Febri Diansyah memilih untuk tergabung jadi team kuasa hukum istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Bekas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini akan bela Putri Candrawathi selesai diputuskan sebagai terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dia akui akan menemani Putri secara obyektif selesai dirinya disuruh jadi advokat.
"Saya memang disuruh tergabung di team kuasa hukum kasus itu sejak mulai beberapa pekan kemarin," kata Febri dalam sebuah uploadnya di account Twitter @febridiansyah, Rabu (28/9/2022).
"Sebagai pengacara saya akan dampingi kasus Bu Putri secara obyektif dan faktual," katanya.
Profile Febri Diansyah
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat sebagai alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2007 dengan gelar sarjana hukum.
Saat kelulusannya, Febri Diansyah memilih untuk tergabung dengan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Sesudah lama bergelut bersama instansi swadaya warga (LSM) yang beroperasi di sektor pengawasan pembasmian korupsi, Febri pada akhirnya tergabung dengan KPK.
Awalannya, ia dipercayai menjadi karyawan fungsional Direktorat Gratifikasi Komisi Pembasmian Korupsi (KPK).
Febri lalu dipilih sebagai jubir KPK di awal Desember 2016.
Performa sebagai jubir KPK sanggup dilaluinya secara baik.
Beragam kasus korupsi ia berikan ke khalayak, seperti kasus korupsi project pembangunan Hambalang sampai kasus korupsi e-KTP Setya Novanto.
Kariernya sebagai jubir KPK sesaat, dia memilih untuk memundurkan diri di tahun 2019.
Argumennya diperhitungkan karena pro-kontra koreksi Undang-Undang mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Lama tidak kelihatan, sekarang Febri Diansyah jadi advokat Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat istri Ferdy Sambo itu.
Ketetapannya memetik pro-kontra
Keputusan Bekas Juru Berbicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah jadi advokat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memetik pro-kontra.
Banyak faksi yang sayangkan keputusan pria yang berumur 39 tahun tahun ini.
"Saya memahami, ada yang sepakat ada yang tidak. Kemungkinan ada juga yang geram, sedih atau bahkan juga memberikan dukungan," katanya dari Twitter @febridiansyah, Rabu 28 September 2022.
Dalam uploadnya itu, Febri memperjelas akan menemani kasus Putri Candrawathi secara obyektif.
"Ya, saya memang disuruh tergabung di team kuasa hukum kasus itu sejak mulai beberapa minggu kemarin. Sesudah saya dalami kasusnya dan berjumpa dengan bu Putri, saya berikan jika kalaulah saya jadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara obyektif," katanya.
"Maka sebagai Pengacara saya akan dampingi kasus bu Putri secara obyektif dan faktual. Info selanjutnya kelak akan dikatakan pada pertemuan jurnalis sore hari ini," tambahnya.
Mendapatkan komentar negatif dari warganet
Upload itu memetik banyak komentar dari warganet. Beberapa pada mereka bahkan juga memberi komentar yang negatif ke Febri.
"Hancur reputasi sampean mas" kata @jagoann68145107.
"Mengapa milih yang pro-kontra? Jejak rekam Anda awalnya dapat terhapus bila Anda masih tetap milih ini" tutur @darman00993148.
Beberapa warganet memberi support
Walau banyak yang tidak sepakat dengan keputusan Febri Diansyah jadi kuasa hukum Putri Candrawathi, support masih tetap mengucur dari warganet.
"Sepakat bang, semestinya semua advokat memiliki integritas semacam ini. Jadi advokat bukan hanya memenangi client, tetapi malah menolong kasus supaya jelas terang dan hasilnya betul-betul sebagai ujung dari kebenaran dan keadilan" kata @sinjulakut.
Dalam sidang yang dituruti oleh Putri Candrawathi, Febri Diansyah selalu menemani istri Ferdy Sambo ini.
Posting Komentar