberbagai pandangan yangselalu sama bertentangan. Merekakerap bawa-bawa masalah pribadinyake dalam pembicaraan.
Ruhut sering berseteru dengan pengamat politik Kampus Indonesia, Boni Hargens. Di 6 Desember 2013, Ruhut disampaikan ke polisi oleh Boni, berkaitan dengan pengungkapanya yang memiliki bau SARA dalam suatu acara tv.
Posting Komentar