Apa Penyebab Kaki Bengkak? Dan Bagaimana Cara Mengobatinya

Apa saja penyebab kaki bengkak foto by youtube Alkindi's Effect

Anda tentu pernah merasakan atau minimal melihat kaki bengkak pada seseorang. Keadaan ini umum dirasakan oleh seseorang, khususnya pada individu dalam keadaan tertentu, misalkan individu yang sedang jalani pengobatan atau individu yang sedang hamil, dan lain-lain. Lalu, apa sebetulnya penyebab kaki bengkak?

Kaki bengkak, atau umum disebutkan edema, sebagai keadaan di mana kelebihan cairan menumpuk pada rongga jaringan tubuh disekitaran pembuluh darah. Edema ini sendiri umumnya seringkali terlihat pada tangan, lengan, kaki, dan tungkai kaki, sekalinya keadaan kelebihan cairan ini bisa terjadi pada organ mana saja di tubuh Anda.

Untuk pengobatan kaki bengkak pada lansia, perawatan di dalam rumah lebih disarankan untuk batasi kebanyakan pergerakan pada lansia.

Kenapa Kaki Bisa Bengkak?

Edema, atau penumpukan cairan, termasuk pada kasus kaki bengkak bisa muncul karena ada kebocoran pada pembuluh darah karena masalah pada organ lain. Misalkan saja, masalah jantung atau congestive heart disease bisa mengakibatkan saluran darah terhalang hingga ini memicu cairan keluar dinding kapiler pembuluh darah.

Penumpukan cairan ini dapat juga terjadi karena kelebihan cairan pada tubuh karena kegagalan ginjal dalam atur kadar cairan tubuh hingga cairan berlebihan ini menebar ke anggota-anggota badan lain, termasuk pada kaki.

Keadaan yang lain mengakibatkan kaki bengkak ini dapat juga muncul karena ada masalah saluran darah pada pembuluh vena. Pembuluh vena umumnya akan menyalurkan darah ke jantung, tetapi di saat vena tidak bekerja yang baik, darah bisa mengalir ke yang bersimpangan hingga mengakibatkan penumpukan cairan di tempat kaki.

Elephantiasis atau filariasis bisa mengakibatkan kaki bengkak. Parasit dari nyamuk ini akan berkembang biak di saluran darah dan tumbuh dewasa di sistem limfa hingga mengakibatkan kerusakan pada sistem limfa. Seterusnya, kerusakan sistem limfa ini akan mengakibatkan penumpukan cairan getah bening di tempat yang terkena.

Penyebab Kaki Bengkak

Ilustrasi Kaki Bengkak. ©health.usnews.com

Ada banyak hal yang bisa mengakibatkan kaki bisa bengkak. Bisa jadi dengan pola hidup yang kurang sehat atau bisa dipacu dari keadaan biologis lain. Berikut beberapa kondisi yang mengakibatkan edema pada kaki.

1. Gaya Hidup

Pola hidup yang kurang sehat bisa mengakibatkan masalah pada organ yang atur cairan, seperti konsumsi makan-makanan yang mengandung kadar garam tinggi dan dalam jatah yang terlalu berlebih. Berdiri atau duduk pada sikap yang serupa pada saat yang kelamaan bisa memicu kaki bengkak.

2. Efek Pengobatan

Kaki bengkak bisa muncul sebagai dampak dari beberapa pengobatan, seperti pengobatan hipertensi, konsumsi beberapa obat anti inflamasi dan ngilu, atau yang umum disebutkan dengan Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs [NSAID]. Konsumsi obat yang mengandung hormon steroid dan estrogen, pengobatan tertentu pada penyakit diabetes, yakni obat kelompok thiazolidinedione [TZD].

3. Gejala Penyakit Lain

Congestive Heart Failure atau Gagal Jantung

Kegagalan pada kerja jantung bisa mengakibatkan otot jantung kehilangan kekuatan untuk memompa darah hingga saluran darah kembali dan menumpuk di tempat kaki dan beberapa tempat yang lain, seperti paru-paru dan abdomen.

Sirosis

Kerusakan pada sirosis hati dapat tingkatkan penekanan pada vena portal yang menyebabkan cairan menumpuk di kaki dan abdomen. Ketakmampuan hati untuk membikin protein pada darah, seperti albumin, dapat mengakibatkan bengkak pada kaki.

Penyakit Ginjal

Penyakit pada ginjal bisa menyebabkan kegagalan ginjal karena ada pengurangan peranan filtrasi darah dalam ginjal hingga terjadi penumpukan cairan. Kerusakan pada pembuluh darah di tempat ginjal bisa mengakibatkan . Sindrom ini diikuti dengan berkurangnya tingkat albumin yang menyebabkan penumpukan cairan dan edema.

Gagal Ginjal

Gagal ginjal memiliki arti satu atau ke-2 ginjal tak lagi sanggup memfilter zat tersisa pada darah. Ini bisa berpengaruh pada penumpukan cairan pada tubuh dan beberapa zat beracun hingga bisa beresiko untuk tubuh.

Kekurangan atau kerusakan Pembuluh Darah di Kaki

Insufisiensi vena akut dapat lemahkan atau menghancurkan katup vena pada anggota gerak sisi bawah hingga terjadi saluran kembali ke sisi kaki dan mengakibatkan penumpukan cairan yang membuat kaki bengkak.

Sistem Limfa yang Tidak Adekuat

Umumnya, Kerusakan pada sistem limfa ini umumnya disebabkan karena infeksi virus, bakteri, kanker, anemia hemolitik, sirosis [penyakit pada liver], dan masalah metabolisme, seperti penyakit gaucher dan Niemann-pick.

Defisiensi Protein yang Jelek dan Dalam Periode Waktu Lama

Albumin dan globulin sendiri berperanan penting dalam jaga kesetimbangan cairan tubuh dengan jaga cairan masih tetap ada pada darah.

4. Kondisi Biologis Lain

Bukan hanya masalah pada organ lain, ada juga beberapa kondisi biologis normal yang mengakibatkan kaki bengkak, sama dalam kehamilan dan pada periode pramenstruasi. . Kehamilan dapat memicu masalah pada vena yang membuat saluran darah ke arah pada tempat kaki.

5. Kaki Bengkak pada Lansia

Keadaan kaki yang membesar sering terjadi pada lansia. Biasanya, kaki bengkak pada lansia ini terjadi karena insufisiensi vena yang mengakibatkan vena kehilangan kekuatan memompa darah secara normal. Ada juga keadaan penyakit yang lain yang membuat lansia alami bengkak pada hati, sama dalam penyakit jantung yang biasa terkena pada lansia.

Pengobatan Kaki Bengkak

Pengobatan pada kaki bengkak ini dengan diawali pengatasan pada cairannya dengan memakai obat diuretik. Obat ini akan keluarkan cairan yang berlebihan pada tubuh. Seterusnya, dokter Anda akan mengecek keadaan klinis yang ikuti kaki bengkak ini, termasuk peluang beberapa penyakit serius yang bisa memicu kaki bengkak.

Tetapi, kaki bengkak yang muncul karena beberapa kondisi yang umum bisa diatasi sendiri di dalam rumah. Berikut sejumlah pengatasan kaki bengkak yang bisa Anda kerjakan sendiri. Saat sebelum lakukan pengatasan ini, Anda masih tetap disarankan untuk konsultasi lebih dulu sama dokter untuk pilih pengatasan yang terbaik pada keadaan tubuh Anda.

1. Olahraga

Beberapa gerakan tertentu bisa menolong penumpukan cairan kembali mengalir ke jantung. Anda bisa mengkonsultasikan beberapa gerakan yang bisa menurunkan kaki bengkak di dalam rumah sama dokter Anda.

2. Tempatkan Kaki pada Posisi Lebih Tinggi

Mengusung kaki pada posisi yang semakin tinggi dibanding jantung seringkali satu hari bisa membantu menurunkan bengkak. Anda pun bisa coba menyimpan kaki pada status yang semakin tinggi saat tidur.

3. Pijatan

Memijat sisi yang bengkak ke jantung dapat arahkan cairan berlebihan untuk mengalir kembali lagi ke arah jantung.

4. Kompresi

Sesudah bengkak pada kaki berkurang, Anda bisa kenakan stoking kompresi yang bisa menahan berlangsungnya penumpukan cairan kembali ke tempat kaki. Sudah pasti, seharusnya Anda mengkonsultasikan penggunaan stoking kompresi ini sama dokter Anda lebih dulu.

5. Kurangi Konsumsi Garam

Untuk pasien yang alami kaki bengkak, disarankan untuk konsumsi tidak lebih dari 2300 mg atau sama dengan 1 sdt. Konsumsi bagus untuk diet rendah garam ialah 1500 mg setiap hari.


Referensi: 

https://www.google.com/amp/s/dimanakahletak.com/apa-penyebab-kaki-bengkak-tiba-tiba/amp

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama