Ditambah lagi gampangnya akses tehnologi saat ini, membuat rintangan dalam mendidik anak makin besar. Anak bisa secara mudah memperoleh info di luar lewat keringanan tehnologi. Ada yang karakternya positif, tetapi ada pula yang negatif. Orangtua perlu jeli dalam mengaplikasikan gaya parenting supaya anak lebih gampang didik.
Tetapi tidak perlu cemas Bu, dengan mengaplikasikan 11 panduan parenting berikut ini, Ibu dapat gampang mendidik anak. Ibu bisa mengaplikasikan skema pengasuhan anak ini untuk sang kakak tanpa perlu meremehkan sang adik yang menyusu. Apa tips-nya?
1. Bangun Rasa Percaya Diri Pada Anak
Panduan parenting yang pertama perlu diaplikasikan dengan membuat rasa optimis pada anak. Anak yang optimis semakin lebih gampang mengurus emosi dan menuntaskan permasalahan yang susah. Anak lebih gampang direvisi bila bersalah karena dia mempunyai kebanggaan akan dirinya.
Salah satunya langkah untuk tumbuhkan keyakinan diri anak dengan ketahui keunggulan dan kekurangan dari tiap-tiap anak. Terima tiap kekurangan dan keunggulannya sebagai sebuah point positif yang membuat optimis.
2.Berikan Perhatian yang Positif
Anak memerlukan perhatian yang positif dari orangtua supaya dia tidak cari perhatian di lain tempat yang berbuntut negatif. Orangtua perlu berbicara secara efisien dengan anak supaya si kecil berasa jadi perhatian. Animo tiap sikapnya yang positif supaya dia makin terpacu untuk berlaku baik. Kebalikannya, jauhi konsentrasi pada sikap negatifnya karena anak dapat menduga jika dia akan jadi perhatian setiap lakukan tindakan jelek.
3. Jauhi Memperbandingkan Anak dengan Saudaranya
Untuk mempermudah parenting yang positif di dalam rumah, jauhi memperbandingkan anak dengan saudara kandungnya. Memperbandingkan anak mempunyai potensi munculkan hati iri pada anak pada saudaranya. Rasa iri ini dapat juga memacu kompetisi sepanjang umur yang berpengaruh pada permasalahan keluarga di masa datang.
Jadi yakinkan orangtua bisa memberikan keyakinan si kecil jika mereka sama disayang, tidak ada yang lebih atau mungkin kurang. Dalam menghitung tiap kekuatan, ikutsertakan mereka untuk memandang kekuatan masing-masing, bukan memperbandingkannya dengan kekuatan yang dipunyai anak lain.
4. Berikan Sanjungan yang Ikhlas
Saat anak lakukan hal yang bagus, beri sanjungan dengan ikhlas. Tidak boleh sangsi untuk menghargai kekuatan yang dipunyai anak, ini bisa meningkatkan sikap positif pada anak. Bila perlu, menghadiahkan untuk sang kecil. Ucapkan kepadanya jika hadiah diberi karena orangtua sayang dan senang pada anak. Tetapi jauhi memberi bujukan ya, Bu.
5. Jauhi Geram dan Menghina Anak
Sekesal dan semarah orangtua pada anak, jauhi untuk memperlihatkan rasa geram yang terlalu berlebih pada anak. Terutama bila sampai mengejeknya. Anak akan berasa salah yang berbuntut pada sikap negatif bila orangtua sampai melakukan. Ditambahkan lagi, anak bisa mengikuti sikap orangtua karena dia ialah peniru ulung. Anak bisa secara mudah geram dan menghina seseorang bila sering menyaksikan orangtua lakukan hal sama.
6. Perlihatkan Contoh yang Baik
Orangtua sebagai figur yang hendak diikuti dan ditiru oleh anak. Maka dari itu, orangtua harus memperlihatkan contoh tindakan baik pada anak. Di bumi ini memanglah tidak ada orangtua yang prima, tetapi memberi contoh yang bagus di kehidupan setiap hari ialah harus hukumnya. Jika Anda ingin anak berbicara kata yang halus dan baik dan berlaku santun, karena itu Anda selalu harus berlaku yang serupa sebagai anutan. Ingat-ingatlah bila orangtua sebagai contoh yang hendak dituruti oleh anak sampai mereka dewasa.
7. Ajarkan Anak Untuk Mendengarkan
Hal lain penting diingat dalam parenting ialah mengajari anak untuk mau mendengarkan. Saat ini lebih banyak orang yang cuma ingin didengarkan saja tanpa ingin dengarkan seseorang. Tentu saja Ibu tidak mau si kecil mempunyai perangai semacam itu kan? Maka dari itu, Ibu harus mengajari anak untuk mau medengarkan sejak awal kali.
Triknya, lakukan untuk mendengarkan pengucapan anak. Saat anak tidak ingin lakukan suatu hal atau menampik perintah orangtua, coba untuk selalu dengar argumen anak. Anak yang terlatih didengarkan akan mempunyai sikap ingin dengarkan seseorang juga. Nanti dia tidak canggung untuk menyampaikan opini atau perasaannya ke orang tua.
8. Sebutkan Nama Anak Saat Memanggil
Panduan parenting yang lain perlu Ibu coba ialah menghargai si kecil dengan menyebutkan namanya saat panggil. Saat dia melihat dan memerhatikan Ibu, katakan kalimat yang halus pada anak. Jauhi berteriak pada anak karena bisa membuat anak kecewa dan pada akhirnya menampik untuk dengarkan pengucapan orangtua.
9. Berikan Waktu Screen Time Seperlunya
Zaman tehnologi sekarang ini tidak menolak kemauan dan keperluan anak di muka monitor. Ditambah sekarang ini sekolah juga harus dilaksanakan lewat handphone atau netbook. Meski begitu, masih tetap berikan batas anak untuk screen time. Upayakan untuk memberi waktu screen time pada anak tidak lebih dari 2 jam sehari-harinya. Yakinkan orangtua selalu mengatur apa yang dilihat oleh anak sehari-harinya dan memfilternya. Content yang negatif bisa menghancurkan masa depan si kecil.
10. Terima Kedatangan Anak Seutuhnya
Panduan parenting yang lain penting untuk dipraktikkan oleh orangtua ialah upayakan untuk terima seutuhnya kedatangan anak. Walau waktu, tugas, sampai jalinan dengan pasangan jadi sedikit terusik sesudah kedatangan anak, namun tetap terimalah anak sepenuhnya. Berikan perhatian lebih pada si kecil sehari-harinya. Periode kecil anak tidak lama, nanti dia akan tumbuh dewasa dan kemungkinan mempunyai kehidupan sendiri. Maka dari itu, didiklah sang kecil sebagus mungkin sebagai perbekalan periode depannya.
11. Terus Belajar Pengetahuan Parenting
Walau menjadi orangtua, tidak berarti stop belajar. Malah dengan jadi orangtua, Ibu dan Ayah perlu pelajari pengetahuan parenting lebih banyak untuk ketahui langkah mendidik anak secara baik. Terus turuti perubahan pengetahuan parenting dengan membaca buku, membaca artikel, dan ikuti seminar atau training parenting. Dengan pengetahuan yang cukup, orangtua bisa mempraktikkan pengetahuan yang ada untuk mengasuh dan mendidik anak. Tidak boleh stop belajar ya, Bu!
Tersebut beberapa panduan parenting yang harus diketahui oleh orangtua. Dengan usaha yang optimal dan doa yang tidak putus, orangtua dapat mendidik anak jadi individu yang mandiri, kuat, dan tumbuh dengan maksimal. Bila si kecil mempunyai individu yang unggul, pasti jadi kebanggaan tertentu untuk orangtua kan?
Posting Komentar