Kementerian Kesehatan belakangan ini larang masyarakat untuk konsumsi beberapa obat cair, terhitung vitamin. Hal tersebut ditetapkan menyusul bertambahnya kasus gangguan ginjal kronis di Indonesia.
Keadaan itu lalu membuat masyarakat dilema, terutamanya beberapa orangtua. Mereka kebingungan bagaimana mengobati anak saat sakit selainnya dengan konsumsi beberapa obat cair. Satu diantaranya saat flu dan batuk, ingat musim penghujan membuat anak rawan terserang penyakit itu.
Tetapi, beberapa orangtua tidak perlu risau dan was-was. Sebetulnya, ada alternative lain untuk menyembuhkan si kecil saat diserang flu dan batuk. Satu diantaranya memakai beberapa bahan alami yang cenderung lebih aman dan minim resiko ketimbang dengan konsumsi obat.
Bahan alamiah apa itu? Berikut infonya :
1. Madu
Beberapa orangtua dapat manfaatkan madu untuk jadi obat batuk alami buat mengobati flu dan batuk pada anak. Karena madu sebagai satu diantara bahan alamiah yang dikenali mempunyai banyak manfaat kesehatan, satu diantaranya menurunkan batuk dan sakit kerongkongan.
Anda bisa membuat obat sendiri di dalam rumah dengan menambah dua sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon.
Madu bisa menentramkan kerongkongan yang meradang dan juice lemon dapat membantu menangani hidung tersumbat.
2. Jahe
Jahe populer dengan karakter inflamasi yang bisa menurunkan batuk kering atau asma. Bahan satu ini dapat juga menurunkan mual dan ngilu.
Senyawa antiinflamasi dalam jahe bisa mengurangi selaput di aliran udara, yang bisa kurangi batuk. Irislah jahe tipis-tipis sekitar 20-40 gr selanjutnya rebus sampai sari-sarinya keluar. Kemudian, tuangkan ke gelas dan biarkan sampai tidak begitu panas sebelum dikasihkan ke si kecil. Ibu dapat menambah sedikit madu atau susu untuk membuat cita-rasa manis.
3. Probiotik
Probiotik sebagai mikroorganisme yang bisa memberi beberapa manfaat kesehatan. Walau probiotik tidak menurunkan batuk langsung, bahan satu ini bekerja menyamakan bakteri baik dalam usus.
Kesetimbangan bakteri dalam usus berikut yang memberikan dukungan peranan mekanisme imun di semua badan. Ibu bisa mendapat probiotik lewat kedelai, yogurt, kefir, kombucha, dan tempe.
4. Uap Bawang
Selain dengan minuman, Anda bisa juga manfaatkan bawang merah untuk menangani batuk pada anak. Manfaatkan bawang merah untuk obat batuk dilakukan dengan mengiris bawang jadi bagian-bagian, selanjutnya taruh potongan bawang dari sisi tempat tidur si kecil.
Dengan demikian, anak akan mengisap uap yang keluar dari potongan bawang. Uap atau wewangian dari bawang merah yang diiris-iris dapat menolong menurunkan batuk yang menyerang.
5. Air Garam
Menurunkan batuk pada anak selanjutnya yaitu dengan berkumur sama air garam hangat. Langkah ini disebut bisa menolong menurunkan kerongkongan gatal yang memacu batuk.
Langkahnya, cukup campur 1/4-1/2 sdt garam ke segelas air putih hangat. Tetapi, Anda harus memerhatikan untuk si kecil yang di bawah umur enam tahun. Karena, anak berumur enam tahun ke bawah umumnya belum pintar berkumur. Jika memang perlu, seharusnya coba alternative penyembuhan lain untuk si kecil yang di bawah enam tahun.
6. Kencur
Untuk membuat obat batuk alternative ini, persiapkan kencur seukur dua batas jemari dan air masak hangat sekitar 3/4 cangkir. Kencur dikupas dan diparut selanjutnya tambah air 3/4 cangkir. Gabungan itu selanjutnya diperas dan disaring memakai kain bersih atau saringan teh.
Dokter Rianti merekomendasikan untuk minum obat herbal itu 4 sampai 5x satu hari sekitar satu sendok makan. Obat herbal ini bisa juga dipakai untuk anak di atas 12 tahun atau orang dewasa. Untuk orang dewasa, kamu dapat memakai tiga jemari rimpang kencur.
7. Bromelain
Bromelain ialah enzim yang dari nanas. Kandungan ini terbanyak diketemukan pada pokok buah. Dikutip Medical News Today, bromelain mempunyai karakter antiinflamasi dan dapat mempunyai karakter mukolitik, yang memiliki arti bisa merusak lendir dan mengeluarkannya dari badan.
Sebagian orang minum juice nanas tiap hari untuk kurangi lendir di kerongkongan dan menurunkan batuk. Kamu bisa juga konsumsi bromelain berbentuk suplemen untuk menurunkan batuk.
Bromelain bisa memunculkan efek dan berhubungan dengan obat. Maka dari itu, pastikanlah kamu sedang tidak konsumsi beberapa obat tertentu, seperti antibiotik atau pengencer darah.
Tersebut beberapa bahan herbal yang dapat kamu pakai untuk menurunkan batuk sebagai alternative obat sirup. Harus diingat jika beberapa bahan herbal di atas cuma untuk menurunkan batuk. Bila batuk terus berlanjut dan tidak juga pulih, selekasnya hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang akurat.
Posting Komentar