Bak Makan Buah Simalakama, Dhania Choirunnisa Harus Terima Fakta Suaminya Dipecat Secara Tidak Hormat dari Kepolisian.

Sumber Gambar: BANGKAPOS.com

Bak menelan buah simalakama, kemungkinan seperti itu yang sekarang dirasa oleh Dhania Choirunnisa, istri Kompol Baiquni.

Di satu sisi, ia ikut membongkar scenario Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir j.

Sementara di lain sisi, ia harus terima fakta, suami tersayangnya, Kompol Baiquni Wibowo, dikeluarkan secara tidak hormat dari Polri karena diperhitungkan ikut menghalangi penyelidikan kasus penembakan Brigadir J.

Saat sebelum menjadi istri Kompol Baiquni 8 tahun lalu, Dhania Choirunnisa disebut mempunyai pekerjaan yang mentereng di maskapal paling besar di Indonesia.

Istri Kompol Baiquni mendadak muncul saat penyidik yang memeriksa rumah Kompol Baiquni mengalami kebutuan.

Bagaimana tidak buntu, tanda bukti penting kasus penembakan Brigadir J diketemukan dalam kondisi hancur.

Netbook pecah jadi dua, CCTV hancur, juga demikian dengan barang bukti yang lain.

Tidak mendapati apapun, polisi juga akan balik badan.

Tetapi tepat di moment tersebut, Tuhan mengirim utusannya, mendadak istri Baiquni keluar.

Tidak untuk tawarkan minuman hangat, ia tawarkan suatu hal yang di luar dugaan.

Istri Kompol Baiquni datangi petugas dengan bawa sebuah hardisk external sambil ngomong:

"Ini tidak sekalian dibawa?"

Bak mendapat durian runtuh, polisi selekasnya buka isi hardisk ekternal itu sesampai di Mabes Polri.

Mereka terkejut pada isinya: itu merupakan document CCTV pos satpam depan rumah Ferdy Sambo yang sejauh ini mereka cari.

"Seakan ada tangan Tuhan dalam penyidikan ini," kata seorang penyidik.

Dan betul, hasil rekaman itu sekarang menjadi satu diantara bukti paling kuat masalah rencana penembakan Brigadir J.

Dalam rekaman itu, Putri Candrawathi tiba lebih dulu di dalam rumah dinas Duren Tiga, kurang lebih jam 17.16.

Ia tiba memakai Lexus B-1-MAH dengan disertai oleh Bripka Ricky dan Kuat Maruf.

Sementara Brigadir J dan Bharatu Prayogi hanya sampai di teras.

Lima menit berlalu, Ferdy Sambo tiba dengan Lexus B-3194-RFP.

Saat Ferdy Sambo turun dari mobil, Prayogi melihat pistol Ferdy Samgo jatuh.

Di rekaman itu Ferdy Sambo tampak memakai sarung tangan warna hitam.

Adegan pistol jatuh itu dikuatkan dengan adegan dalam rekonstruksi ulang penembakan Brigadir J.

Betul kata orang, tidak ada yang sempurna dalam sebuah kejahatan.

Dan skenario yang diatur matang-matang oleh Ferdy Sambo, hancur berantakan satu diantaranya karena munculnya figur istri Kompol Baiquni Wibowo namanya Dhania Choirunnisa.

Dilansir Fotokita.net, saat sebelum menikah dengan Kompol Baiquni, Dhania Choirunnisa disebutkan pernah bekerja di Garuda Indonesia.

Ia menikah dengan anak buah Ferdy Sambo itu pada 18 Mei 2014, atau kurang lebih 8 tahun lalu.

Walau sudah jadi "pahlawan", Dhania sekarang harus terima fakta, suaminya sudah dikeluarkan secara tidak hormat dari lembaga kepolisian Republik Indonesia.

Kompol Baiquni adalah terdakwa obstruction of justice, menghalangi pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

Pemberhentian Kompol Baiquni dilakukan berdasar pada hasil sidang komisi kaidah Polri (KKEP) yang dipimpin oleh pada Jumat (2/9).

"Penghentian dengan tidak hormat dari anggota kepolisian," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2022).

Dalam sidang KKEP, Baiquni diputuskan lakukan tindakan tercela dan diberi ancaman peletakan khusus sepanjang 23 hari.

Hasil sidang ditetapkan secara kelompok kolegial oleh beberapa pimpinan dan anggota sidang.

Sidang etik itu berjalan sepanjang 12 jam dimulai dari 09.30 WIB dengan mendatangkan 4 saksi.

Nissi Elizabeth Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengeluarkan anggotanya, yaitu Kompol Baiquni Wibowo karena tersangkut kasus obstruction of justice atau usaha menghalangi pengusutan kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.



Sumber: Suar.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama