Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. (lahir 26 Agustus 1962) adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia saat ini.
Sri Mulyani
![]() |
Kementerian Keuangan Republik Indonesia |
Menteri Keuangan Indonesia ke-26
Petahana
- Mulai menjabat : 27 Juli 2016
- Presiden : Joko Widodo
- Wakil Presiden :
- Jusuf Kalla
- Ma'ruf Amin
- Pendahulu : Bambang Brodjonegoro
- Masa jabatan : 7 Desember 2005 – 20 Mei 2010
- Presiden : Susilo Bambang Yudhoyono
- Wakil Presiden : Jusuf Kalla
- Boediono
- Pendahulu : Jusuf Anwar
- Pengganti : Agus Martowardojo
Direktur Pelaksana Bank Dunia
- Masa jabatan : 1 Juni 2010 – 27 Juli 2016
- Presiden :
- Robert B. Zoellick
- Jim Yong Kim
- Pendahulu : Juan Jose Daboub
- Pengganti : Kyle Peters (Plt.)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Pelaksana Tugas
- Masa jabatan : 13 Juni 2008 – 20 Oktober 2009
- Presiden : Susilo Bambang Yudhoyono
- Wakil Presiden : Jusuf Kalla
- Pendahulu : Boediono
- Pengganti : Hatta Rajasa
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ke-8
- Masa jabatan : 21 Oktober 2004 – 7 Desember 2005
- Presiden : Susilo Bambang Yudhoyono
- Wakil Presiden : Jusuf Kalla
- Pendahulu : Kwik Kian Gie
- Pengganti : Paskah Suzetta
Informasi Pribadi
- Nama Lengkap : Sri Mulyani Indrawati
- Lahir : 26 Agustus 1962 (umur 60)
- Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
- Kebangsaan : Indonesia
- Partai politik : Independen
- Suami/istri : Tonny Sumartono
- Anak : 3
- Almamater :
- Universitas Indonesia
- University of lllinois Urbana Champaign
- Pekerjaan : Ekonom
Sri Mulyani adalah seorang Indonesia yang pertama menjabat sebagai Direktur Eksekutor Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 sampai ia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat selaku Menteri Keuangan mengambil alih Bambang Brodjonegoro, ia mulai menjabat kembali sejak 27 Juli 2016. Awalnya, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan Suara Indonesia Bersatu. Sewaktu dia jadi Direktur Eksekutor Bank Dunia jadi dia lantas meninggalkan posisinya sebagai menkeu waktu itu. Di tahun 2004, ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Rencana Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas dari Cabinet Indonesia Menyatu. Pada 5 Desember 2005, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengabarkan pembongkaran kabinet, Sri Mulyani dipindah menjadi Menteri Keuangan mengambil alih Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, beliau memegang Eksekutor Pekerjaan Menteri Koordinator Bagian Ekonomi, setelah Menko Ekonomi Dr. Boediono dikukuhkan sebagai Gubernur Bank Indonesia. Sri Mulyani awalnya diketahui sebagai seorang peneliti ekonomi di Indonesia. Dia menjabat sebagai Kepala Instansi Pengumpulan bukti-bukti Ekonomi dan Orang Fakultas Ekonomi Kampus Indonesia (LPEM FEUI) semenjak Juni 1998.
Dia diangkat sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di tengah Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Dia pun terpilih sebagai wanita amat punya pengaruh ke-23 di dunia versus majalah Forbes tahun 2008 dan wanita amat punya pengaruh kedua di Indonesia versus majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Kehidupan Awal
Sri Mulyani adalah puteri Kebumen yang lahir di Tanjung Karang ( saat ini Bandar Lampung), Provinsi Lampung, tanggal 26 Agustus 1962. Ia merupakan anak ke-7 dari seseorang dosen kampus, Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih, ke-2 nya datang dari Gombong, Kebumen. Namanya bercorak bahasa Jawa dan berhuruf Sansekerta. Sri mempunyai arti sinar atau cahaya yang berkilau, sebagai nama yang umum bagi perempuan jawa. Mulyani datang dari kata mulya, pun mempunyai nilai arti. Indrawati datang dari kata Indra dan akhiran feminin -wati.
