Biodata dan Profil Mayor Bagas Firmasiaga, Paspampres Tersangka Rudapaksa pada Kowad saat KTT G20 Serta Kronologi Kejadian

Mayor Bagas Firmasiaga: Biodata dan Profil lengkap dengan agama, umur, Paspampres tersangka rudapaksa terhadap Kowad (TangkapanLayar/Twitter@bemy_adr30)


Mayor Bagas Firmasiaga sebagai salah satu Paspampres dengan pangkat perwira Mayor Infanteri ikut jadi satuan pengamanan saat KTT G20 berjalan di Bali.

Cukup banyak orang yang ingin tahu dengan profil dan biodata dari anggota Paspampres sebagai tersangka rudapaksa Kowad Letnan Dua (Letda) Caj (K) GER ini.

Karena ulahnya, beragam info berkaitan profil dan biodata milik dia dikulik lebih dalam termasuk agama, pendidikan, asal, sampai perjalanan karirnya.

Mayor Inf Bagas Firmasiaga menjabat sebagai wakil komandan (Wadanden) 2 di grup C pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Profil Bagas Firmasiaga 

Mayor Bagas ialah Wakil Komandan Dentasemen (Wadanden) 2 Grup C Paspampres, dan Letda GER sebagai perwira pertama kali yang berdinas di Ajen Divisi Infanteri 3/Kostrad Gowa, Sulawesi Selatan. Diketahui, Bagas telah mempunyai istri dan dua orang anak. Sekarang ini Bagas sudah ditetapkan sebagi tersangka kasus pemerkosaan terhadap GER. Dia dijerat pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Dan sang korban, Kowad dari Divisi Infanteri 3/Kostrad dengan status masih lajang atau belum menikah.

Berbagai hal berkaitan dugaan rudapaksa yang sudah dilakukan oleh Mayor Bagas Firmasiaga pada seorang prajurit wanita (Kowad) Divisi Infanteri 3/Kostrad dibenarkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika memaparkan jika oknum Paspampres yang masuk ke naungan Mabes Polri ini saat ini telah dilakukan proses hukum.

Biodata

Berikut biodata Bagas Firmasiaga yang dirangkum dari beragam sumber.

  • Nama: Bagas Firmasiaga
  • Agama: belum didapat informasi lebih lanjut
  • Pangkat: Mayor Inf.
  • Jabatan: Wadanden 2 grup C Paspanres
  • Kesatuan: Paspamres
  • Status: K-2

Kronologi Kejadian

Biodata dan Profil Mayor Bagas Firmasiaga, Paspampres Tersangka Rudapaksa pada Kowad saat KTT G20 Serta Kronologi Kejadian. Foto: istock


Dugaan berlangsungnya rudapaksa ini terjadi sekitar tanggal 15-16 November 2022 di Bali saat mereka berdua sama jadi pasukan pengamanan KTT G20.

Saat malam itu, bel di kamar hotel Letda Caj (K) GER berbunyi. Karena kelelahan dengan padatnya serangkaian acara, kesehatan Letda Caj (K) GER mulai menurun.

Walau keadaan tubuhnya tidak bugar, Letda Caj (K) GER masih tetap membuka pintu. Rupanya yang datang ialah Mayor Inf Bagas Firmasiaga.

Letda Caj (K) GER juga bertanya kepentingan Mayor Inf Bagas Firmasiaga menghampirinya.

Dijawab oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga untuk koordinasi berkaitan kegiatan serangkaian pengamanan KTT G20.

Mayor Inf Bagas Firmasiaga bersikukuh masuk ke kamar dengan alasan koordinasi.

Setelah ada di kamar, Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) GER duduk di sofa. Posisi mereka terpisah.

Letda Caj (K) GER minta Mayor Inf Bagas Firmasiaga langsung sampaikan hal yang pokok saja.

Waktu itu, Letda Caj (K) GER berdalih dirinya sendiri dalam kondisi sakit. Tetapi, entahlah bagaimana awalnya, selang beberapa saat Letda Caj (K) GER secara perlahan-lahan mulai tidak sadarkan diri

Pada keadaan setengah sadar, Letda Caj (K) GER menyaksikan Mayor Inf Bagas Firmasiaga berusaha merayunya.

Wadanden 2 Grup C Paspampres itu juga meraba paha dan memulai menggenggam tangan Letda Caj (K) GER.

Pada keadaan lemas Letda Caj (K) GER tidak bisa berbuat banyak.

Mayor Inf Bagas Firmasiaga mulai beraksi dengan meraba paha dan mencium leher Letda Caj (K) GER.

Seterusnya, Mayor Inf Bagas Firmasiaga memerkosa Letda Caj (K) GER dalam kamar hotel itu.

Besok paginya tanggal 16 November 2022, Letda Caj (K) GER terbangun.

Letda Caj (K) GER terkejut karena waktu itu dirinya dalam kondisi tidak menggunakan pakaian.

Letda Caj (K) GER mulai ketakutan. Ia khawatir diberlakukan kasar oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga.

Oleh karena itu, Letda Caj (K) GER trauma atas kejadian itu. Tetapi, Letda Caj (K) GER membulatkan tekad memberikan laporan kejadian yang dirasakannya ke kolega dan komandannya.

Saat peristiwa itu, Letda Caj (K) GER alami trauma berat. Pihak TNI AD terutamanya Kostrad sudah turunkan tim khusus untuk membantu proses rekondisinya.

Penyidikan

Awal mula penyidikan dilaksanakan oleh team penyidik di tempat asalnya korban yakni di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun korban Mayor Inf Bagas Firmasiaga ialah anggota Divisi Infanteri 3/Kostrad bertempat di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Mayor Bagas Firmasiaga sebagai perwira menengah di satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena itu kasusnya diambil alih oleh TNI.

Seperti diterangkan oleh Jenderal Andika mengutamakan jika oknum pelaku rudapaksa diambil pindah oleh TNI.

"Jadi, kalau enggak salah sidiknya di Makassar karena korban ini bagian dari Divisi 3/Kostrad, tetapi akan diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku 'kan Paspampres. Itu 'kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih, penanganan di TNI," sebut Andika Perkasa.

Panglima TNI Andika Perkasa pastikan jika pelaku Mayor Bagas Firmasiaga terkena pasal pidana dan tentunya memperoleh hukuman tambahan yakni pemberhentian.

"Satu, itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI. Bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus," kata Andika Perkasa

Itu dia profil dan biodata Mayor Bagas Firmasiaga, termasuk usia, asal, pendidikan dan agamanya yang diduga melakukan rudapaksa pada Kowad saat pengamanan KTT G20 di Bali serta kronologi kejadian


Sumber:

https://www.mengerti.id/sosok/pr-6645920869/biodata-mayor-bagas-firmasiaga-dan-profil-lengkap-paspampres-tersangka-rudapaksa-pada-kowad-saat-ktt-g20?page=3

https://fin.co.id/amp/117997/letda-caj-ger-tak-berdaya-saat-mayor-inf-bagas-firmasiaga-mencium-leher-dan-meraba-paha-selanjutnya/15

https://tirto.id/profil-mayor-bagas-firmasiaga-diduga-perkosa-kowad-tni-saat-g20-gzqM














Post a Comment

Lebih baru Lebih lama