15 Jenis Rumput Taman untuk Halaman Rumah Dan Cara Perawatannya

 



Percantik halaman rumah Anda dengan jenis rumput taman terbaik dan terpopuler. Bersantai di taman jadi lebih menyenangkan! 

Mendekorasi rumah memang menyenangkan, apalagi jika Anda memiliki ruang kosong di bagian belakang atau depan rumah. Rumput taman merupakan tanaman yang dapat membuat rumah menjadi lebih asri dan indah. 

Untuk menyegarkan mata, terdapat halaman rumput taman dan tanah untuk kegiatan earthing yang bisa dilakukan setiap pagi atau juga untuk piknik akhir pekan bersama keluarga. 

Agar tetap hijau dan asri, Anda perlu merawat pekarangan Anda, yang dapat dilakukan dengan menyirami rumput secara teratur. Jika hal ini tidak diurus, halaman tersebut justru akan terlihat kotor dan menyedihkan. 

Selanjutnya, akan dijelaskan jenis rumput taman terbaik yang cocok untuk berbagai musim atau iklim.

1. Rumput Zoysia

Sumber Gambar: Pennington


Rumput zoysia sangatlah cocok untuk cuaca panas atau iklim tropis seperti Indonesia. Bila Zoysia ditanamkan di daerah dingin, dapat berubah menjadi coklat dan tidak tumbuh dengan baik.

Walau memerlukan waktu untuk tumbuh, rumput Zoysia dewasa sangatlah kuat dan tak perlu dipangkas sesering rumput pada umumnya.

2. Rumput Bahia

Sumber Gambar: Pennington


Seperti Zoysia, rumput Bahia cocok ditanamkan di iklim hangat. Disamping itu, teksturnya yang kuat jadikan rumput jenis Bahia cocok untuk aktivitas berat seperti olahraga atau lari maka dari itu cocok untuk tempat bermain anak-anak.

Untuk perawatan, Anda harus pastikan jika semua bagian halaman cukup terkena sinar matahari langsung dan jangan memotongnya terlalu pendek.

3. Rumput Fescue

Sumber Gambar: Lawn Club


Nah, sekarang ada jenis rumput yang cocok untuk iklim dingin. Bentuknya lurus rata yang tumbuh ke atas dan menawarkan pemandangan indah di pagi hari saat bersentuhan dengan tetesan embun. 

 Di musim panas atau saat jarang hujan, jangan lupa untuk menyirami rumput ini secara rutin agar tidak layu.

4. Rumput Perennial Ryegrass

Sumber Gambar: Pinterest/Mike Sharpe


Perennial Ryegrass sebagai spesies rumput yang cocok untuk daerah dengan iklim dingin. Namun, rumput jenis ini juga tahan terhadap cuaca panas. 

Bagi Anda yang tinggal di daerah Bogor atau Bandung, rumput Perennial Ryegrass ini sangat cocok untuk ditanam di pekarangan rumah Anda. Karena teksturnya yang kuat, rumput ini cocok untuk berbagai aktivitas. 

Seperti jenis rumput dingin lainnya, rumput ini perlu sering disiram agar tidak layu dan mati.

5. Rumput Kentucky Bluegrass

Sumber Gambar: Hendricks Feed


Rumput pipih dengan ujung runcing ini cocok untuk iklim dingin. Rumput ini tidak bisa bertahan dalam cuaca panas. 

Jika musim panas atau cuaca agak panas, harus rajin disiram dengan air yang banyak untuk menjaga kelembapan.

6. Rumput St. Augustine

Sumber Gambar: ProPlugger


Rumput St. Augustine sebagai jenis rumput yang paling banyak ditemukan di perkarangan orang.

Ini karena rumput ini mudah ditanam untuk para pemula yang baru ingin belajar menanam tanpa perawatan yang sulit, dan saat telah tumbuh dengan sempurna akan kelihatan sangat indah.

