![]() |
Teh panas. Photo Orami stock |
Teh panas jadi favorit beberapa orang, karena bisa memberi dampak menentramkan.
Ini ialah minuman yang terbanyak dikonsumsi nomor dua di penjuru dunia, selainnya air putih.
Banyak variasi teh yang ada di pasar. Bergantung rasa atau wewangian, Anda dapat pilihnya dan menikmatinya saat rileks sore di dalam rumah.
Tetapi, bagaimana dengan kerap minum teh panas? Adakah manfaat kesehatan atau risiko saat mengkonsumsinya?
Dapatkan jawabannya berikut ini!
Mengenal Tanaman Teh
![]() |
Photo: Teh Chamomile (Orami Foto Stoks) |
Teh datang dari tanaman Camellia sinensis, dan ada beberapa varietas dari spesies ini di penjuru dunia.
Beberapa jenis teh yang ada seperti teh hitam, teh hijau, teh putih, Oolong, dan Pu-erh. Tetapi, ada pula yang masukkan teh herbal ke salah satunya macamnya.
Dipercaya datang dari Cina pada era kedua SM, teh panas sebelumnya dipakai untuk maksud penyembuhan.
Informasi mengenai khasiatnya yang beraroma dan mengembalikan selanjutnya menebar ke daerah yang luas, terhitung Portugal, Yunani, India, dan Inggris.
Ada beberapa jenis teh herbal di penjuru dunia. Beberapa yang terpopuler, seperti, Camomile, Hibiscus, Peppermint, dan Rooibos.
Jenis teh yang diminum akan mempunyai manfaat atau risiko kesehatan. Hingga sebaiknya untuk menyaksikan jenis yang hendak diputuskan lebih berhati-hati.
Walau akan susah untuk merangkum info nutrisi dari tiap jenis teh yang di pasar, ada banyak hal biasa yang penting jadi perhatian.
Pertama dan paling penting, teh ialah versi yang paling encer berbahan apa saja yang diseduh.
Bila Anda membuat teh lavender misalkan, minumannya pasti bau dan sedikit berasa seperti lavender.
Tetapi, cuma beberapa kecil dari karakter nutrisi lavender yang hendak diketemukan pada minuman tersebut.
Di gelas 8 ons cairan dari mayoritas jenis teh akan memiliki kandungan nyaris 0:
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
Demikian juga, mineral dan vitamin yang ada akan ada dalam fokus yang paling kecil dan akan bervariatif sesuai jenis teh yang dikonsumsi.
Salah satu aspek khusus yang penting jadi perhatian ialah tambahan pemanis atau susu. Ini umumnya dipertambah ke teh oleh produsen atau customer.
Bahan tambahan apa akan mengganti kandungan nutrisi teh yang hendak dikonsumsi.
Manfaat Teh Panas
![]() |
Photo: Teh Panas (productnation.co) |
Sebagian orang menjelaskan jika suhu teh yang dikonsumsi tidak mempengaruhi kesehatan, tapi ini tidak seutuhnya disokong oleh penelitian.
Secara eksklusif, kesehatan mental sudah bisa dibuktikan mendapatkan manfaat dari minuman panas misalnya teh panas ini.
Beberapa manfaat teh panas untuk kesehatan, diantaranya:
1. Bagus untuk Kesehatan Mental
Ide ‘kehangatan' secara psikis merujuk pada hati positif dan keyakinan pada seseorang.
Saat memercayai orang yang kelihatan mempunyai niat baik, hati itu dapat disimpulkan sebagai kehangatan.
Ada penelitian, di mana tiap pesertanya disuruh untuk menggenggam satu cangkir kopi dingin atau panas saat sebelum memandang orang asing mengenai 'kehangatan' mereka.
Suhu minuman rupanya mempunyai efek riil pada pemahaman dari beberapa orang itu.
2. Membantu Manajemen Berat Badan
Penelitian mengenai orang yang konsumsi teh panas sudah mendapati itu kemungkinan berguna untuk manajemen berat badan.
Orang yang teratur minum teh panas mempunyai lingkar pinggang dan index massa tubuh (BMI) yang lebih rendah.
3. Tingkatkan Kesehatan Mata
Karena anti-oksidan yang diketemukan dalam teh hijau dan putih, Anda bisa tingkatkan keadaan kesehatan mata dan membantu mencegah kompleksitas serius berkaitan pandangan.
Contoh-contoh komplikasi mata yang dimaksud, seperti katarak dan glaukoma.
4. Kurangi Risiko Stroke
Penelitian memperlihatkan jika minum minimal tiga cangkir teh hijau atau hitam tiap hari bisa turunkan 21% risiko stroke.
Penemuan mengaitkan jika katekin, senyawa kimia yang diketemukan dalam teh hijau dan hitam, mempunyai dampak kurangi stroke pada sistem vaskular.
5. Pertajam Memori
Minum teh panas dengan teratur bisa jaga otak pada keadaan sempurna.
Study memperlihatkan jika daun teh hijau yang diolah secara minimum dari Camellia sinensis, membantu tingkatkan peranan kognitif, termasuk memori kerja.
6. Mencegah Kerusakan Gigi
Anda kemungkinan kaget mengetahui jika satu cangkir teh hitam tiap hari bisa kurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi.
Penelitian memperlihatkan jika senyawa kaya enzim bisa mencegah pembangunan karies dan bakteri pada gigi dan gusi.
7. Tingkatkan Sistem Pencernaan
Teh herbal seperti chamomile, mint, rosemary, dan lavender, bisa tingkatkan kesehatan pencernaan.
Infus dan campuran herbal menjadi penyembuhan yang efisien untuk masuk angin, masalah pencernaan, sembelit, dan tanda-tanda pencernaan yang lain.
8. Kurangi Tekanan Darah
Bila Anda mencari langkah alami untuk kurangi tekanan darah, pilih antioksidan nabati yang disebutkan flavonoid dan bisa diketemukan dalam teh hijau atau oolong.
Penelitian memperlihatkan jika minum cuma setengah cangkir teh hijau atau oolong yang kaya anti-oksidan tiap hari, bisa kurangi risiko tekanan darah tinggi sampai nyaris 50%.
9. Perkuat Sistem Kebal Tubuh
Sistem kebal tubuh yang semakin kuat bisa membuat perlindungan Anda dari pilek, flu, dan penyakit yang lain.
Salah satu cara untuk tingkatkannya dengan konsumsi campuran antioksidan kuat yang diketemukan dalam teh hijau atau chamomile, sebagai sisi dari kegiatan rutin harian.
10. Mengatasi Stress dan Kecemasan
Minum teh panas mempunyai dampak menentramkan secara alami.
Nikmati satu cangkir mewajibkan seorang untuk duduk, relaks, dan bersantai yang disebut senjata alami menantang stres dan kecemasan.
Potensi Bahaya Teh Panas
![]() |
Photo: Teh Hangat (Orami Foto Stoks) |
Sayang selainnya memiliki kandungan manfaat kesehatan, konsumsi teh panas berpotensi bahaya tertentu.
Penelitian memperlihatkan minimal ada satu risiko kesehatan dari minum teh panas yang serius.
Secara eksklusif, itu memperlihatkan ada jalinan di antara kanker kerongkongan dan teh panas.
Penelitian International Journal of Cancer dengan lebih dari 50.000 peserta di Iran memperlihatkan jika orang yang minum dua sampai tiga cangkir teh hitam panas satu hari memungkinkan terserang kanker tenggorokan.
"Banyak orang menikmati teh, kopi, atau minuman panas lainnya. Namun menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," kata Dr Farhad Islami, dari American Cancer Society dan penulis khusus studi itu
"Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu hingga minuman panas menjadi agak dingin sebelum dikonsumsi," anjurannya.
Risiko kanker tenggorokan dapat bertambah jika konsumsi teh pada suhu di atas 60 derajat Celsius.
Karena itu, untuk menghindar panas di mulut dan tenggorokan, diamkan teh dingin selama beberapa saat saat sebelum mengkonsumsinya.
Bila Anda sukai menambah susu ke teh, itu akan membantu turunkan suhunya.
Minum teh panas akan memunculkan kesan terbakar di mulut dan lidah, lho.
Sesudah ketahui bukti mengenai teh panas, diharap Anda dapat semakin waspada dalam konsumsi hidangan yang ini.
Akan lebih bagus bila dinanti sampai suhunya cukup dingin, ya, Anda.
Dengan demikian, diharap Anda dapat memperoleh manfaat teh lebih maksimal.
Sumber:
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-teh-panas
Posting Komentar