Beberapa ratus peserta tindakan dari Pergerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) sudah banyak yang datang ke teritori Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022) siang hari ini. Mereka sudah bergabung di lokasi buat mengatakan tuntutan berkaitan penampikan peningkatan harga BBM.
Massa yang turun ke jalan datang dari beragam kelompok, dimulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, sampai anak muda. Mobil instruksi dengan pengeras suara sudah bersiaga di gelanggang demo.
Ada beberapa banner tuntutan yang dibawa massa tindakan. Satu diantaranya banner dengan tulisan "Jokowi Tidak berhasil Makmurkan Rakyat Indonesia, Turunkan Harga BBM atau Jokowi Mundur."
Disamping itu ada juga banner bertulisan "Turunkan Harga Sembako."
Sekarang ini, massa tindakan tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil menanti peserta yang belum tiba.
Dari balik kawat berduri dan barrier beton yang menghampar di bawah JPO, polisi ikut menyongsong kehadiran massa. Lewat pengeras suara, polisi menyebutkan akan menjaga tindakan demonstrasi sampai usai.
"Kami datang di sini bersama kepolisian Polda metro jaya, rekanan TNI dan aparat pemda datang untuk menjaga, jaga saudara-saudaraku yang hendak sampaikan gagasannya d depan umum," kata petugas.
Polisi menghimbau kepasa massa tindakan untuk sampaikan opini sama sesuai ketentuan yang berjalan. Massa tindakan disuruh teratur, damai, dan tidak mengusik hak seseorang.
"Karena itu Saya peringatkan untuk saudara-saudara semua dalam sampaikan opini dari muka umum silahkan kita kerjakan secara damai, tenteram, teratur dan tanpa mengusik hak-hak seseorang. Kami mengharap pengutaraan inspirasi, pengutaraan opini dari muka umum Dapat berjalan baik."
Ada tiga lapis barrier beton dan kawat berduri yang menghampar di bawah JPO dekat teritori Patung Kuda. Maknanya, akses ke arah Jalan Medan Merdeka Barat dan Istana Negara ditutup.
Tidak itu saja, beberapa kendaraan taktis sudah berjaga-jaga di lokasi tindakan.
Claim 1.000 Demonstran
Buya Husein sebagai Korlap Tindakan sampaikan, lebih kurang ada 1.000 peserta tindakan. Katanya, massa datang dari teritori Jabodetabek.
"Untuk massa lebih kurang 1.000 orang. Iya massa khusus dari Jabodetabek. Kemungkinan ada di luar itu, kemungkinan seperti dari Banten dan yang lain," kata Buya Husein ke reporter.
Berdasar poster undangan yang diterima Suara.com, tindakan demonstrasi itu akan berjalan pada jam 13.00WIB persisnya bakda sholat Jumat. Ada beberapa tuntutan yang diserukan massa GNPR, yaitu menurunkan harga BBM sampai tegakkan dominasi hukum.
Dalam poster itu, massa tindakan disarankan tidak untuk bawa anak kecil. Disamping itu, massa disuruh mempersiapkan mantel dan payung.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menjelaskan, sekitar 3800 personil diturunkan untuk lakukan giat penyelamatan. Jumlah itu ialah kombinasi dari aparatur TNI dan Polri.
"Ini hari ada banyak unras di daerah Jakpus. Berkaitan BBM cuma berada di Patung Kuda dari GNPR. Personil yang dipersiapkan kombinasi TNI Polri sekitar 3.800 untuk semua daerah Jakpus," kata Komarudin ke reporter, Jumat pagi.
Komarudin sampaikan, eksperimen jalan raya di Jalan Medan Merdaka Barat dan Medan Merdeka Utara akan diarahkan. Ia juga minta supaya massa tetap sampaikan inspirasi sama sesuai ketetapan hukum yang berjalan.
"Merdeka Barat dan Utara akan di alihkan. (Untuk massa tindakan) Silakan berikan inspirasi dengan teratur dan taati ketentuan UU yang berjalan."
Sumber: Suara.com
Posting Komentar