Sri Mulyani memperoleh gelar sarjana dari Kampus Indonesia di tahun 1986. Dia lantas mendapat gelar Master dan Doctor dibagian ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign di tahun 1992. Tahun 2001, dia berangkat ke Atlanta, Georgia, untukbekerja sebagai konsultan untuk USAID (US Agen for International Development) untuk tugas untuk memperkuat otonomi di Indonesia. Dia pun melarang dalam perekonomian Indonesia selaku professor di Andrew Young School of Kebijakan Studies di Georgia State University. Dari tahun 2002 hingga 2004 dia memegang manajer direktur eksekutif IMF wakili 12 negara Asia Tenggara. Di tahun 2004, dia dipilih sebagaiMenteri Negara Rencana Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Cabinet Indonesia Bersatu.
Dia menikah dengan Tony Sumartono yang seorang ekonom selanjutnya memiliki tiga anak. Dia tidak punya interaksi dengan parpol mana saja.
Menteri Keuangan pada Kabinet Indonesia Bersatu (2005-2010)
![]() |
Gambar by: Suara Surabaya |
Sri Mulyani dipilih menjadi menteri pada tahun 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satunya ketetapan pertama kali jadi menkeu adalah mencoret petugas korup di lingkungan depertemen keuangan. Dia sukses meminimalkan korupsi serta memprakarsai reformasi dalam mekanisme pajak serta keuangan Indonesia, serta memperoleh rekam jejak jadi menteri yang berintegritas. Ia berhasil meningkatkan investasi langsung di luar negeri di Indonesia. Di tahun 2004 ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai menjabat, Indonesia memperoleh $4,6 miliar dari investasi langsung di luar negeri. Tahun selanjutnya sukses bertambah jadi $8,9 miliar.
Tahun 2006, hanya satu tahun selesai memegang menteri, dia disebut sebagai Euromoney Finance Minister of the Year oleh majalah Euromoney.
Selama waktu posisinya di tahun 2007, Indonesia mencapai perkembangan ekonomi sejumlah 6,6 %, paling tinggi semenjak kritis keuangan di Asia tahun 1997. Akan tetapi di tahun 2008 perkembangan ekonomi turun jadi 6,% karena pelambatan dalam ekonomi global. Pada Juli 2008, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, menggantikan Boediono, yang akan ambil posisi di Bank Indonesia.
Pada Agustus 2008, Sri Mulyani menyebutkan majalah Forbes jadi wanita sangat berpengaruh ke-23 di dunia, yang sekalian wanita sangat berpengaruh di Indonesia. Saat dia menjabat sebagai Menteri Keuangan, cadangan valuta asing negara mencapai nilai paling tinggi sejumlah $ 50 miliar. Dia mengendalikan penarikan hutang negara yang dibebaskan 30% dari PDB dari 60%, membuat pemasaran hutang negara keinstansi asing makin simpel . Dia mengganti susunan karyawan pemerintahan di perlindungan pemerintahannya serta meningkatkan penghasilan petugas pajak untuk mengurangi sogokan di departemen keuangan.
Tahun 2007 serta 2008, majalah Emerging Markets menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Asia Tahun Ini.
![]() |
Gambar by: Bisnis Ekonomi |
Selesai Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan jadi presiden lagi tahun 2009, diadiangkat kembalimenjadi Menteri Keuangan. Tahun 2009 ekonomi Indonesia tumbuh 4.5% ketika banyak negara di dunia mengalami penurunan alami. Indonesia yaitu satu dari 3 negara dengan perkembangan ekonomi di atas 4% pada tahun 2009 selain China dan India. Di bawah pengawasan pemerintah memiliki rencana mempertingkat angka pembayar pajak pendapatan dari 4,35 juta orang sampai senilai 16 juta dalam lima tahun akhir. Pendapatan pajak tumbuh dari kira-kira 20% tiap-tiap tahun sampai lebih dari Rp 600 triliun di tahun 2010.
Pada November 2013, media pers Inggris The Guardian me-launching artikel dibarengi laporan berisi bocoran dari Edward Snowden, seseorang pegawai CIA, yang memberikan kalau intelijen Australia dikira keras meretas telepon genggam beberapa pejabat politik Indonesia di tahun 2009. TergolongSri Mulyani yang menjabat sebagai menteri waktu itu. Pertama Menteri Australia Tony Abbot membela dengan mengatakan bahwa pekerjaan yang sedang dilakukan itu bukan mata-mata tetapi dapat dipakai untuk "pengamatan" dan dia hanya bermaksud dapat menggunakan info tiap - tiap wujud untuk hal yang baik.
Pindah Ke Bank Dunia
Pada tanggal 5 Mei 2010, Sri Mulyani terpilih menjadi satu diantara dari 3 Direktur Eksekutor Bank Dunia. Dia mengambil alih Juan Jose Daboub, yang mengakhiri 4 tahun kedudukannya pada 30 Juni, mengontrol dan bekerja di 74 negara di Amerika Selatan, Karibia, Asia Timur, dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pengunduran dirinya sendiri berisiko negatif pada keadaan ekonomi di Indonesia, seperti bursa saham yang jadi menurun sejumlah 3,8 %. Nilai rupiah turun hampir 1% dibanding dolar. Sebagai penarikan saham Indonesia yang sangat tajam di dalam 1 7 bulan. Peristiwa ini disebut yaitu "Indonesia's loss, and the World's gain (Kerugian Indonesia, dan keuntungan dunia)".
Tersebar rumor kalau pengunduran dirinya sendiri ketika itu disebabkan penekanan dari faksi lain,khususnya dari pengusaha dan ketua Partai Kelompok Kreasi, Aburizal Bakrie. Aburizal Bakrie diperkira memiliki ketaksukaan kepada Sri Mulyani karena penyidikan oleh Sri Mulyani kepada penggelapan pajak dengan jumlah besar pada Grup Bakrie, kemunculan Sri Mulyani untuk memberikan dukungan kebutuhan Bakrie terkait batu bara dengan memakai dana negara, dan penampikan Sri Mulyani untuk mengatakan kalau semburan lumpur Sidoarjo, yang luas diyakini diakibatkan dari pengeboran oleh perusahaan Bakrie, yakni musibah alam.
Pada 20 Mei, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan penggantinya , yakni Agus Martowardojo, CEO dari Bank Berdikari .
Pada tahun 2014, katanya oleh majalah Forbes jadi wanita sangat berpengaruh di dunia barisan ke - 38.
Menteri Keuangan di Kabinet Kerja serta Kabinet Indonesia Maju (2016-sekarang)
![]() |
Gambar by : CNBC Indonesia |
Di 27 Juli 2016, Sri Mulyani dirumahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Kembalinya Sri Mulyani adalah kejutan untuk banyak pihak serta dianggap sebagai salah satunya cara terbaik yang sempat diambil oleh Joko Widodo waktu ia menjabat. Belum 1 tahun menjabat Sri Mulyani diangkat sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia 2017 oleh majalah Finance Asia yang berkedudukan di Hong Kong. Pemberian penghargaan itu dianggap sebuah keberhasilannya kurang sasaran minus pajak dari yang dikutirkan tembus angka 3 prosen jadi 2,5 prosen dari PDB. Dia juga dirasa bisa membenahi metode perpajakan Indonesia melalui program pengampunan pajak (tax amnesty) yang mana manifestasi pembayaran pelunasannya jauh melampaui prediksi Bank Indonesia.
Di masa Sri Mulyani, Pemerintahan Pusat membuat pertama kali dalam peristiwa mendapat pandangan lumrah tanpa ada komoditas (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Bujet 2016 hasil dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sri Mulyani pula jadi pantauan dengan sukses menagihkan pajak perusahaan raksasa Google serta Facebook. Di tanggal 11 Februari 2018 di acaraWorld Government Summit di Uni Emirat Arab, Sri Mulyani diangkat sebagai Menteri Terunggul di Dunia (Best Minister Award). Penghargaan yang diberikan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid yang disebut Wakil Presiden UEA, Pertama Menteri serta Penguasa Dubai.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Sri Mulyani diangkat kembali serta diyakini untuk membantu presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju era 2019-2024. Afair Bank Century Saat sebelum pengunduran dirinya sendiri sebagai menteri di tahun 2010, anggota DPR curigai Sri Mulyani ikut serta tindak pidana penalangan dana Bank Century di tahun 2008. Dana talangan Century yang awalnya senilai 1,6 triliun rupiah jadi 6,7 triliun rupiah. Eks wapres Jusuf Kalla menilai beberapa kebijakan Sri Mulyani, tergolong penalangan dana itu.
Pendidikan
- SMP Negeri 2 Bandar Lampung (1975–1978)
- SMA Negeri 3 Semarang (1978–1981)
- Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. (1981–1986)
- Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, US.A. (1988–1990)
- Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990–1992)
Spesialisasi penelitian
- Ekonomi Moneter dan Perbankan
- Ekonomi Tenaga Kerja
Pengalaman Kerja
- Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998–Sekarang
- Narasumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s.d. Maret 1999.
- Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999–2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999–Sekarang
- Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998–sekarang.
- Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999–Sekarang
- Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998–Sekarang
- Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S-3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S-3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
- Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996–2000
- Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996–Maret 1999
- Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995–Juni 1998
- Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993–Mei 1995
- Research Associate, LPEM FEUI, 1992–Sekarang
- Pengajar Program S-1 & Program Ekstensi FEUI, S-2, S-3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986–Sekarang
- Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
- Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
- Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei–Desember 1995
- Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994–1995
- Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990–1992
- Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985–1986
Kegiatan Penelitian
- Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
- Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
- Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
- Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia . Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
- Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
- The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
- Inflasi di Indonesia: Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
- Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
- The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
- Fiscal Reform in Indonesia: History and Perspective, 1995
- Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
- Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
- Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
- Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
- Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 1997
- Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
- Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999
Publikasi
- Teori Moneter, Lembaga Penerbitan UI, 1986
- Measuring the Labour Supply effect of Income Taxation Using a Life Cycle Labour Supply Model: A Case of Indonesia (Disertasi), 1992
- A Dynamic Labour Supply Model for Developing Country: Consequences for Tax Policy (co author: Jane Leuthold) BEBR – University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A., 1992
- " Ekonom dan Masalah Lingkungan ", Kompas, 4 Desember 1992
- " Prospek dan Masalah Ekspor Indonesia", Suara Pembaharuan, April 1993
- The Cohort Approach of a life Cycle Labour Supply, EKI, Desember 1993
- " Tantangan Ekspor non Migas Indonesia ", DPE 1994
- "Perkembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia – Proceding " Seminar LP3Y – Jogya, Dalam Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan, 1995
- "Dilema Hutang Luar Negeri dan PMA", Warta Ekonomi 26, 1995
- "Prospek Ekonomi", Gramedia, 1995
- Tantangan Transpormasi Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Era Globalisasi" (co dengan Dr. Ninasapti Triaswati) dalam: Alumni FEUI dan Tantangan Masa Depan, Gramedia, 1995.
- "Liberalisasi dan Pemeratan dalam Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan, Tiara Wacana, 1995
- Tinjauan Triwulan Perekonomian (Sri Mulyani dan Thia Jasmania), Ekonomi Keuangan Indonesia, Januari–April 1995
- Performace of Indonesia State owned Enterprises, Seminar World Bank, April 1995
- "Ability to Pay minimum wage and Workers Condition in Indonesia", Seminar World Bank Seminar, April 1995.
- Workers in an integrating World, Discuss Panel World Development Report, 1995
- Mungkinkah Ekonomi Rakyat ? Diskusi Series Bali – Post – Ekonomi Rakyat, 25 November 1995
- "Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat", Warta Ekonomi, 5 Februari 1996
- Inpres 2/1996 dan Pembangunan Industri Nasional, Dialog Pembangunan CIDES, 28 Maret 1996 "Kijang Tetap Jadi Pilihan", Jawa Pos, 29 Maret 1996
- "Sumber – sumber institusional dalam mewujudkan Demokrasi Ekonomi", Seminar Persadi, 18 Januari 1996
- "Indonesia: Sustaining Manufactured Export Growth", Seminar Bappenas – ADB, 11 April 1996
- Consistent Macroeconomic Development and its Limitation (Sri Mulyani dan Ari Kuncoro), Indonesia Economy Toward The Twenty First Century – IDE 1996
- "Menggantung Harapan pada Tax Holiday", Majalah SWA, 16 Agustus 1996
- "Globalisasi dan Kemandirian Ekonomi", Simposium Nasional Cendikiawan Indonesia Ke-III, Jakarta 28 Agustus 1996
- "Kesiapan Jawa Timur dalam mendukung pembangunan Industri Nasional", Seminar Kajian Industri: Tantangan Internasional dan Respon Industri di Jawa Timur Refreksi dan Prospektif, 2 November 1996
- "Strategi Pembangunan Pasar Dalam Negeri dan Luar Negeri – Usaha Kecil Menengah dan Koperasi" Seminar Yayasan Dana Bakti Astra, Jakarta 12 Maret 1997
- "Kebijakan Harga dan Ketahanan Pangan Nasional", memperingati HUT Bulog, April 1997
- "Pemerintah Versus Pasar", memperingati 70 Tahun, Prof. Widjojo Nitrisastro, Mei 1997
- "Liberalisasi Challenges", Seminar ASEAN/ISI-Keijai Koho Center, Tokyo, 8 Juli 1997
- "Isu Mobnas Dalam Dinamika Kebijakan Industri Nasional: Sebuah Tinjauan Ekonomi Politik", 21 Visi, 1997
- "Tantangan Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Millenium Baru: Mempertahankan Pertumbuhan Dan Meletakkan Fundamental Yang Kokoh", Disampaikan Dalam Orasi Ilmiah Pada Acara Wisuda Lulusan STAN Dan PRODIP Keuangan, Plenary Hall – Jakarta Hilton Convention Center, 2 September 1997.
- "Implikasi Bagi Dunia Bisnis Dari Gejolak Mata Uang", Diskusi BBD, 10 September 1997
- "Economic Profile and Performance of ASEAN Countries" Konfrensi Federation of ASEAN Economic Association, Denpasar – Bali, 24–25 Oktober 1997
- "Indonesia Economic Outlook 1998 (Challenger & Oportunities)" One Day seminar Radison Hotel, 27 November 1997
- "Analisis Krisis Nilai Tukar dan Prospek Perekonomian Indonesia ke Depan", Seminar KBRI Singapura, 4 Desember 1997
- "Small Industry Profiles and Policies", Two Day Seminar USAID-LPEM, Aryaduta Hotel, 17–18 Desember 1997
- "Kesehatan Bank dan Lingkungan Makro Ekonomi", Dialog Bank Umum Nasional, 16 Januari 1998
- "Evaluasi Ekonomi 1997 dan Tantangan Ekonomi 1998", Seminar LIPI, 20 Januari 1998
- "Revisi RAPBN", Gatra, 24 Januari 1998
- "Krisis Ekonomi Indonesia dan Langkah Reformasi", Orasi Ilmiah Universitas Indonesia, Balairung UI, 7 February 1998.
- "APBN 1998/1999 dimasa Resesi dan Dimensi Revisi RAPBN 1998/1999", Diskusi HUT FKP DPR RI, 12 Februari 1998
- Forget CBS, Get Serious About Reform, Indonesia Business, April 1998
Posting Komentar