7. Rumput Bermuda

Sumber Gambar: The Home Depot



Termasuk rumput yang tumbuh dengan baik di daerah hangat, rumput bermuda merupakan tanaman yang cocok ditanam di perkarangan rumah kamu.

Ciri khas warna rumput Bermuda adalah hijau tua yang terlihat sangat indah di bawah sinar matahari. 

Bila suhu wilayah rumahmu cenderung turun drastis saat malam hari, jangan menanam rumput Bermuda. Rumput ini hanya bisa hidup di tempat yang bersuhu panas atau sangat panas.

8. Rumput Centipede

Sumber Gambar: Pennington


Rumput jenis Centipede ini sangat cocok ditanamkan di wilayah beriklim tropis dan lembab. Perawatannya juga tidak begitu sulit.

Selama kamu menanam rumput centipede di iklim atau daerah yang tepat: daerah yang sering terkena hujan tapi juga bersuhu hangat, dia akan tumbuh sangat baik.

Perlu diperhatikan jika rumput ini tidak begitu cocok bila dipakai untuk beraktivitas berat seperti olahraga, karena mudah rusak. 

Rumput Centipede memerlukan waktu lumayan lama untuk tumbuh sempurna kembali.

9. Rumput Gajah Mini

Sumber Gambar: Picfair


Rumput gajah mini masuk ke keluarga rumput gajah yang umum dipakai untuk pangan ternak. Rumput ini tumbuh ke samping, tidak ke atas, jadikan memiliki bentuk unik dan cantik untuk ditanamkan di halaman belakang rumah.

Disamping itu, tekstur rumput gajah mini termasuk kuat, hingga kamu dapat beraktivitas di atasnya dengan bebas dalam cuaca apa saja.

10. Rumput Sintesis

Sumber Gambar: Piczasso


Bila wilayah rumah kamu sulit untuk banyak rerumputan atau malas menjaga rumput biasa, rumput sintetis sebagai pilihan yang tepat untuk jaga penampilan rumah masih tetap asri.

Rumput sintesis tahan pada dingin atau panas, cocok dipakai di iklim apa saja.

Mudah untuk dipasang di mana saja—baik dalam atau luar ruang, kamu dapat tentukan rumput sintesis sama ukuran yang diharapkan.

11. Rumput Jepang



Walau namanya rumput Jepang, rumput ini infonya tidak berasal dari negeri sakura. Rumput Jepang mempunyai bentuk yang meruncing, kurus, dan tipis hingga bisa terasa menusuk bila diduduki. Rumput ini tumbuh yang rapi dan rapat. Karakter itu membuat rumput ini jadi primadona antara rumput hias.

Rumput Jepang tak perlu sering dipangkas karena pertumbuhannya cukup lamban. Tetapi Anda perlu teratur menyirami dan memberikan pupuk agar rumput ini tidak menguning.

12. Rumput Manila



Rumput Manila sebagai satu diantara jenis rumput berkualitas tinggi. Rumput ini warna hijau pekat, berkekuatan dan elastisitas yang baik, dan tahan pijakan kaki. Ini membuat jadi pilihan tepat untuk melapis lapangan sepakbola. Tetapi, rumput Manila memerlukan perawatan teratur yang cukup extra. Anda perlu rutin memangkasnya, memberikan pupuk, dan menyiraminya secara teratur.

13. Rumput Swiss




Rumput Swiss ialah jenis rumput yang mempunyai tekstur paling halus antara jenis rumput yang lain. Rumput ini kelihatan rapi, hingga cocok sebagai penghias taman idaman Anda. Walau cuma ditanami rumput Swiss, mempunyai taman di dalam rumah akan memberi banyak manfaat untuk Anda.

Untuk Anda yang ingin menanam rumput Swiss di taman, Anda harus siap lakukan perawatan extra. Dimulai dari pemotongan rumput minimum satu bulan sekali, pemberian pupuk, sampai pencahayaan minimum 80 persen. Tetapi, usaha yang Anda keluarkannya sama dengan keindahan rumputnya. Rupa yang indah membuat harga rumput ini lumayan tinggi. Bila sesuai bujet, tidak ada salahnya menggunakan rumput Swiss untuk percantik taman Anda.

14. Rumput Peking



Karakter rumput peking serupa dengan rumput Jepang, yakni helaian daunnya kurus, runcing, dan rapi. Tetapi, dibanding dengan rumput Jepang, rumput peking tumbuh secara jarang. Perawatan rumput peking relatif mudah dilakukan, yakni dipangkas dengan teratur dalam 2 bulan sekali dan diberi pupuk agar rumput tidak kering.

15. Rumput Babat



Rumput babat disebutkan dengan rumput golf karena rumput ini sering kali digunakan untuk melapis lapangan golf. Rumput ini mempunyai lembaran kecil dan pendek, tapi mampu tumbuh secara cepat, jadi perlu dipangkas dua minggu sekali. Rumput ini memerlukan penerangan matahari sekitar 100 persen agar dapat tumbuh dan berkembang secara baik.

Tips Memasang Rumput

Setelah ketahui jenis-jenis rumput taman, Anda semakin lebih mudah dalam membuat taman idaman di dalam rumah. Berikut kami sajikan tips memasang rumput di taman.

1. Tetapkan jenis rumput yang sesuai untuk taman Anda

Rumput yang Anda tentukan harus sesuai keadaan cuaca, lingkungan, dan ide lanskap taman di dalam rumah.

2. Siapkan tempat melalui proses penggemburan

Dikutip dari Country Living, bila ditanamkan di tanah kosong, benih rumput akan tumbuh lebih lamban . Maka tempat perlu disiapkan dulu lewat proses penggemburan, yang hendak membuat tanah jadi lembap dan memiliki kandungan elemen hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan rumput. Langkah mudah untuk menggemburkan tanah dengan mencangkul tanah sedalam 5-10 cm. Basahi sedikit sama air, lalu campur tanah dengan pupuk.

3. Petakan tanah sebelum menyemai bibit rumput

Sesudah tanah jadi gembur dan basah, cara setelah itu memetakkan tanah saat sebelum menyemai bibit rumput. Bagilah tanah jadi bagian-bagian atau petak. Selanjutnya Anda dapat menyemai bibit rumput setiap petak sama sesuai pola yang Anda harapkan.

4. Siram benih rumput agar tanah masih tetap lembap

Kemudian, kerjakan penyiraman dengan teratur, misalkan dengan frekuensi penyiraman 2 kali satu hari. Menurut The Garden Conselor, penting untuk jaga keadaan tanah masih tetap lembap sampai semua benih mulai tumbuh.

5. Lakukan perawatan pada rumput

Perawatan penting dilakukan untuk jaga tampilan taman Anda masih tetap rapi dan indah. Bila mulai meninggi dan terlihat berantakan, pangkaslah rumput agar taman terlihat kembali cantik. Anda pun perlu mengambili gulma dan tanaman liar disekelilingnya.

Setelah melihat jenis dan cara merawat rumput di atas, yang mana kira-kira ingin kamu tanam di halaman rumah untuk percantik pemandangan?

Janganlah lupa untuk sesuaikan jenis rumput dengan wilayah tempat kamu tinggal, ya. Sayang kan, jika sudah usaha menanam tetapi tidak dapat tumbuh dengan cantik?Bila ingin menambahkan aksen yang membahagiakan, kamu dapat memasangkan ayunan atau meletakkan bangku pantai di halaman yang kosong.

Nikmati angin segar di taman rumah yang asri pada sore atau pagi hari dan melakukan berbagai kegiatan menyenangkan dengan keluarga tersayang untuk tingkatkan keasrian rumah kamu!


Sumber:
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-9-jenis-rumput-untuk-rumah-idaman-dan-cara-perawatannya-19701

https://www.tokopedia.com/blog/jenis-rumput-taman-terpopuler/

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama