Susu dikenali untuk sumber kalsium yang bagus untuk perkembangan gigi dan tulang. Tetapi tidak itu saja, kandungan natural serta tambahan dalam susu dapat memberikan dukungan daya tahan tubuh anak.
Mekanisme ketahanan tubuh melindungi badan tetap sehat dengan mengenal dan menantang bakteri, virus, dan parasit. Supaya mekanisme ketahanan tubuh bisa bekerja dengan maksimal, nutrisi anak harus terpenuhi secara baik.
Salah satunya usaha untuk perkuat ketahanan badan anak dengan memberinya asupan nutrisi tambahan, misalkan susu. Kegunaan susu untuk ketahanan badan anak didapat dari nilai nutrisi yang ada di dalam satu gelas susu.
Peranan Susu untuk Perkokoh Daya Tahan Tubuh Anak
Susu sebagai sumber protein yang memiliki kandungan beragam mineral, seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium, selenium, dan zinc. Susu memiliki kandungan multivitamin, seperti vitamin A, B, D, dan E.
Beberapa macam susu untuk anak dipertambah vitamin C, minyak hati ikan kod yang kaya DHA dan EPA, zat besi, dan serat pangan inulin yang menjadikan lebih memiliki nutrisi.
Berikut ialah peranan gizi yang terdapat dalam satu gelas susu sapi dan kemanfaatannya untuk ketahanan tubuh anak:
1. Protein
Protein membantu pembangunan imunoglobulin atau anti-bodi untuk melawan infeksi. Anti-bodi ialah protein pada darah yang membuat perlindungan badan dari virus serta bakteri.
Selain itu, protein diperlukan untuk membuat dan membenahi kumpulan sel tubuh yang hancur.
2. Zinc
Zinc atau seng sebagai mineral yang diperlukan untuk mendukung peranan pertahanan dan metabolisme badan. Zinc berperanan untuk merangsang pembangunan sel imun, hingga bisa melawan infeksi dan percepat proses pengobatan.
3. Selenium
Selenium mempunyai karakter anti-oksidan yang mainkan peranan penting dalam mekanisme ketahanan tubuh. Anti-oksidan bisa turunkan depresi oksidatif pada tubuh, kurangi infeksi, dan tingkatkan ketahanan badan.
Riset sudah memperlihatkan jika kenaikan kandungan selenium pada darah dihubungkan dengan kenaikan tanggapan imun. Kebalikannya, kekurangan zat ini bisa dibuktikan turunkan peranan sel imun.
4. Vitamin C
Vitamin C mempunyai bermacam peranan dalam perkuat ketahanan badan. Pertama, vitamin C menggerakkan produksi sel darah putih, yakni limfosit dan fagosit, yang membuat perlindungan badan dari infeksi.
Ke-2 , vitamin C membuat sel darah putih berperan lebih efisien sekalian melindunginya dari kerusakan karena radikal bebas.
Ke-3 , riset memperlihatkan jika konsumsi vitamin C bisa tingkatkan skin barrirer yang percepat pengobatan cedera.
5. Vitamin D
Tipe vitamin D yang ada dalam susu ialah vitamin D3. Vitamin ini mempunyai karakter antiinflamasi dan imunoregulasi yang perlu untuk pengaktifan mekanisme ketahanan tubuh.
Yang lebih detil, vitamin D tingkatkan peranan sel imun, terhitung sel T dan makrofag, yang membuat perlindungan badan dari infeksi dan penyakit.
6. Vitamin A
Vitamin A ialah mikronutrien yang berperanan penting dalam peranan penglihatan. Tidak itu saja, vitamin A berperanan untuk jaga ketahanan badan.
Riset mengutarakan ada jalinan di antara kekurangan zat nutrisi micro pada anak-anak, khususnya vitamin A, dengan berlangsungnya penyakit yang menyebar lewat mekanisme pernafasan dan pencernaan.
Karena peranannya yang perlu dalam jaga ketahanan tubuh, WHO merekomendasikan pemberian ekstra vitamin A jumlah tinggi untuk anak berumur enam bulan sampai lima tahun.
Selainnya lewat makanan dan suplemen, keperluan vitamin A dapat tercukupi lewat konsumsi susu yang terfortifikasi vitamin A.
7. DHA
Selainnya sejumlah mineral dan vitamin sama seperti yang disebut awalnya, DHA penting juga diberi untuk memaksimalkan perubahan otak anak. Salah satunya sumber DHA yang gampang didapat ialah dari konsumsi boga bahari, satu diantaranya minyak hati ikan kod.
Selainnya memiliki kandungan DHA (salah satunya jenis lemak omega-3), minyak hati ikan kod memiliki kandungan beberapa gizi penting yang lain, seperti vitamin A dan D. Kandungan ini penting untuk tumbuh kembang anak, terhitung perkembangan sel, mempertahankan kesehatan mata, dan perkuat ketahanan tubuhnya, dan kurangi resiko berlangsungnya beberapa penyakit di masa datang.
Selainnya memberi asupan yang bagus, orangtua perlu mengajari pola hidup sehat dan bersih terhadap anak, seperti membersihkan tangan, supaya terhindar dari kuman yang menimbulkan penyakit. Yang juga sangat penting, melengkapi vaksinasi anak di dokter atau sarana kesehatan sesuai agenda imunisasi IDAI.
Posting Komentar